2018 resolusi.
More happy, more creative, more open, more money, more travel, less bored, less fat food, less negatif mind, less arrogant.
Kupikir aku telah menjalani waktu yang luar biasa setahun terakhir. Kebanyakan sih lupa. Tapi mari flashback yang mengesankan setahun ini. Dalam lingkup keluarga aku punya adik baru lagi setelah seli, februari 2017 Delima lahir. Jadi ibu delapan kali melahirkan dan kami ada 9 bersaudara, 11 sama ibu bapak. Rame cuy.
Jadi ingat film yang beberapa waktu lalu kutonton, What happened to Monday. Ada tujuh bersaudara (kembar) yang masing-masing diberi nama hari senin sampai minggu. Ceritanya negara/planet tempat tinggal mereka tidak diperbolehkan memiliki lebih dari satu orang anak. Kalau lebih, anak yang lainnya (saudara) akan dikarantina dibuat tertidur (sebenarnya dimusnahkan) sampai pemerintah bisa menjamin kesejahteraan semua orang. Orang tua si kembar ini tidak melapor tentang anaknya malah merawat mereka diam-diam. Keseruan mulai terjadi ketika kita nonton sendiri. Aku tuh gak punya waktu buat review film ah! Lanjut, keuangan, tahun lalu aku mulai belajar bisnis. Asmara, masih sama kasih dan aku tidak tahu bagaimana bilang ini tapi kita, sumpah gak pernah bertengkar sama sekali (Ini hubungan macam apa?). Tahun lalu aku hampir menikah dengan orang asing (krisis perasaan terbesar dalam 23 tahun hidupku). Kesehatan, aku mungkin sakit beberapa kali. Baiklah aku tak ingin berlama-lama bahas yang lalu. Aku harus move on. Walaupun faktanya aku menghindar dari hal-hal yang tak ingin kubicarakan. Kita semua tahu yang mana itu. Hhahahahaa.
Wahhh blog, ini postingan pertama di tahun ini. Baris pertama pada arsip 2018. Rencananya sih aku mau ganti template blog. Ntar kalau si Toshiba udah balik, soalnya pakai nb semua terasa kecil.
###
Aku sih ga eksaitid banget ya meskipun ini 2018. mungkin karena tahun lalu tidak berjalan semulus yang direncanakan. Makanya hari-hari kemarin berlalu tanpa postingan. Aku tak ingin membawa aura-aura negatif perasaan bosan dan bersalahku pada tulisan. Aku harus semangat supaya pembacaku juga semangat *ehh*seolah-olah.
###
Soooo, next is... Oke blank. Aku akan mencari kerja di perusahaan besar sekelas google, makanya aku harus lebih cerdas, kreatif dan produktif. Aku baru saja memikirkan kalimat barusan,
mean it still wacana. Tidak bersungguh-sungguh juga. Tapi ada sedikit api-api. Sedikit bara.
Bara bara bara~ bere bere bere~ *angkat tangan kepala geleng-geleng ngangguk ngangguk*eaahhhhhhhh
=============
Kemarin (4/1), aku keluar sore antar sabun (biasayya) terus jalan sama Kasih^^. Ahh teringat chat seorang teman yang nanya cream buat hilangin flek hitam bagusnya apa ya. Batena tong kupromosikan sabun GOVE ku hhehee. Cerita kalau sebelumnya aku ketemu seorang kenalan di kantor GOVE dimana dia punya kakak yang beneran mukanya itu dulu penuh flek dan setelah rutin pakai sabun GOVE (tanpa perawatan lainnya) wajahnya sekarang bersih dan cerah. Flek hitam dimukanya perlahan kurang dan menghilang. Karena bukti nyata itulah akhirnya si kenalan juga ikut konsumsi dan bisnis sabun :'D
Diluar dari itu, aku juga bantu kasih referensi tentang cream yang kugunakan. Cream wajah harga medium kebawah dan murah yang katanya bersifat memutihkan, mencerahkan dan menghilangkan flek hitam.
Yang terbaru kugunakan itu adalah CREAM SARI. Satu paketnya terdiri dari cream siang, malam dan sabun. Harganya 80rb (supplier). Kalau aku penggunaan cream ini 6-8 minggu baru habis. Mungkin efek pada setiap orang berbeda karena tidak seperti cream pemutih yang sejenis, wajahku tidak mengalami hal-hal seperti panas, memerah atau mengelupas. Semua baik-baik saja dan berkat pemakaian cream sari ini wajahku memang jadi lebih cerah dan ada glowing2nya gitu. Sabunnya gila bagus banget pori-pori di hidung jadi nyusut sampe hampir ga kelihatan.
Next CREAM DR PURE. Paketnya cream siang malam dan sabun. Harga 78rb di Grand Toserba Panakkukang. Awalnya sih cuma coba-coba karena old sister lagi pakai cream gituan. Dan ternyata ini work memutihkan dan bikin kencang muka. I love it. Sayangnya aku terus mengalami gejala kulit terkelupas, rasa terbakar dan memerah. Kuhentikan pemakaian setelah mencoba dua paket. Takut kulit mukaku habis terkelupas T_T. Tapi ada beberapa teman yang pakai ini dan mereka baik-baik saja. Bahkan mukanya sampai glow tanpa perlu menggunakan mekap ataupun bedak lagi. Aku saja yang mungkin ga cocok.
Lalu BB CREAM WARDAH. Aku biasa beli yang ukuran paling kecil harga 30an ribu. bisa dipakai 3-4minggu. Ini katanya halal dan bagus, itu aja. Tapi menurut pengalamanku, dia tidak memberikan efek langsung ke kulit. Ga putih-putih. Kayak topeng, bagus cuma saat dipakai. Setelah itu udah.
Sebelum wardah, aku pakai CREAM GARNIER dan PONDS. Aku udah lupa gimana mereka. Yang kuingat ponds itu harum dan garnier juga harum dan bikin muka jadi terang banget.
Review Cream Done. Bahas besok yuk. Agenda besok ke kantor lurah buat urus surat pindah. Aduh mau pindah aja harus rempong begini blog. Tapi yaa mau gimana lagi. Ini bukan pindahan kecil antar kabupaten. Tapi antar pulau.
###
Insomnia masih berlanjut di tahun 2018. Sekarang pukul 3.00am
Post besok : Apa yang kulakukan saat insomnia melanda? Bye.