Kamis, 28 Juli 2016

28 Juli 2016

Selama internet tak mendukung disini, mau menulis itu kayak lagi posisi pw tapi di suruh mandi. Rasanya terpaksa, ogah dan enggan.

Beberapa hari berlalu, kebanyakan di posko cuma bersenang2. Jalan kesini jalan kesitu, sisanya yahh urus perlengkapan, khusus saya sendiri paling cuma disibukkan dengan persuratan dan bahan2 print. Sisanya main2 di dapur. Agenda besok ada penyuluhan korupsi dan baksos. Semoga lancar. Mau cepat2 pulang tapi papan jadwal kegiatan selama tiga minggu kedepan selalu saja ada kegiatan. Kalau pulang dan nginap, berarti akan ada hari proker yang terlewati. Yang paling efektif yah saat semua sudah selesai.

Cuma itu hari ini. See ya blog.

Jumat, 22 Juli 2016

Lemon Pink

Setiap orang punya kisah. Itu yang kupelajari bersama keluarga kecilku yang baru. Tentu saja, hingga menemui tahun ke dua puluh di usia mereka, banyak hal terjadi. Rasa-rasa menjadi hal yang menakjubkan untuk dibahas.

Menjadi diam adalah keahlianku. Meskipun tidak dalam tulisan. Berada seminggu disini memberikan cukup banyak arti. Bahwa rindu adalah sesuatu yang menggelisahkanmu saat jauh dari kebiasaan. Mauka naik motor2 kemana2, mauka internetan sepuasnya, mauka streaming video, mauka berenang, mauka jalan, mauka nonton, mauka cerita sesumbar secerewetnya sama sahabatku.
Dua bulan inieee... Bosanta... Kalem sekali, ndak bisa celoteh kalau lagi baper, cuma bisa main game, tanpa internet memadai.
Kupikir bisaka dapat ilham kalau jauh-jauh. Tapi sama saja kalau endingnya ndak ketemu internet. Ya Allah, maafkan Nanda ya Allah. Manusia tanpa kesyukuran. Padahal ini sudah sesuatu bingitmi poskoku dibanding posko lainnya.
***
Melamunka barusan. Ahhh rame tapi rasa sepi.

Sabtu, 16 Juli 2016

Waktu lainnya

Hari ini adalah duka. Atas kepergian adinda Ketua UKM Renang Unhas periode 2016 pukul empat dinihari tadi. Infeksi saraf otak, dikabarkan menjadi penyebab sakitnya dan perawatan selama beberapa minggu hingga akhirnya menghembuskan napas terakhir. Pengabdian dan dedikasinya selama ini akan selalu terkenang.
Siapa sangka bocah yang senang terlihat berbeda itu akan menutup napas di usianya saat ini. Anak yang tak malu menunjukkan keanehannya, seorang yang penuh kepercayaan diri dan yang suka menggodaku karena tak begitu banyak bicara. Aku bahkan masih ingat bagaimana dia makan mie dengan gula dan minum kopi dengan garam. Mungkin itu yang membuatnya mati muda. Tapi ini bukan saatnya untuk menunjuk kesalahan. Bagaimanapun, semua yang bernyawa akan kembali kepadaNya. Jika takdir telah di tentukan, siapa yang bisa menghindarinya. Sedikit mengheningkan cipta atas kepergian yang tak disangka ini.

***
Hari ketiga KKN
Meskipun semua berjalan normal, namun pikiranku lebih banyak kepada ketum ukmr-uh...
Baiklah, hari ini tak kami hanya melakukan dua hal dan salah satunya tak ada hubungan dengan program kerja nanti. Yaitu membawa erang2 mengantar pengantin pria ke rumah pengantin wanita, menggunakan baju bodo bersama gengs kkn. Jadi ada keluarga baru di desa ini. Dan berkomentar tentang pakaian, kami begitu bercorak. Tak ada yang tahu kalau telah disiapkan kostum berupa baju bodo. Apalah daya ikutan saja deh.
Setelah itu istirahat sebentar sampai jam 3 dan lanjut mengobservasi wilayah kkn ini. Desa kami terdiri dari tiga dusun. Satu dusun belum terjelajahi, dan semuanya terlihat baik2 saja. Selanjutnya kami berkunjung ke posko tetangga yang jaraknya tak terlalu jauh, mungkin sekitar 3-5 km dari posko. Setelah itu pulang istirahat. Empat diantara teman2 pulang ke rumahnya dan posko menjadi begitu sepi...

