Kamis, 30 Juni 2016

30 Juni 2016

AKu bahkan masih ingat bagaimana tanganku menjadi dingin siang itu, bagaimana pipi-pipiku terasa panas, perut yang seolah naik ke jantung, mata yang bahkan tak bisa menatap langsung, dan bibir yang tak bisa berkata-kata. Kupikir menjadi cengeng adalah satu-satunya yang bisa kulakukan saat itu. Tapi airmata... meskipun senjata yang paling ampuh, bukan saatnya digunakan.
I have to face it.
Meskipun awalnya situasi yang sebenarnya tidak seberat itu dan bukan tentang itu, tapi mungkin disanalah saatnya. Kau tahu blog, jujur bukanlah sesuatu yang mudah. utamanya jujur untuk hal-hal buruk. Bukan berarti selama ini aku berbohong. Aku hanya diam, tak mengatakan apapun. Aku takut kebenaran akan menjadi hal yang sulit. Ternyata memang sulit... hafff.
Tentu saja aku tak berharap reaksi yang berlebihan, meskipun kupikir kemarin cukup tenang, apa tenang itu tidak aneh? Selalu saja sebaik itu...
Tapi kini rasanya lebih lega. Kayak... menjauh dan lebih dekat. Apalah pokoknya seperti itu.
***
Kemarin adalah hari yang paling diam bagiku padahal sama sekali tak diam. Aku tau itu meskipun tercover dengan sikap dan pembicaraan seperti biasa. We are fine. I hope this is real fine, not fake fine.

Rabu, 15 Juni 2016

Something Horror

Baru saja ada kejadian yang cukup bikin bergetar bulu kuduk. I dont know... Entah hanya perasaanku saja atau memang ada sesuatu.
Pukul 10.15 tadi ada suara motor didepan rumah, kupikir itu rio, kuputar kunci pintu supaya dia tak usah berisik saat masuk nanti. Ohh ternyata itu bukan rio, someone else. Tapi biarlah, pintunya gak usah kukunci, tak lama lagi dia juga pasti pulang. Laahhh cuma ninggalin pintu dan ngaca gak jauh dari tangga, lagi sunyi2nya tiba2 ada suara gitu. Kupikir salah dengar, tapi penasaran, jd aku jalan ke arah pintu. There's noone out there. Dan yang bikin ngeri itu, pintu rumah yg kubiarkan tak terkunci sudah terkunci kembali. Hhiii. Padahal gak ada siapa2. Kalaupun ada yg kunci, aku harusnya liat. Karena tempatku ngaca tadi cukup akurat untuk mendeteksi siapa saja yg berlalulalang kearah pintu. Tamat.

Waktu kerjaanku cuma main game dan tiduran. Arrghhh kemalasan ini mauku bakarki. Saat kemarin berapi, surut lagi, berapi lagi, surut lagi. Padahal banyak bingit hal-hal seru yg bisa kubikin. Iniee... lama ndak pegang laptop, mengetik saja na kayak orang baru belajar. Manami disiplin ilmuku, knapa ndak membantu sekali. Mahasiswa beng... :v agen of change beng... perubahan suasana hati kapang. Besok mau ke pantai deh... Pigi swimming2...

Ohh, tadi pembekalan kkn, saat pengambilan atribut nanti diwajibkan menyetor blanko yg diberikan saat penyetoran berkas. Padahl aku belum setor berkas. Cieee... yang mahasiswa tua suka sekali terlambat2... Ahh malu2kuja. Hari-hari terakhir? Membosankan, kawatir ini itu, bingung.
Seeyou blog.

Sabtu, 11 Juni 2016

Tak Punya Daya

Lemah terasa seluruh tubuhku... melihat tanda dijari manismu... *ehh. Berdangdutka seng, dangdut baper. Tapi hari ini memang lemass... kayak tulang2 pada jatuh. Cuma pup yang bisa membangkitkanku dari tempat tidur. Sisanya stay menggulung.
Aku adalah sensitif terhadap dingin. Tapi semenjak utti di rumah, tempat tidurku diambil alih dan aku harus berakhir dilantai bersama matras. Yang diperparah lagi dengan kebiasaan begadang. I got the effect now, not yesterday or day before. Diare, rammusu, kepala nyut2. Sepertinya aku harus mulai mendengarkan Roma meskipun aku bukan Ani.
Dihhh gila dangdutmi seng.

