Kamis, 16 Januari 2014

Sebelum Dua Puluh ^^

Lucu rasanya tiap liat lengan sendiri... mereka punya motif! Bukan motif sejenis modus lohh tapi motif sejenis corak. Sekarang kulit lenganku punya tiga warna, gelap, semakin gelap, gelap banget... Panas-panasan itu meski menyenangkan kadang juga bikin uhh... hhehee

Dan yang bikin kacau hariku beberapa hari ini adalah bintik merah gatal. Ini peringatan untuk jadi omnivora elegan. Saking maunya makan segala2, tanpa sadar makanan yang dimakan jadi racun buat diri sendiri. Yeepp alergika pale, alergika sama terasi dan kunikmati makanan berterasi itu di saat makan siang dan malamku. Sempat kayak monyet tiga hari kemarin, akhirnya perasaan ini bisa kuredam. Sekujur tubuh kini banyak2 luka. Jelek kan jadinya... :(

Bicara jelek, teringat cermin di rumah. Di dalam cermin aku sempat liat mahluk hitam aneh dengan dahi seluas samudra. Kutatap lebih seksama, ternyata itu diriku sendiri... :3 Pantas rada2 manis hhee.
Jadi tadi siang sempat ngaca, mau potong poni yang panjangnya hampir sama kayak rambut... Waktu pengukuhan anggota baru sabtu kemarin, sempat ada senior yang negur, poniku dijatuhkan sambil bilang 'ini tutupi sedikit jelle tau donggo begitu dipamer', whatt??? Donggo??? Kusibak poni ke belakang dan waw, dahi yang super. Donggo. Donggo akut kah? Tidakji gangg... ndak donggoja... sedikitji... ffuuu... menjatuhkan kepercayaan diriku saja....

Nah akhirnya kepada inti tulisanku malam ini, tulisan terakhir di usia sembilan belasku. catatan untuk diriku di usia selanjutnya.
Aku tau sembilan belas tahun dalam hidupku bukan waktu yang singkat. Banyak yang kurasakan, namun aku perlu merasakan lebih banyak lagi. Diriku usia dua puluh, jangan berhenti untuk hal-hal baru, jangan menyerah karena kendala kecil, belajarlah disiplin, jangan malas, ingat Allah, istiqomah, dan mulailah bersuara. Juga jangan berhenti menulis...
Harapan ini bukan karena aku meremehkanku, tapi karena aku percaya aku akan jadi manusia. Setidaknya jangan kecewakan diriku sendirilah... okee... Hhuahahahaa...
Tetap gila, kreatif, inovatif! Semangat!!

Jumat, 10 Januari 2014

Post Pertama 2014

Postingan pertama di 2014. Tarik napas. Buang. Tarik napas. Buang. Paling malas kalo mau mendownload tapi link yang ada tulisan downloadnya banyak banget di situs tempat mau download. Dengan wajah penuh hati-hati, pengamatan tingkat tinggi pake dilihat dan diterawang (dicoba kalo perlu), serta teknik memilih yang harus tepat sasaran, Uuhhh. Ujung2nya yang terdownload ternyata bukanji itu yang kita maui. Kalo masih satuan megabite mendinganji, kalo puluhan megabite iya kodong... Masalah waktu dan perasaanmini....