Dua Musim

AKhirnya KKN :') **sok bahagia gituww**

Jadi hari dimulai pada rabu 15 Juli 2016, pemberangkatan yang konon katanya dimulai jam 7.30 pagi ternyata menjadi janji terindah saat akhirnya rombongan kecamatanku berangkat jam 10.20 siang. Padahal kita gang ada disana sejak jam 7 mantong....

Waktu berlalu, kendaraan semakin kurang mengangkut semua peserta. Tersisa peserta kkn menuju Enrekang dan Pangkep, namun kendaraan sudah habis tak tersisa. Malang bagi kecamatanku dan kecamatan satunya.
Dengan tabah kita menunggu usaha dari bapak koordinator pemberangkatan upt, serta bapak supervisor.
Sebuah bus masuk ke PKM, bus yang selalu kudambakan untuk kunaiki di tahun ini. Transmamminasata. Eksaitidku astagaa. Tapi sayang koperkuji yg bermewahan disana. Bus biasa muncul dan terdorongka ke bus itu karena pertemanan. Janjianka sama2 itu fren satu yg baru kukenal. Endingnya? beda poskoja poengg... Kenapa juga harus koper dulu dinaikkan. Ini poeng laptop kasian kusimpan di dalam koper... di opor2 diangkat2 dibanting2, entalah nasib seperti yang dia alami. Tapi alhamdulilah strongji. Ditauji siapa yang bakalan dihubungi kalau kenapa2i hhihihihiiii. **Ketawa kuntilanak**
Sampai di kantor camat, kita disambut dengan hangat. Oleh kepala camat beserta sepuluh kepala kelurahan/desa dari wilayah kecamatan.
Untuk posko kelurahanku sendiri, ada 10 orang, dua pria delapan wanita. We are from different jurusan. Jd harus punya sepuluh program dari masing2 orang ditambah 3 program khusus desa dengan tema pelayanan, kebersihan, dan mentalitas. KKNku ini tematik loh. Tanpa perlu membuat essay, tanpa perlu mendaftar resmi dll. Awsome kannnn

Hari pertama singgah di rumah Ibu kades. Gilak istimewa sekali agangs2ku. Satu orang bawa mobil, dua org diantar sama org tuanya. Bahkan dihari kedua ad yg masih dijengukin. bukanjki kapang di alam liar... tapi entahlah, perhattian setiap org kan beda2... mungkin sayaji yg kurang kasih heekkkss :s
Setelah diramahi disuguhi oleh ibu kades, kita ke posko sementara. Rumah ibu kades masih renov, jd belum bisa stay disana. Kegiatan malam itu cuma istirahat, beberapa lainnya main domi. lucunya di posko lainnya ada yang bahkan sedang sibuk rapat. apa are narapatkan,,...

*****

Hari kedua, 
Poskoku mungkin adalah yang paling ribut. agangs2 begitu ceria dan penuh tawa. Kegiatan pagi itu berberes2 kemudian lanjut ke kantor desa mendengar arahan dari pak Heri, staf di kelurahan yang kalau kuliat2 tugasnya itu seperti dg... dg siapa dik namanya di taeng, astaga lupaka... siapa itu...ah pokoknya deng itulah, dia yg urus semuanya.
Siangnya kita berkunjung ke posko induk pake motor viar kelurahan. Sangat awesome, bayangkan dimana ada kkn yg dapat kendaraan dari kelurahannya ^_^ hhahahaa dipinjamji bukanji dikasih khusus.
Posko induk ini lokasinya dekat bingit sama jalan poros jadi iriii :s tp lokasiku juga bagus kok ndak nyesal... Pulang dari posko induk ini mungkin adalah hal paling membahagiakan bagi teman2 poskoku. Semuanya tak henti tertawa. Padahal yang terjadi adalah kecelakaan gara2 viar. Tapi mereka terus2an tertawa. Menertawakan kekonyolan. Bahagia sekali. Nakke tong iya makkalaja, tp bagamanapun namanya musibah kan bukan sesuatu yg harus ditertawakan____
Jadi ceritanya itu, supir viar sudah lelah, tukaran sama seorang agang laki yg satunya. Tapi mungkin karena beban yang kebanyakan sampe sepuluh orang itu, dia gak bisa kuasain si viar, gak bisa di rem alhasil motor terusan jalan sampai masuk di rumah warga, sangat2 bersyukur kita gak jatuh di selokan, tapi masuk ke rumah. Tanaman warga jadi lecet, syukur rumah dan si viar tak apa2. Abaikan dulu agangs ini, bagaimanapun sikap kita yang paling penting jangan sampai menghamburkan desa orang. Lol. Agangs sehat kok. Laki masa cengeng. Siang itu kita mengalami dua musim dalam hitungan detik. Dari langit yang gelap dan hujan berubah menjadi cerah dan panas...
Lelahnya hari itu, sore yang direncanakan mau observasi akhirnya di pending esok hari. Habis magrib kita sedikit brifing membahas hal-hal yang diperlukan di posko dan malamnya ke acara nikahan warga. Makan enak, happily ending. Tunggu cerita besok...






