Anandadepe

Pemberontakan adalah hal yang luar biasa kulakukan diusia dewasa ini. Salah satunya mingat. Kemarin aku pergi dari rumah dan tak kembali. Well mungkin sebentar baru kemudian kembali. Tak ada alasan jelas sih, cuma mau membenahi pikiran dari rumah itu.

Hal yang kupelajari dari kejadian ini, minggat hanya membuatmu kehabisan uang. Kemarin adalah salah satu hari yang habis-habisan, ketika harus bayar biaya perbaikan mobil yang ditabrak, minggat yang makan dana ga sedikit, dan lain sebagainya. Besok aku harus menggembel tak apalah.

But here is the story, tadinya aku akan ke mawang rumahnya Nureni Hasang, tapi ia tak di Makassar. Ke tempat Salcis ga enak sama keluarganya. Ke cokonuri, hapeku lobet. Malu untuk ambil kunci di hartako dengan tas sebesar ini. Akhirnya kuputuskan menjadi gila dan pergi ke hotel (ciehh). Aku memesan kamar menggunakan airy rooms, salah satu aplikasi android untuk memesan kamar hotel dengan sponsor airy rooms. Kenapa aku memesan pakai airy rooms? Karena aku punya voucer hotel diskon 50% dari google map guide. Hhoh, gak sia2 sering buka google map dan sering kasih bintang2 ke setiap tempat. Aku pesan kamar standar twin with breakfast. Soalnya standar double sudah habis. Guess, orang2 pasti bertanya hah? serious? sama siapa kamu kesana hayooo? Sendirilah... T,T minggatku penuh niat.

Order, masukin vocer dan bayar sisanya di indomaret. Dont ask me bayar berapa, antara puas dan tidak puas. Puasnya karena yang perlu dibayar cuma lima puluh persen, gak puasnya karena wifi kurang kencang malam hari. Wifi lobby aja yang terus kencang. aktifitas online gak maksimal sampai pagi. pagi ke siang baru deh jaringan membaik. Ah,, hotelnya ini ada di Jl. Bawakaraeng Hotel M Boutique. Fasilitas lengkap kecuali tv kabelnya ga ada, yang muncul cuma siaran domestik macam anteve, indosiar, sctv, global dll (maklumlah udah hampir dua tahun ga pernah nonton). Akhirnya checkout jam 12 siang dan nongkrong lagi di lobi. Plan ke kampus di hold dulu deh, bingung mau di apain tas besar ini. Ini bukan room yang sebenarnya sihm but... emang hampir mirip inilah... kecuali wallpapernya walpaper roomku warna abu2.. Karpetnya ruar biasa. Hhohohh.

Mari finish minggat2nya, lanjutkan dengan menjadi lebih rasional dan efisien. Liburanmu dan bersenang2mu searusnya sudah usaii.

Seperti yang Utti bilang semalam, "kamu tuh badan telalu dimanjain, baru gitu aja udah kayak apa dropnya". T_T Seriously sist, aku tuh ya emang sakit... Kan kemarin liat sendiri semua badan atasan bawahan dalaman pada bengkak kena radang dingin. Level 9! Bukan cuma lapisan dalam kulit, pembuluh darahku sampe beku *oke, yang ini berlebihan*

Tadi siang aja pas bangun baru enakan badannya... Dijengukin pula sama kasih. Dibawain banyak banget padahal sakitnya udah gak keliatan. Tapi yah makasih banyak deh :* btw, plis stop melihat blogku atau setidaknya berpura2lah tak tahu apa saja yang telah kutuliskan disini sayang. Tentu saja aku senang jika dibaca, tapi reaksi seperti itulah, atau hal-hal yang menyinggung tulisanku yang mungkin akan dibahas... Rasanya tidak nyaman saja untukku... Tolong beri privasi untuk duniaku okey sayang.

****

Hhuhuii... Adami gang kuota ta. Kuota murah untungnya ndak murahanji gang jaringannya lol. Besok senin. Itu aja. Just info. Soon ya blog.

Pengen bilang "satu per satu sahabat udah mau selesai" tapi kenyataannya "semua sahabat udah selesai kecuali aku" disitu rasanya mau nangis, atau ketika bolak balik naik perahu dan ketemu tetangga/teman sekampung yang percakapannya kayak gini, "kamu kerja Dwi?" "iye? belum kerja, ini mau ke kampus" "ohh kirain udah kerja, kok masih kuliah? oh ini S2 ya?" 

Naaahhhh...... Disitu tuh,, pahit banget. Butuh ditepukin "Sabar Yaa..." Mari skip----

Hhohohooo blogcuuuuu... Lama yah. Sibuk banget berhari2. Ceritanya langsung ke hari esok ya, besok itu oliv ultah, td wisudanya dolping.

Minggu lalu juga sempat Berkunjung ke Manokwari tempatnya Jiji. Nice place, most are nature, Gak banyak foto sih, but here some pics from there.

Disana banyak orang Jawa, kampung sana bahkan namanya Sidomulyo. nama provinsinya aja yang Papua Barat. Produksi tempe gilak yang belum masak juga ada banyak dipasar tuh seperti gambar. Ga banyak tempat yang bisa di datangi. Tempat anak nongkrong/gaul disana paling dermaga, pantai wisata yang namanya agak ribet dan taman apalah gitu namanya lupa.

Ehh sori blog, udah ga tau mau bilang apa, tapi semua postingan ga ada yang nyambung sama judul. Sudahlah bodoh amat hhoo--

Kan... hilang-hilang dulu... Doing random things dan makan apapun yang kuinginkan. Singkatji galawku. But still, cold. Aku tak mau membahasnya, aku tak mau membahas apapun.