Sebenarnya rada bingung mau posting apaan sekarang, ada sih catatan-catan kecil di word yang sudah kubikin waktu kemarin2. Posting gak ya... Posting sajalah...
###
Orientasi 2014
2014, bisa memulai lagi ataupun memperbaiki yang tidak memuaskan ditahun sebelumnya. Hhehee... Fokus orientasi atau semacam resolusiku di tahun ini garis besarnya berada pada :
·         Akhlak
·         Pendidikan
·         Kesehatan
·         Seni dan budaya
Tiap-tiap point pastilah memiliki lagi subpoint semacam program yang sudah ku list, diatur untuk jangka waktu tertentu, serta target pencapaiannya. Sebenarnya masih ada beberapa point lainnya yang mau kufokus orientasi, seperti organisasi, finansial, sejarah. Mereka tersentuh oleh pikiran panasku dan sedikit terhubung dengan beberapa subpoint list yang kubuat. Tapi cuma dikit kok. Intinya, empat ini yang kufokus.
Akhlak. Tujuan manusia itu satu, vertikal keatas. Menjadi pribadi dengan akhak yang lebih baik kurasa tidak ada salahnya. Apalagi tahun ini tahun yang luar biasa dengan tibanya usia dua puluh. Aku akan merindukan masa-masa teens ku.
Ada pendidikan, kurasa tak perlu dijelaskan mengingat pentingnya hal ini bagi seorang pelajar. Akademikku juga tidak memuaskan ditahun kemarin.
Kesehatan, ada target tubuh ideal di 2014 ini. Ditambah musim hujan akhir-akhir ini bikin flu jadi muncul, belum lagi masalah sakit-sakit di dalam organ tubuh, hati maksudnya hhehee.
Seni dan budaya, ini keisengan belaka yang ingin kutingkatkan produktivitasnya. Entah kenapa kembali tertarik sama gambar-gambar gitu. Mau belajar software animasi... siapa tau nanti bisa bikin film 2 atau 3 dimensi... Hhahahaa. Budaya itu untuk memperluas pengetahuan saja.
Keseluruhan sih banyakan masih bersifat personal atau pribadi, untuk kesenangan diri sendiri. Mungkin ditahun selanjutnya baru akan mulai banyak-banyak fokus pada dunia sosial. Sementara postnya sampe sini dulu. Ok.



Butuh Waktu
Postingan ini dibuat tanpa semangat. Tanpa banyak rasa untuk menulis. Dengan tatapan sedih, perasaan sepi, bibir tanpa senyum, dan kata demi kata yang sebentar-sebentar hilang saat akan diketik. Membuatku harus termenung beberapa saat memikirkannya, menariknya keluar. Dari ruang gelap dikepalaku yang berusaha memakan tiap kata yang masih kumiliki.
2014 kuawali dengan sangat buruk. Harusnya aku bahagia, kenyataannya tidak. Aku butuh waktu... Waktu untuk menenangkan diriku.
Oia list to do di liburan : Jogging, main layangan, hujan-hujan, jalan, cari ikan hias, nonton, melukis, belajar gitaran, sulam wol, sulam renda, bikin album foto, dekor kamar, tanam-tanam bunga, bereksperimen makanan, perawatan tubuh, menikmati hari-hari.
Ok. Ini cukup untuk membuat sibuk. Semoga setelah liburan aku bisa kembali semangat. Bye blog.


Lima Januari
Hari ketiga tanpa mandi. Bau gak ya?? Entahlah. Tak ada bau yang tercium dihidungku tiga hari ini pula. Flu maksimum mampet. Iya,, sakitka blog. Sakit musim hujan. Sangat merindu matahari. Setelah flu ini membaik secepatnya kan kutinggalkan rumah. Heefff. Bukan kabur sih, tapi semacam kabur... lohh??
Mau nonton film kekasih Johnny Depp... T_T
Tapi ndak punya biar satu... Johnny Depp... I love you... I love youu... I LOVE YOUU!!!
Akhir-akhir ini malam jadi sesuatu yang sesuatu.... Gak berhenti nangis... Nangis jadi semacam pengantar tidur... Sudah dibela begadang sampe subuh, nonton film banyaak, tetap saja nangis dulu lima sampe sepuluh menit sampe tertidur. Siapa yang harus tanggung jawab untuk air mata ini blog... Hhuahahahaa!! Aku manusia kuat! Ndak cengeng! Ndak boleh cengeng! Ndak boleh nangis kamu!! Hhuuaaaa... Blog. . . . :’(
###

Dari tulisan-tulisan diatas bisa diliat kadar semangatku semakin hari makin turun. Ndak lama tenggelamma ini. Ka memang tenggelamma kodong. Sakit hatiku blog. Sakit sekali. Bisa-bisanya ada orang yang tega beginikanka kasian. Benciku samanya. benci sekali. Penjahat. Ndak mauma percaya sama orang kayak dia!! Blog, sekarang sudah 10 januari, sepuluh hari juga airmataku berjatuhan. Ini airmata apa maunyakah?!
Blog... Takutka... Takutka memupuk terlalu banyak benci yang bisa bikin dendam...