Sabtu, 09 Juli 2016

Selamat Setahun

Selamat setahun ^^. Aku tak tahu jika hal ini mungkin membutuhkan sebuah ucapan ataupun perayaan. Tapi rasanya begitu bahagia. Sampai berkaca-kaca terharu.
Hhohhooo...
Sejarah adalah bagian penting dari masa depan. Flashback ke masa itu, aku ingat komunikasi pertama kami adalah melalui sms. Aku yang duluan memulai. Ahh,, tak menyangka kalau aku seagresif itu hhee... Tapi kami saat itu bahkan tak ada yang menyangka akan sampai seperti sekarang.
Kurang lebih seminggu setelah smsan pertama itu, aku berniat menemuinya.

Kususuri lorong yang tak pernah kulalui sebelumnya itu demi mencari alamatnya. Bertanya-tanya kepada orang sekitar dimana rumah nomor 27 itu. Tak ada yang tau, mereka cuma memberi petunjuk rumah kiri bernomor ganjil dan kanan bernomor genap. Kulewati tempat tinggalnya karena tak melihat nomor dan tak terasa aku sudah berada di ujung lorong.

Ballassimi, nyasar orang. *capekka berbahasa Indonesia, biasayyami deh supaya nda kelamaan dipikir apa2 mau diketik*. Tohh terus kusms terus ditelponka, uwwahh... suaranya begitu... apa ya namanya, lembut? halus? sopan? Tapi suara itulah nyatanya yang selalu membuatku tersenyum tiap menerima telepon kini. Diarahkanma, pagar warna hijau katanya (well sekarang sudah berubah ungu), Ohhohoo he has wait for me di depan rumah itu. Dan yang kulihat adalah seorang pria muda berkulit putih yang telah siap dengan ranselnya. Sore itu di bulan puasa setelah melalui panas terik serta asap kendaraan untuk mencari si nomor 27 dan melihat pemandangan yang menyegarkan ini rasanya jadi begitu kikuk. Waktu itu kasih kita begitu harum dan tampak fresh... dan jika dibandingkan sekarang, dia masih saja sama kkikkikikikkk... ahh calledakku.
Jadi disanaka sampai magrib, mau ndak mau juga ikut berbuka disana. Padahal rencananya mau ke kampus, sekret renang, tapi apa daya...
Lanjut, this man asked for my fb, well i just tell him mine and we became friend. Disanalah percakapan kita berlanjut. Start on that day he text me on messenger, I know dia punya ketertarikan padaku sejak awal. i could feel it. Hhuahahaaa aku sangat percaya diri saat ini. Tingkat dewa, tingkat semesta. hhahahhahaa...
Dan di tanggal yang sama tahun lalu, di penghujung hari, kukirimi dirinya pesan yang cukup panjang. Untuk sama2 belajar saling mengenal....

