Senin, 24 November 2014

Mungkin Dia Mulai Lelah

Dia tak penasaran lagi denganmu,
Dia tak mencari-cari lagi tentangmu,
Dia tak peduli lagi denganmu,

Kenapa.
Mungkin dia mulai lelah.
Mungkin dia telah begitu terluka.
Mungkin dia tak ingin menyakiti dirinya lebih lagi.
Mungkin dia ingin bahagia.

Tapi kita semua tau, itu karena mungkin dia mulai lelah.

*hheh apaan itu*
----------------
Tulisan hari ini, pertama mari bicarakan berapa banyak pertemuan dan perpisahan yang kujumpai bulan ini. Banyak, begitu banyak. Mungkin itu sebabnya aku memilih setia* ehh sendiri maksudnya.
Pertama, selama di rumah sakit kemarin, all i see adalah orang-orang yang datang dan kemudian pergi. Entah itu pasien maupun penjenguk. Kedua, pintu, yah pintu apapun itu. pintu rumah, kelas, mall, bioskop, rumah makan, warung, ada begitu banyak kedatangan dan kepergian. hhehehh
Oke serius,, jadi setelah kemarin ke bandara untuk sebuah pertemuan, besok kembali lagi aku harus ke sana untuk sebuah perpisahan. Padahal selama ini aku tak pernah berpikir sulit untuk melihatnya dalam seminggu,, dia hanya akan ada begitu saja tanpa perlu kucari dan kupertanyakan... Sekarang... berubahnamo :'(
Lalu,, kedua, lihat.. aku punya penampilan baru. Rambutku warna merah. Hhaa. Antara senang dan sebal sih. Senang karena akhirnya rambutku jadi berwarna gini,, sebalnya ya ituu.... pewarnanya gak cukup. Ah pokoknya warnanya jelas kok dibawah matahari, masalah selesai.
 Ahh blog,, sudah malam bingit next time dilanjut ya. Good night.

Jumat, 21 November 2014

Some Things Are Better Left Unsaid

Sebenarnya beberapa hari ini aku sedang menenangkan diri.
Mengumpulkan nafas, mengambil ruang untuk sedikit mendewasa.
Masalah perasaan memang seringnya selalu berat.
Ditambah sifat alami melankolis expert, jadinya tambah wah.

Aku seringnya bilang 'sudah saatnya, daah'.
Namun tanpa tindakan yang sungguh-sungguh.
Itu karena jauh disana, di dalam, ada suatu kepercayaan.
But some things are better left unsaid.
Hingga aku melihat takdirku di masa datang.
Hingga aku tau seperti apa jadinya.
Some things are better left unsaid.

Hal-hal tentang perasaan adalah bergantung dari tindakan kita.
Untuk sekarang, aku akan fokus sama hal-hal di sekitarku.
Jadi selamat datang kehidupanku yang itu.

Rabu, 29 Oktober 2014

Kemarin dan Kemarinnya

Senin ada apa yah... Ohhaa. Kuliah seharian,, terus tinggal di sekret. Ketua UKMR kitee sudah balik dari Surabaya. Diam2an aja. Belum sempat cerite-cerite mengenai hasilnya. Padahal kite nunggu oleh2. Yeepp dia ikut lomba mobil hemat energi, Fahrul Rahmat Awaliyah *moga2 masuk dimesin telusur dan tulisanku terbaca sama fahrul*.
Jadi waktu dua minggu lalu, Fahrul pergi,, meninggalkan UKMRnya tercinta untuk sementara. Ikut lomba cipta mobil hemat energi di Surabaya. Ahh masih teringat dulu dia sudah bangun tiap pukul 3 *saya belum tidur* dan kita ngechat di facebook nanya2 ngapain *padahal gak ada minat pengen tau* *okey, ada sih dikit*. Dan dia bilang lagi nyari desain mobil. Kupikir waktu itu dia cuma becanda atau lagi ada tugas kuliah gituw,, dan sepertinya ini untuk lomba.
Ahh fakta unik tentang fahrul,, dia itu diam-diam menghanyutkan!! bayangin masa dengan penampilan acak2an gitu,, dia termasuk pemilik nilai tiga tertinggi di angkatan jurusannya! Jadi malu sama fahrul :/ Sudah deh.