Rabu, 25 Desember 2013

Keingat Plankton

Tadi ada film sponsbob spesial natal. Gak nonton sih,, keliatan aja waktu lewat depan tivi mau ke kamar atas. Disana ruang tidur sponsbob banyak lampu warna warni... Seneng banget liatnya.
Kalo ingat sponsbob, kadang ingat plankton juga,, mahluk kecil hijo jahat yang punya istri komputer. Aku pernah nulis cerpen tentang plankton, tapi planktonnya manusia. Judulnya Akhir Kisah Jomblo. Ini based on true story lohh. Itu kisahku, tentang aku. Ada sedikit sih yang diedit dan agak beda dari kenyataan... Tapi sudahlahh...
Cerpen ini menceritakan seorang gadis dengan kegalauannya menjomblo (aduh lupa ceritanya),,..
...
Sudah kubaca ulang. Dan kok komplicated gitu ya rasanya... terlalu banyak nama, bikin bingung.. Bodo ahh. Kalo mau tau baca aja sendiri

Plankton,, keingat mahluk satu itu... Suatu malam dia telpon aku... Gak ada hujan gak ada angin... Kan aneh padahal kita sebelumnya gak pernah bicara banyak diluar sekolah. Nomerku masih t-sel 085299823789 kalo ndak salah (Ahhahahaaa... tumben bisa ingat hal seperti ini). Mungkin dia lagi TM ato apalah akhirnya kita cerita lama. Mau minta dibantuin kerja tugas katanya waktu itu...
Dan malam itu juga entah kenapa percakapan kita nyaman banget. Hari2 berikutnya tak terasa ternyata kita berdua sudah jadian. Aneh. Tapi hubungan itu tidak lama, tidak lebih lama dari yang diharapkan teman-temanku. Lupa sih berapa lama tapi pokoknya singkat banget deh.
Waktu kita ketemu kembali di acara reunian setelah kurang lebih setahun gak ketemu, yaa cuma ketawa ketiwi saja, sesekali dia nyindir bukunya yang masih samaku dan belum kukembalikan sampai sekarang..
Nulis postingan ini, aku cuma mauuplot foto2 kenangan bareng dia yang tersisa. Yang entah kenapa nggak hilang ato terhapus waktu laptop di instal kemarin. Padahal foto2 yang lainnya banyak hilang.. >:@

Ini dia Plankton seribu wajah... Hhahahaa... >>
###

Humm... Gak jadi ah... Tadinya sih mau aplot,, sudah unggahan ke 35 dari 43... Tapi aku mikir,, siapa yang peduli coba?? paling cuma aku sama plankton, itupun kalo dia baca blogku.
Kenyataannya dia bukan orang yang peduli sama hal-hal macam ini.
i knew him a few. Dia tidak suka hal-hal kecil dan mendetail, dia tidak suka belajar, dia tidak suka hitung-hitungan, dia tidak suka diganggu, dia tidak suka kalau pacarnya tidak perhatian sama dia, dia lebih suka sama hal-hal berbau fisik, laki, rokok, lapangan, game, nongkrong, anak2 gaul, anak2 alay, dia suka senyum, suka melet, suka pasang mimik muka yang aneh-aneh, suka salting dekat pacarnya, dan aku tertarik dengan semua tentang dia waktu itu. Dulu sihh...

Pesan untuk seseorang:
Kalau kamu baca postingan ini sampai akhir, rasakan hatimu. Marah? sedih? sakit? baca tulisan mahluk aneh faforitmu yang isinya cuma tentang orang lain. Kalo iya, rasanya itu gak jauh beda saat kamu liat foto orang yang kamu sayangi berduaan sama orang lain. Kalau tidak, yaa... bodo amat,, bukan aku kok yang punya hati.

Jumat, 20 Desember 2013

Setelah final, diwaktu (mungkin) senggang

Yahh,.. namanya rencana, kadang berjalan sesuai perkiraan, kadang berbelok dari perkiraan. Todayyy... itu ada dua final. Matdas sama SDMK,, gara2 belajar matdas semalam akhirnya gak belajar SDMK. Sekarang posisiku ada di perpustakaan utama kampus. Telah selesai final, ada remedi hari selasa terserah mau datang mau tidak, tapi kalo saya sepertinya wajib sih soalnya banyak tugas yang belum terkumpul. Sekarang mau belajar tapi ndak tau apa materinya, mana lupa bawa buku cetak, lupa bawa hape, ditambah tugas analisis belum juga kelar. Mau kerja analisis, bingung mulai darimana. Aduh Nindiiii... Kamu susah banget jadi manusia huh! Hhehehee... ini semua tidak membebani banyak kok. Untunglah diriku sudah kapal(tebal) dalam menghadapi hal seperti ini. Sifat cuek itu kadang ada gunanya juga, bukan hanya membuat teman berkurang. hhihiii. *tidak patut dicontoh*