Ohh, kita belum membahas ramadhan tahun ini di blog. Hhohoo. Here it is. Ramadhan 1347h di mulai tanggal 6 juni 2016 kemarin menurut hasil sidang isbat *ikut pemerintah kitanya. Sampai saat ini sudah memasuki hari ke enam. Namanya Ramadhan, semua umat muslim pasti excited dengan bulan berkah, bulan ampunan, bulan suci ini. So do i. Andai bisa terus tinggal di ramadhan... ahh tapi cinna2ku gimana, cocokmi timingnya berarti, sebulan saja dalam setahun hhohoo.

Dan di bulan suci ini... tak banyak yang terjadi. Kebanyakan di rumah. Not going anywhere. Stnk hilang, bpkb juga hilang. Hell how could aku mengurusnya... mana plat motor juga expired. Untung hampirma pigi kkn, jd itu bisa dipikirkan nanti pulang kkn.

Ada hal yang mengganggu pikiranku blog. Aku pernah memikirkan ini tapi melupakannya, kemudian memikirkannya lagi dan melupakannya lagi. Aku benar2 dilema. Aku bingung harus bagaimana...

Rabu, 18 Mei 2016

Hatiku sedang cerah ^^

Hhahahaa. Ada final semester sebentar jam 1.30, sekarang lagi senggang. Yaa ini sambil kerja tugas sih, tapi nggak kena di kepala. Kepalaku kosong bingit. Andai aku salah satu pemain heroes, mungkin sebenarnya otakku sudah diambil sama sylar hhahahahhaa. Untunglah hatiku tak diambil juga, jadi masih bisa merasakan.


Minggu terakhir, ahh aku sering sakit tak jelas. Tapi alhamdulilah dorongan final semester membuatku bisa menyampingkan rasa sakit (hhoo).

Mari cerita tentang kemarin. Ketemu kasih nggak sengaja di jalan. Sangat kebetulan bukan?! dan kejadian seperti ini juga pernah terjadi sebelumnya. Tak ada rencana apapun and we just see each other. Uwwaahh kita sudah terkoneksi hhohohoo.

Selain kekasihnya, apalagi yang begitu dipikirkan gadis ini... Oohha. Berat badan. AaaAAAAaaaaaaAaaaAaa. Bicara berat badan membuat moodku berkurang. Sama halnya bicara tentang akademik. Bikin bad mood. Berat badan yang biasanya cuma di 60-65 kini ada di 68. Gila kan. Rasanya jadi mau makan segalanya. Takut berat blog. Takut diliat jelek sama orang. Karena kasih kita begitu menawan, orang-orang nanti ngomongin "dihh itu pasangannya? gak anu banget". HARUS KURANGI BERAT BADAN.

Hal seru lainnya... Akhirnya kerjasama bawah tanah resmi berakhir. Ahhh leganya. Tinggal bagaimana aku mengatasi sisanya.