Jadi tentang tinggal di sekret,, hari itu kebetulan kakak tampan, kak za ada disana. kak fikar sudah ndak keliatan katanye lagi di kampung,, well, karna ndak ada kegiatan akhirnya main2 sama deh pake laptopnya kak za. Online akunnya dia kasih liat adek kembarnya yang seumuran samaku,, beda satu hari doang lahirnya, mereka 16 aku 17, mana dipromosiin *dalam hati I prefer kakaknya*. Terus kite cerita2, kalo kak za punya gen kembar dalam keturunan keluarganya, dan saya juga, seandainya terjadi pernikahan maka kita bisa lahirin anak kembar 4 dong! dua dari saya, dua dari dia, Hhahahahaa. *ngaco -_-*
Terus kite stalking twitter masing2 uwwahh liat2 tweet sama faforit segala macam. Bikin malu2. Tapi kak za sih hebat pinter banget sembunyiin perasaan. maksudnya dia gak bisa tampilin gitu, "buat apa" katanye.
Selanjutnya yang terjadi kak za tid,, ahh lupa bagian ini : aku tinggal temani dia karna atmnya terblokir, butabnya di kampung dan dia gak punya duit sama sekali. Jadi dia minta tolong dikirimin ke atmku, makanya kita sama2 terus nunggu kiriman. Kak Za tidur, aku kirim2 film dari laptopnya, juga liat2 foto. Sorenya,, kita keluar ambil uang terus makan bareng. Ani *yang suka ma kak za* heboh sendiri,, "Puas makan es krimnya kak? puass?? Makan berapa banyak? aduhh hatiku.." katanya. Apaan sih. Kan saya lebih dulu Anii,, kalaupun kamu juga suka sama Kak za,, magnetku sama dia masih lebih kuat. Jadi tunggu pengurusanku selesai dan saya jarang2 ikut kegiatan atau tinggal di sekret :) bagaimanapun kita tau itu semua karena adanya rasa kekeluargaan di ukm,, bukan karena perasaan yang sesungguhnya. Lalu kita ke kolam renang bersihkan kolam dan pulang.

Hari selasa,, semuanya tidak beres,, masih pagi sekitar jam 9 diriku sudah ditelpon suruh jemput adek yang kena swiping,, sambil marah *karena sudah dua kali diginiin* kubawalah ibu,, dan ternyata pas pulang dompet ibu yang isinya 1,5 digantung di motorku, hilang. Fuuhh. Kecaw... Jalanan kususuri kembali panas2an karena merasa bersalah, ndak ketemu. Ibu sudah ngomel2, saya sudah pasrah *tapi masih marah sama rio*. Semuanya berjalan buruk. Aku tinggal di kamar terus dan sorenya keluar pergi jogging. Kulepaskan hari itu dengan enam putaran lapangan seh yusuf. Galauwku mamo. Kaya drama koreaka. Mauma pulang,, adekku yg cewe nelpon juga katanya ditahanki polisi. Karenggg kenapa semuai inie. Ndak bisakah kalian jadi warga negara yang baik??! Jadi kudatangi kebetulan dekatji sama lokasiku. Kuliatmitu sama temannya kutanya kenapai,, ndak pake helm, ndak ada stnk, sempat tinggal sepuluh menit disana, kubiarkanmi bapaknya temannya saja yang uruski. Jadi ke kosnyaka eni makan2. smsnya adekku bilang lolosmi, pulang jugama. Bawa pulangka dodol poeng dari kosnya eni hhahahh. Hari ini, benar2 anu. :(

Senin, 27 Oktober 2014

27 Oktober 2014

MANU vs CHELSEA. Sekarang orang2 lagi pada sibuk nonton kaliyah.
Btw sudah 27 Oktober saja,, bulan depan KRAMSI 5,, dua bulan berikutnya tahun baru lagi.
Bicara tahun baru, jadi ingat kalau kemarin itu tahun baru. Tapi kenapa tak begitu anu... I mean, it just happen gitu loh. Tahun baru, ye, tamat *flat*. Tak bikin resolusi, tak mengevaluasi diri, dan tak lain-lainnya.
Uhh berasa anunya catatan kali ini blog. Ndak kreativ ndak kreativ.
Uughhhh gila..gila... Kenapa diriku. Ada yang rusak sama sarafku. Perasaan banyak bingit yang bisa kucerita, tapi kenapa otakku tahan2 teruski bilang akan anu jadinya. Apa dewasa harus selalu sesulit ini.

Bajiklah,, mari singkirkan bahasan tentang perasaan, Kembali pada dua hari terakhir.
Well, dalam dua hari itu bisa dibilang cukup yah... gitu deh... main internet, jalan, ngumpul sama sahabat terindah.
Jumat sempat jalan sama Marini,, kita nonton, makan terus bikin rencana selanjutnya lagi. juga sempat datang ke salis liat keadaan abb.
Besoknya ngumpul bareng sahabat mau foto plus sedikit jalan. Saya senang bersama mereka karena saya selalu bisa menjadi diri sendiri.
Kemudian hari kemarin internetan doang, terus ke kos pink, ohha pergi kondangan juga,, dua undangan hhehee... Ini foto bareng mereka.
dolpink, fadly, anas, sonsip, salcis
salcis, fadli, zonzip, anas, dolpink
Ahh melihat foto-foto ini, saya telah mengambil keputusan to be a bad girl yang akan membicarakan sahabat sendiri. Dosa mungkin yah?! biarmi deh... Let start it from...
>>Dolpink,, god... gadis mini yang satu ini adalah paling cengeng sekaligus terbaik yang kukenal! im so happy kami menjadi sahabat. Dia adalah yang paling rajin menjalin silaturahmi, paling rajin mencari2 kabar dan juga paling pasrah dengan kata-kata menusuknya. Terkadang dia bisa mengerikan lohh.
>>Fadly,, deuhh harus cerita apa tentang anak manusia satu ini. Jadi kita sudah sahabatan sejak SMA, tapi ketemuan untuk pertamakali baru saja september kemarin. Bayangkan 4 tahun ini kita ngapain ajaaaa!! Sebenarnya dia sahabat salcis ma dolpink, tapi karna saya juga sahabat mereka, akhirnya muncul keadaan tersirat dimana saya juga menjadi sahabatnya. Everything okey sampe sini. Khusus saya berkomunikasi lewat ponsel medsos sama fadly and finally pas ketemu kemarin lucu bingit soalnya perut fadly buncit2 gitu. pengen nusuk liatnya :D Itu baru kok kata anak2,, dulu dia gak gitu sebelum ibunya almarhum *sorry fad*
>>Salcis,, Dia... banyak habisin waktu sama anas nih.... kan pasangan merekanya. Salcis paling suka dengan kata-kata galau dan menyentuh yang kubuat :D Mudah panik kemudian pasrah dengan drastis, lucu tiap ingat mimik mukanya dalam keadaan begitu.
>>Anas,, pasangannya salcis. Umm mau cerita apa yaa,, dia baik sih,, tamat.
>>Zonzip,, hampir lupa dengan nama ini. Jadi dia yang akan menjadi penggerak tiap usulan kebersamaan. Kalo dia tak ada,, maka kegiatan bersama juga tak ada. Yaa intinya gak ada dia, gak tau mau bikin apa *hhiihihii*