Lalu resolusi semesterku sama seperti orang2 kebanyakan : Berjanji untuk berusaha lebih baik lagi semester depan (dan ternyata tidak baik kemudian berjanji lagi ditahun kedepannya, tidak baik lagi, berjanji lagi dst, APa maumuuuuuuu?????) Hheh.

Yepp setidaknya diriku sudah berusaha, dan hasil yang kudapatkan ini adalah hasil usahaku. kalo itu jelek artinya aku memang jelek *tiba-tiba ngaca*, maksudnya usahaku yang jelek. Am not that bad kok,, setidaknya kadar cantikku uhmm mungkin sekitar 30% lebih cantik dari orang paling jelek sedunia, dan 70% lebih jelek dari orang orang paling cantik sedunia. T.T kodong. Terserahlah. Tidak terlalu memikirkan itu, aku sih berharap bisa cantik dari dalam saja dulu, seiring kecantikan dari dalam itu, maka akan pasti akan berpengaruh pula terhadap kecantikan dari luar. Tapi bukan masalah kecantikan yang mau dibahas :/ Tentang politik! *hhe?* nggak, nggak, apa yah.. maklum soalnya apa yang kutulis adalah apa yang terlintas di kepala, sangat jarang menghapus kembali tulisan yang telah tergores kecuali tidak pantas untuk dibaca hhiihihihiii *ketawa kuntilanak* hhihihihihiii, baang,, sate baaanggg.... hhihihihihii. *mulai gak waras. Okeh karena saya merasa sudah sedikit tidak waras, its time untuk menutup postingan. bye blog.


Selasa, 17 Desember 2013

Yang perlu Kulakukan Hanyalah Mencari Kesibukan

Hheiiooo...
Tugas analisis..,, selamat kamu membuatku terus memikirkanmu selama seminggu terakhir. Ini baru namanya pencuri hati :>, bukan perampok hati >: hhuhh.


Sejak kejadian 11/12/13 kemarin, kuhentikan kegiatan stalkingku. Lima hari ini berat, tanpa mau tau kabarnya, tanpa peduli keadaannya, tapi ini lebih baik... Tak akan lagi luka kurasa.
Seharusnya aku percaya sejak dulu kata sahabatku, harusnya aku tak berpikir kalau perasaan ini sungguh indah. Bila benar indah kenapa kini lebih banyak luka kurasa. Harusnya kuhentikan sejak dul,,,tuuuuu'..... mauma sede nangis. Apamo, nangisma.

Ini tak akan lama, aku tau.
Cuma sedih... tiba-tiba teringat dia lagi.
Bicara tentang dia, seorang sahabat pernah doktrin aku sebenarnya untuk lupakan dia, tak akan ada kebaikan yang kurasa bila terus menabung rasa untuknya sementara dia tetap seperti itu. Tapi yahh,, mungkin karena akunya terlalu polos dengan pikiran lurus serta keyakinan lebih pada perasaan, kuabaikan nasihatnya. Dan akhirnya seperti inilah...
Lain kali nasihat seperti itu akan kupertimbangkan dengan seksama, aku senang masih punya sahabat terindah disisi.

Kembali pada kehidupanku,, dan kuputuskan untuk melupakan dia dengan mencari kesibukan. Kurencanakan apa yang akan kulakukan sampai dua minggu kedepan. Ternyata banyak yang harus dilakukan T.T,, kesibukanlah yang mencariku, bukan aku yang mencari kesibukan....
Jadi kamis ke BPS, belajar persiapan final
jum'at ngapain? lupa, harusnya ada final sama kerja analisis tapi disilang dalam jadwalku.
sabtu kerja ratex paper, cari materi eko syariah paper,
minggu cari materi sejarah pemikiran ekonomi sama kerja tugasnya,
senin selesaikan eko syariah paper, belajar untuk final, dan rencananya
selasa final terus ke BPS lagi cari data (kalo sempat),
rabu kerja analisis, belajar persiapan final,
kamis final, selesaikan analisis terus kumpul, belajar untuk final,
jum'at final dan libur panjang menantiku. :) Ini namanya happy ending...