Kuota telkomsel mahal blog, tapi tujuanku nanti jaringan paling bagus ya cuma telkomsel... Gimana dunks... :<

Siang yang panas. Hidup ini membutuhkan banyak angin. Seepertinya angin topan cukup bagus~~

Aku merasa berubah. Aku semakin tua. Aku terlalu lelah minggu-minggu terakhir. Menghabiskan lebih banyak waktu dan tenagaku untuk orang lain dibanding diriku sendiri.

Sejujurnya aku cukup sering mengeluh juga (lebih tepatnya marah-marah), tapi ketika melihat lagi tak ada yang bisa mereka andalkan, aku menjadi tidak enak hati dan akhirnya kembali sukarela. Ini membuatku ingin tinggal sendiri sehingga mereka tak bisa mengandalkanku. Aku juga punya kehidupanku yang ingin kujalani semauku, bukan semau mereka. Menyebalkan blog. Bukan Berarti aku tak ikhlas, tak ada gunanya menjadi tak ikhlas kalau semua sudah terjadi.

Aku menulis dengan perasaan tak karuan seperti ini. Padahal sebelumnya yakin rangkaian kata-kata indah sejak berhari-hari lalu telah menari2 di kepalaku, sepanjang jalan, sepanjang hari. Hanya kesempatan yang tak ada. Tapi tiba waktunya menulis, it is gone. Tau deh kemana.

Baiklah. Langsung saja. 365+365=731 (+1 kalender kabisat)

Totalnya 731 hari. Ini seperti hal yang 'wahh'. Dulu aku pernah bertanya2 dalam hati, bagaimana rasanya punya hubungan nyata yang sampai tahunan (bukan rasa suka yang sampai tahunan). Dan aku akhirnya merasakannya. It is boring man! 

Tapi tentu saja 731 hari punya arti yang semakin dalam. Arah pembicaraan yang mulai serius dan jantung yang makin berdebar. Dari dulu aku selalu meyakinkan diri kalau usia 27 adalah waktu yang tepat, lalu turun menjadi 25 dan aku kawatir waktu yang tepat akan berubah lebih cepat dari yang kupikirkan. Apa aku masih bisa mengulur-ulur waktu...?

Jadi, karena kedepannya akan lebih serius, aku memikirkan ini... Aku ingin melakukan hal-hal selama tiga bulan. Sendirian. Aku ingin melakukan hal-hal random yang kuinginkan. Semauku. Kuharap kamu bisa mengerti------- 

Sebenarnya sortir ingatanku tinggal sedikit karena aku tidak suka mengingat hal-hal yang tidak penting. Tapi mari bercerita sedikit.

Kalau tidak salah, dahulu kala ketika aku masih berada di bangku maba, masih begitu manisnya dan selalu tersenyum dengan ceria (dihh), ada sosok mahluk yang begitu menyeramkan (sowry, but i dont see someone like that as human). He's frigthening, annoying, dan kalau jaman dulu mungkin bahasanya adalah "iyyuhhh". Duhh wanita ini, senang banget menghina :/

Bodo amat. karena mahluk ini memang benar2 menyeramkan.

Aku tak tahu bagaimana kejadiannya, tapi seperti yang ada dalam film2 hero, akan datang seseorang yang menyelamatkanmu. Anggap pahlawanku saat itu bernama Dede, Dede the mysterious man. Dan mahluk itu tak berkutik karenanya. Ia menghilang.

Beberapa tahun kemudian, mahluk tersebut muncul kembali. Mengganggu dunia si wanita, galaksinya. Dengan mengungkit Dede si misterius, mahluk tersebut selalu mencari perhatian dengan cara yang tak sopan dan tak berpendidikan. Sangat keras kepala dan tak mendengar. **Ahh,, ketidaksukaan bisa membuatmu menemukan segala macam kejelekan seseorang mulai dari a-z.

Apa yang terjadi selanjutnya?? Mari bahas lain kali. Ayo bercerita tentang tokoh yang menurutku fiksi ini. Dede.

***

Jujur hingga hari mengetik ini, bukan cuma mahluk itu yang penasaran, aku juga penasaran siapa si Dede ini. Dede mungkin lahir pada masa dimana presiden sby masih menjabat, sekitar 2012-2013. I could imagine him with a shield. Bak pangeran kuda putih dengan tamengnya. Tapi di abad 21 ini pangeran sangat langka. Bayangkan saja ia adalah orang biasa yang baik hati------ aduduh blog, barusan seperti ada flash ingatan lewat....

Aku dalam mode perlindungan diri, pura2 punya pacar terus kirim pesan sebagai pacar ke mahluk itu. Ini realkah flash ingatanku?? jangan2 karena terlalu berimajinasika... Kebanyakan nonton film misteri. Hhihh... 

Tapi Dede ini benar2 membingungkan. Am pretty sure ngga pernah menyebutkan mahluk itu kepada siapapun kecuali Tuan Malam Minggu. Tempatku curhat, bercerita segalanya dan apapun. Sedihnya karena Tuan Malam Mingguku tak lagi di sana sebagai Tuan Malam Minggu, maybe we have ended it setelah aku mempertegas jarak. Sometimes i really do miss him, dengan doa pengantar tidur untuk segala kebaikanku, tentang roommatenya logan dan loki, suara halusnya yang disangka wanita. That man... I wish you find the best for you. Gak adalagi operator malam minggu hari2 sekarang...
Kembali ke topik, jadi... menurutku gak mungkin Tuan malam minggu karena kita juga baru akrab di 2015. Dan weww haruskah kuingat kcl? yeah, itu memang jamannya, tapi iyakah? aku pernah ngadu? masa sih... lupa ah.

-----------------