Minggu, 26 Oktober 2014

Tuan Gravitasi yang Setuju Untuk Menghilang

Satu-satunya Tuan, yang pergi, meninggalkan luka begitu dalam.
Satu lagi tulisan cengengku di blog ini.
Aku masih memikirkan apa alasan paling masuk akal baginya untuk menerima tawaranku yang memintanya menghilang. Apakah karena aku yang meminta? apakah karena benar-benar tak ingin melukaiku? apakah karena aku tak lebih berharga?
Kupikir aku terlalu serakah, aku menginginkannya banyak sekali. Mungkin, begitu banyak hingga tak tampak tulus. Membuatnya takut. Kemudian setuju untuk pergi.
Tuan Gravitasiku, aku merindukannya. Begitu banyak tiap harinya.
Tapi kenapa dirinya begitu lurus? when i said go, he must have to stay.
Bukannya menghilang benaran.
Sekarang aku benar-benar kehilangan gravitasi....
Entah berapa banyak lagu cengeng yang kudengar dan nyanyikan dengan sepenuh hati akhir-akhir ini.
Atau betapa aku berusaha mengalihkan perhatian dan pikiran tentangnya.
Sedikit berefek, tapi tetap saja tak berhasil sepenuhnya.
Setiap harinya ratusan kali dirinya berlalu di pikiranku.
Beberapa tentang hal jahat tapi lebih banyak tentang kenangan di masa lalu.
Maybe thats why i never could move on. Aku masih selalu mengingatnya.


Kutulis ini,
karena aku mengingatnya,
karena aku memikirkannya,
karena aku merindukannya,
karena aku tau aslinya perasaanku hanya bisa kuungkapkan dengan tulisan.

Minggu, 19 Oktober 2014

19 Oktober 2014

Hari ini cuma ada sedikit kuota. Jadi akan kuketik secepatnya. Beberapa hari ini gak sempat nulis, blog. Sorry...
Jadi kemarin-kemarin itu tidak terlalu wah. hari rabu ke pusat bahasa mandarin mau mendaftar di sana, terus lanjut ke ccc bareng kak fikar ada pekan raya sulsel. ultah ke 345nya. Kamis ada final, jum'at ndak ada kegiatan, sabtu cuci foto terus ke ccc bareng teman2 dan hari ini cuma ngumpul2 sama sahabat terindah bahas bulan bareng,, ada yang mau nonton, ada yang foto studio, ada juga mau karokean. ffuu. ndak adana uangku begini.
Di sela-sela hari itu, mimpika tiga kali, mimpi hantu, mimpi dia, mimpi dia*, bayar cicilan lewat atm ndak bisa terproses, masih kutunggu kartu visaku, capekma bati2 orang, menangis-nangiska curhat sama dolpink, ketawa-ketawaka, menangis-nangiska lagi, ketawa-ketawaka lagi. Gilama kapang?? ah gilama iyakah? barkammi. Ahh lupaka tulis perkembangan dengan kak kiki. It seems we were traped in a friendzone. Terlalu banyak tau akhirnya berakhir begitu.
Hha. Kegiatan kemarin cuma ada foto ini... banyak sih sebenarnya tapi kan gak mungkin mau diaplot semuanya. seyaa blog!




Selasa, 14 Oktober 2014

14 Oktober 2014

Eff kenapa tak ada yang bisa kutulis lagi...

Umm hari ini aku mimpi yang aneh. Sangat aneh dan mengerikan. Aku mimpi ketemu homo. di depanku mereka kiss kissan pegang pegangan ihh jijay banget. Ngeri.
Terus seharian di rumah.
Aku merindukannya blog :'( rindu sampai mau nangis... blog... :'(
Pura2 kuat itu menyakitkan... :'( Ndak kuatka...