Rabu, 04 Desember 2013

Nenek oh Nenek

Apa kabar pembaca setiaku?? *dibaca aku*
Merindukan tulisan? Hhehe.
Jdi hari ini rencananya akan kusisihkan seluruh waktuku untuk diriku. *kayak ganjil kalimat barusan >,< genapkan saja deh!*
Tapi rencana kadang berjalan tak sesuai dengan kenyataan (harusnya kenyataan kadang berjalan tak sesuai dengan rencana *rajin banget nulis sampe diulang dua kali*)
nenek sama aku, lebaran 1434 h.
crop-cropan pic deh jadinya..
Yepp waktu untuk diriku menjadi waktu untuk nenekku. Nenekku sayang... Seorang wanita hebat yang mampu membesarkan kelima anak-anaknya seorang diri sampai seperti sekarang, seseorang yang sangat dekat denganku sejak kecil, seseorang yang memberiku uang meskipun dia juga sedang butuh, orang tua yang mampu menyesuaikan logat bicara denganku hingga bisa mengucapkan kata-kata gaul seperti "mace", "pace", "facebookan", "twitteran", "boker" dan sebagainya.
Ada banyak sekali yang bisa kuceritakan tentang nenek. Dan bagian paling berkesan dari nenek adalah setiap pembicaraan yang dia lakukan bila telah mengarah pada kesehatan maka kata 'terapi ceragem' pasti akan ada. Hhehehee... Gak boleh sebut merek.

Tadi sama2 nenek dari jam 10 pagi saaaampai 6 sore. Bayangkan... Antar nenek kemana-mana sampai 8 jam! hhohhoho... Point lokasinya sih cuma 7... singgahnya yang lama... belum lagi dengar pembicaraan sama teman-temannya sesama manula... serasa ikutan tua,... T_T keingat uban tempo hari...
Yahh pundemikian, aku sayaaaaaaaaanggg banget sama nenek.
Nenek biasa nangis karena cucu2nya, mengingatkan betapa sulitnya kehidupan dulu dan berharap kami bisa lebih baik dari mereka. Amin, nek... insya Allah.

Kemudian untuk mendokumentasikan kisah cinta nenek biar kelak dibaca oleh sepupu-sepupu, ponakan-ponakan, serta anak-anakku nanti, berikut ceritanya...
     Masa remajanya tidak bebas seperti remaja saat ini. Bukan karena orang tua melarang ini itu, tapi karena suasana Indonesia kala itu masih mencekam. Bahkan proklamasi kemerdekaan Indonesia pun belum berarti benar-benar merdeka bagi seluruh masyarakat Indonesia. Disana, satu dari ratusan kampung di Indonesia yang berasib sama, tempat dimana dia tinggal, diawasi oleh 'sesuatu' yang disebut 'gerombolan'. Semua orang di kampung ini takut dengan mereka.
Redaksinya nenek sih, mereka itu kejam, tak segan menyiksa dan menculik orang, apalagi anak gadis, kalau keliatan keluar rumah sendirian terus gak pake kerudung, maka bersiap2lah diringkus. tau deh mau diapain. Pas ditanya gerombolan itu apa, semacam PKI kah? nenek mengiyakan. Jadi sepupu, ponakan, dan anak-anakku, belajarlah sejarah yang baik untuk memahami kisah ini.
     Pun masa mudanya seperti itu, akan ada terang setelah gelap. *Pagi maksudnya, hhohhoh. Belajar sejarahnya nanti saja deh...
Dia tergolong gadis yang cantik dimasa mudanya, banyak orang tergila-gila padanya. Termasuk tiga bersaudara Dg. Nombong, Dg. Tawang, dan Dg. Kilo. Semuanya melakukan hal terbaik untuk mendapatkan hati gadis tersebut. Tapi ternyata hanya satu orang yang mampu melakukan lebih sehingga bisa mencuri hatinya. Dialah Kakekku Dg Tawang. Berkarisma, pintar, disegani. Meskipun hubungan mereka awalnya kikuk karena tidak enak hati dengan dua saudara lainnya, tapi syukurlah semuanya berakhir bahagia. Keduanya menyimpan rasa mereka didalam dan menjadikan nenek sebagai ipar kesayangan yang selalu dibela dan diperhatikan. Bahkan saat kakekku duluan pergi meninggalkan mereka.
Sebenarnya cerita nenek lebih panjang dan menarik, tapi capek ini mau istirahat cepat..