Jujur terkejut bingitki gang. Tiba2 saja gitulohh. Jadi kita memulainya dari sama2 tak mengenal. Dan selama setahun belajar saling mengenal itu, ada fakta-fakta yang bisa kusimpulkan.
* Dia gak tinggi. dulu kalau jalan bareng kadang serasa raksasa seorang diri. Tapi dia percaya diri dan tau bikin orang nyaman. Dia juga gak permasalahin ukuranku sampai beberapa hari kemarin. He asked berapami timbanganku beng, huh mentang2 barusan lepas dari puasa. Nyindir atau apa. Naikkk naik berat badanku. Iya, makan terus kerjaku memangg ugghhh!_____ lohh barusan emosika. Hhehee. Tapi bagus sih, termotivasiki.
* He's handsome. Wajahnya selalu begitu segar, bibirnya pink, dan matanya jernih. Kayak liat pemandangan gitu. Sejuk. Hhehee.
* Dia gak begitu suka nonton. Bayangkan tiap kali nonton bareng dia cuma ngantuk di kursinya.
* Selera film kita beda. I love west film, and he prefer Indonesian. Mungkin itu juga salah satu penyebab dia kadang terkantuk-kantuk.
* He's not a yes man, aku suka dia punya tujuan dan rencana, jadi gak nyerahin semua keputusan sama aku.
* Dia demokratis. Ya kalau planningnya tidak sesuai keinginanku, aku bebas keluarin pendapat dan dia akhirnya menjadi yes man (loh?)
* Dia punya plan b. Saat aku tak suka dan tak punya ide, dia akan memberikan rencana atau usul lainnya sebagai pertimbangan.
* Berpegang pada nilai agama dan budaya. Yah bahagia juga sering dapat siraman rohani dari kasih. ilmu2nya sering dibagi samaku. Ahh budaya, one year and im still dont know much about him, his family. Dia malu, semacam itu. Budayanya, orang bugis, seperti itu, entahlah.
* Gak pelit. Hhohoo.
* Sampai saat ini tak pernah kulihat marah.
* Tenang seperti sungai. Tabah dan sabar.
* Dia jarang mengeluh dan tak membicarakan kejelekan orang.
* Dia licik, bahasa sopannya sih cerdas.
Dia sempurna seperti dasadarma pramuka.
Dia keren dan dia punyaku. Hhuahahaa.

Selamat Hari Jadi setahun.
Love, ADP.

Kamis, 07 Juli 2016

7 Juli 2016

Ramadhan dan Idul Fitri 1437H... Banyak berkesannya dibanding tahun lalu. Kalau tahun lalu banyak mondar mandir sok sibuk ini itu seorang diri, tahun ini ada Kasih yang menemani. Tahun lalu juga ada sih tapi kita masih fase kenalan, kikuk, malu-malu, belum sering ketemu. Kalau diingat-ingat lagi kayak ada bahagia-bahagianya gitu sampai bikin senyum2. Lalu... Lebaran pertama kali tanpa ibu bapak. Juga hal-hal lainnya. Bikin mau nulis di blog terus rasanya. Banyak bingit yang bisa dicerita blog.

Btw finally free tau gak blog. Seminggu menjelang lebaran, banyak kegiatan. Entah apa2 saja itu... Belanja, bikin kue, bersih-bersih, antar2, masak-masak. Hhehee. Talking about free, beberapa hari lagi berangkat kkn. Lokasinya sedekat itu... Bersyukur sih, semacam bisa bolakbalik tamalanrea urus krs semester depan. Cepat-cepat selesai kuliah ayolah ^^

===========


Kamis, 30 Juni 2016

30 Juni 2016

AKu bahkan masih ingat bagaimana tanganku menjadi dingin siang itu, bagaimana pipi-pipiku terasa panas, perut yang seolah naik ke jantung, mata yang bahkan tak bisa menatap langsung, dan bibir yang tak bisa berkata-kata. Kupikir menjadi cengeng adalah satu-satunya yang bisa kulakukan saat itu. Tapi airmata... meskipun senjata yang paling ampuh, bukan saatnya digunakan.
I have to face it.
Meskipun awalnya situasi yang sebenarnya tidak seberat itu dan bukan tentang itu, tapi mungkin disanalah saatnya. Kau tahu blog, jujur bukanlah sesuatu yang mudah. utamanya jujur untuk hal-hal buruk. Bukan berarti selama ini aku berbohong. Aku hanya diam, tak mengatakan apapun. Aku takut kebenaran akan menjadi hal yang sulit. Ternyata memang sulit... hafff.
Tentu saja aku tak berharap reaksi yang berlebihan, meskipun kupikir kemarin cukup tenang, apa tenang itu tidak aneh? Selalu saja sebaik itu...
Tapi kini rasanya lebih lega. Kayak... menjauh dan lebih dekat. Apalah pokoknya seperti itu.
***
Kemarin adalah hari yang paling diam bagiku padahal sama sekali tak diam. Aku tau itu meskipun tercover dengan sikap dan pembicaraan seperti biasa. We are fine. I hope this is real fine, not fake fine.