Dan di hati yang cerah ini, aku akan bergosip sesuka ria tentang orang-orang terindah.
- Marini. sahabat satu ini selalu nomor satu bagiku, walaupun aku seringkali menunjukkan wajah tak setuju dengannya tapi tetap saja ikut. Dia selalu sok tau apa yang kupikirkan, dan akhirnya ke sok tauannya itu menjadi lelucon bagi kita. Dia selalu baik dan terkadang aneh.
- Oliv. putus hubungan seharusnya membuat kita yang bersahabat dengannya turut berduka. tapi mendengar ia putus dengan kekasihnya, aku tentu saja bahagia. Dia berhak mendapatkan yang lebih baik. Sejak awal hubungan itu tak pernah kurestui. Now you feel it baby. Move on lah dan cari aku bersama sahabatmu yang lainnya. Karena kami masih disini tak berubah.
- Hanayo. It was nice to see baby di rumah. apalagi baby nya smart gak pilih-pilih orang. Sayangnya karena setiap bayi yang terbiasa bersama orang tuanya, saat di tinggal untuk beberapa hari seperti ini akan tampak begitu menyedihkan di mataku.
- Kcl. Kakak abadi kita beberapa hari lagi nikah. Aku harusnya ikut berbahagia dengan berita kebahagiaannya. Tapi aku tak bisa melakukan hal seperti itu. Hatiku tak bisa ikhlas.
- Tuan Malam Minggu. yang telah berusaha tak menghubungiku selama ini. Beberapa hari lalu untuk beberapa bulan lamanya, kita ketemu menyelesaikan hal yang belum selesai. Now he looks more fresh. Berhenti dari tempat kerja memang pilihan tepat. Yah mungkin masih ada beban baginya. Berat untuk berpura-pura menjadi teman atau saudara saat perasaanmu tak pernah berubah untuk seseorang. Dan ritual anehnya itu masih ada, mungkin untuk terakhir kalinya, memaksa makan, terus menatap, berhenti dijalan, antar persis sampai di depan rumah. Thank you i feel really safe with you kak.
- Excuseman. yang terakhir biasanya istimewa. kusebut dia sahabatku dari dunia lain. Selalu mendengarkan curhatku, tempatku bercerita versi ori, dan tempat menampung keluhanku. Dia punya tiga wajah. Wajah packman, saat kita sedang chat bodoh panjang lebar bersama. Wajah tanpa ekspresi, saat tentang dirinya dan kehidupannya. Wajah senyum (yang mungkin dipaksakan), saat denganku. Aku selalu merepotkannya dan meminta bantuannya seenakku. Dia sangat pengertian hhohoo. Saling kenal selama delapan tahun tak sia2.

Sabtu, 14 Mei 2016

14 Mei 2016

Sebelum postingan ini, ada banyak draft di dasbor yang tak terselesaikan. Well, Minggu depan adalah saatnya minggu final, semoga semua lancar.

Keadaan blog, melihat draft2 itu, aku hanya sedih sendiri. Aku tak tau apa yang kurasakan, entahlah, mungkin aku memang kurang dewasa. Penuh kepanikan dan kewatiran. Tapi saat itu aku juga dalam situasi yang membutuhkan perhatian. Dan dia tak seperti yang diharapkan. Komunikasi mulai sedikit. Pembicaraan kadang begitu singkat seolah menutup panggilan adalah hal yang dinanti. Aku hanya menghabiskan hari-hari sedih itu dengan baik. Tanpa dirasakannya, tanpa kuberitahunya.

Saat ini, menulis ini, rasanya memikir apapun semuanya membuatku menangis. Mengetik inipun mataku terasa hangat berkaca-kaca. Cengengkuuuu :'(

Selasa, 03 Mei 2016

3 Mei 2016

Mau bagaimana lagi. Apa yang dipikirkan perempuan adalah teka-teki yang sulit dipecahkan. Bukan hanya untuk laki-laki, perempuan sendiripun kadang bingung. Bibirnya bilang a, pikirannya b, hatinya c. Akhirnya karena begitu pusing akupun curhat disini.

Beberapa hari terakhir adalah menyenangkan. Walaupun sempat sedih karna adek2 mengalami kemunduran kesehatan, alhamdulilah sekarang sekarang semuanya baik. Mau cerita apa ya...
Yahh cuma mau update di blog kalau aku masih ada, hidup, makan dan bernapas dengan baik.

Minggu, 17 April 2016

Alergi menyerangg

Malam ini rasanya menggila, lengan, punggung, dagu semua gatal. Mana kuku panjang belum dipotong. Kan dakinya nempel. Jorok. Ini sudah aman sudah reda habis minum obat. Polofarku tinggal sebiji. Ingat besok ke apotik...
Ini kenapa ya... Apa gara2 telur, kacang, kenapa coba kenapa...

Gelisah gini dan diperhatiin sama Dylan rasanya kayak jatuh cinta, senyum2 sendiri. Hello there, you are the perfect one ^^ aku jadi malu diliatin hhikhikhik.

Btw, Juju is back. Keadaan menjadi ketat. Aaaa @_@