Nenek kadang kalo cerita masa lalunya sambil berkaca-kaca. Mungkin kangen... Jangan sedih nek... Dan aku cuma bisa tidur disampingnya, berbaring mengimajinasikan seolah berada dalam kisah itu, dengan latar hitam putih tempo dulu serta merasakan feelnya...

Selasa, 03 Desember 2013

Tetes Hujan Lagi di Desember

Hari ini hujan... Tetes-tetesnya menerpa wajahku dengan romantis...

Kelompokku seharusnya maju presentasi hari ini... Tapi perkiraanku salah. Minggu lalulah waktunya. Dan minggu lalu itu aku tidak masuk kelas karena ikut softskill toefl preparation. Tak ada komunikasi dari teman-teman kelompok. Juga tak ada usaha komunikasi dariku. Salah-salah-salah. Dan akhirnya hari ini aku menyadari betapa tak pedulinya diriku. Betapa menyesalnya aku.
Sebagai penambah nilai, akhirnya kuminta pada dosen untuk memberiku tugas tambahan, apapun itu... Diapun menyuruhku membuat paper tentang materi kelompokku. Padahal sejak dua hari lalu aku sudah bikin makalah, sudah copy empat rangkap, sudah pelajari materinya, sudah siap untuk hari ini, dan ternyata kelompokku naik minggu lalu... Honest, ini membuat sedikit kecewa. Tapi seperti biasa, aku acuh dan hanya bertahan lima menit dengan kekecewaan. Belakang-belakangnya balik sibuk ngerumpi kembali sama sahabat satu itu yang sabtu kemarin kembali dari pomnas dan baru bertemu hari ini. Aku dapat oleh2 darisana. hhohhoh, bukan dari dia sih, tapi rasanya lebih senang...

Kita pulang bareng, dia ngajak makan... Sama bayu... Dua orang itu... Mengapa memaksakan diri bila hati tak ingin... Aku cuma takut jangan sampai ada yang terluka, karena aku tau rasanya menyayangi seseorang yang hatinya tidak sepenuhnya padamu. Seseorang hanya mempermainkan perasaanmu tanpa kesungguhan.

Pulang, parkiran motor kita beda, dia parkir di hukum, aku di sastra. Nebeng dulu sama dia nanti diantar, tapi tetap saja aku yang boncengin huh. Pas motor keluar, hujan turun... menetes menerpa wajahku dengan romantis...,, tapi tingkah lakuku boro-boro romantis, -_- lebih kayak anak kecil yang baru pertama kali tersentuh hujan. Antara panik dan senang sampe teriak-teriak ketawa-ketawa nggak jelas bareng sahabat yang juga mulai ikutan gak jelas. Apa ketidakjelasan itu bisa menular?? Entahlah...
Sampai motorku, ternyata dia nggak bawa mantel hujan... Jadi kami berangkat dan dia nekat basah-basahan... Aku sahabat yang buruk. Tidak sehati, tidak serasa, tidak sebasah. Coba saja ndak bawa benda elektronik seberat lima kilo, kamu gak bakal basahan sendiri...

Kita jalan-jalan-jalan sampai dijalan onta. Ternyata Bayu sendiri sudah menunggu disana. Kita lanjut ke ratulangi, terus ditraktir bakso, lumayanlah hhohhoh... Hujan berganti gerimis, udara dingin dari gerimis ditambah pakaian yang sedikit basah membuat suasana jadi semakin... romantiskah? atau horror? hhehehe... tidak..tidak.. tak ada yang romantis ataupun horror. Kenyataannya semua biasa saja. Kita bercerita sdikit banyak, tentang perkuliahan. bisnis, kcl, cuaca, perasaan... *kita disini cuma aku sama rin, bayu dibiarin sendiri sibuk disana*

Makan selesai, ya pulang dong, hhee. Dua hari ini ada sweeping... *apa tulisannya sudah benar..??*
Kemarin di perbatasan, hari ini jembatan... Huff,, kadang takut juga sih, soalnya pajak si motor masih nunggak... tapi diam2 aja duluw... hhohho...