Rabu, 13 September 2023

Ulang Tahun Tania ke 9

Kemarin Tania ulang tahun. 12 September 2014 - 12 September 2023. Anak kecilku bertambah lagi setahun usianya, tabarakallah. Kan jadi sedih lagi kalau ingat doi yang ditinggal mamanya ketika belum sekolah.. . :'( Kan jadi sedih lagi kalau ingat Kak Utti bahkan tidak sempat melihat anaknya pakai seragam sekolah...  :'( Sudah deh sedih-sedihannya.

Oiya ini adalah pertama kalinya aku kasih hadiah ulang tahun ke Tania. Bunda macam apa yang selama ini tidak pernah kasih ponakannya hadiah?! Bunda macam akoeh Hhahaha. Tapi tahun ini aku berencana memberinya hadiah kok. Dan berhubung anak kambingku ada yang laku, setelah dibagi-bagi sisa uangnya kutambah dan kubelikan hp android buat anak kecil itu. Karena tiap dia berkunjung ke tempatku, yang di carinya hanya ponselku, bukan aku blog :v kids jaman now mah gitu. Tapi ini bagus juga sih karena aku bisa dengan leluasa menghubunginya, selama ini kan dia dihubungi menggunakan nomor wali/datoknya yang buatku agak segan... Tania juga bisa belajar mengembangkan potensi di dunia digital. Berhubung dia masih 3 SD, agak riskan sih, aku cuma mewanti-wanti agar penggunaan hape dan waktu belajar nya harus diatur. Semoga Datoknya bisa membantu mengatur. 

Hadiahnya kuberikan lebih cepat, hari minggu. Takutnya tidak ketemu pas hari-h. Respon Tania diberi hadiah, tentu saja senang tapi setengah percaya setengah tidak. Wkwkwk. Katanya, "Tidak diambilji ini lagi toh bunda, pernahya dikasih pegang hp sama Tettaku, tapi naambil kembali karena katanya itu hape temannya namintami (kodong kekecewaan anak kecil), nantika kita ambilji lagi kembali gang". Ininih yang kukawatirkan, jangan sampai itu cuma alasan karena keluarga Tettanya tidak mengijinkan dia pegang hp. Tapi syukurlah itu cuma kekawatiranku saja. Pokoknya selamat ulang tahun, anak kecil. Kuenya nanti nyusul karena kita semua sibyuk.

===

Next, me. Baru-baru ini aku memperpanjang domain. Jadi karena tak ingin rugi kupaksakan diri menulis. Bersiaplah merasakan tamparan tulisanku selanjutnya blog. Ahhemm.

Aihh galeri hapeku isinya cuma screenshoot-an semua. Kameranya terakhir digunakan 8 September itu foto kwitansi. Sebelumnya ada nih tanggal 1 September foto bubur ayam. Bubur ayam yang kubuat sepenuh hati dari nasi sisa kemarin. Untung saja dirumah ada bahan-bahannya. Itulah bagusnya belanja bulanan, karena stok selalu stand by tanpa perlu keluar rumah lagi untuk cari bahan kalau kurang. 

Bubur Ayam, ayamnya udah dicampur dalam bubur ~

By the way postingan sampai disini dulu gais. Bye.

 





Rabu, 26 Juli 2023

Kalau Rejekiku Itu Pasti Bakalan Dapatja Juga

Selepas Idul Adha lalu aku masak daging, blog. Di grill, masak lapis, semur, coto, sup konro sampai sate maranggi. Skill memasakku berkembang pesat. Walaupun tak semuanya berhasil tapi serasa master chef loh. Wkwkwk.

Aku lebaran di Makassar karena rencana ke Sinjai adalah minggu selanjutnya sekalian acara keluarga. Sinjai masih sama, posisinya tak berpindah. Aku bilang begitu karena gak punya ide mau nulis apa hhahahaa. Tawaku masih sama, dobel awalan dan akhiran. Mengingatkanku pada awal mula tawa ini. Yang begitu membahagiakan. Dulu bahagia semenyenangkan itu, tapi kini aku sadar bahagia tidak selalu menyenangkan. Karena bahagiaku adalah makan enak, konsekuensinya ya harus siap gendutan dan penyakitan. Akhir-akhir ini tubuhku terasa sakit, jantungku berdebar dan ada bagian tertentu di punggungku yang kadang sakit. Udah gak terlalu kuat naik turun tangga dan jarang olahraga. Kadang mandi tengah malam. Katanya sih mandi malam itu tidak baik buat kesehatan. Mungkin aku emang udah tua aja...

Kemarin ada acara keluarga Sinjai lagi ditempatku, mereka tertarik melihat buah zuriat yang dibelikan oleh paksu. Sepertinya itu adalah buah yang sangat berharga karena beberapa orang memintanya walaupun cuma sebiji. Keluarga dari Sinjai tak ada yang tahu nama Indonesianya, sementara aku tak tahu sebutan lainnya. Kami berdebat. Kuperlihatkan ke mereka nama dan kasiatnya untuk promil. Malangnya ini menjadi awal dari pertanyaan yang jawabnya ada diujung langit. Berasa dihakimi, kujatuhkan semua kesalahan ada pada diriku. Yang sakit aku, yang tidak normal adalah aku. Sudah cukup pertanyaannya. Andai saja aku wanita lemah, aku pasti sudah masuk ke kamar dan menangis. Tapi aku malah sibuk makan es krim T.T dalam hati sakit sih.

Butuh tiga minggu lebih untuk menyelesaikan tulisan ini. Karena aku ingat betul mulai menulis saat pembagian daging kurbanku habis. Mungkin sekitar seminggu setelah lebaran. Selanjutnya tulisan-tulisan itupun kucicil kalau lagi mood dan malam ini sepertinya akan jadi hari kepostingan(?).

Ada sesuatu yang menggelisahkanku, itu adalah insentif proyek PSU yang telah kukerjakan sejak awal tahun dan hampir selesai. Pencairan sudah 100%. Semua anggota tim sangat berharap tapi tanda-tanda kemunculannya belum ada. Insentif belum cair aku malah dapat bonus yang entah darimana asalnya, tercatat di pembagian gaji. Apakah gajiku naik atau ini cicilan insentif (aku pernah kena prank dapat bonus yang menjelang hari raya bos sebutnya cicilan thr). 

Ketika ditanya, bos cuma bilang gaji, insentif berikutnya. Duh ini sangat membingungkanku. Apa ada kesalahan dari bos? Kalau ini kenaikan gaji (syalala) tapi  gimana dengan rekan seperjuanganku di kantor, si Evita yang gajinya bahkan jauh kurang daripadaku tapi gak ada kenaikan. Ketika sharing dengannya, anak kecil kelahiran 2003 itupun memberikan pendapatnya yang membuatku terharu, "Kalau rejekiku itu pasti bakalan dapatja juga Kak". Ya Allah semoga rejekimu selalu dilancarkan Dek. 

Paska kenaikan umr, perusahaan  memang tidak ada tanda-tanda kenaikan gaji, kita juga nggak nuntut karena ini bukan perusahaan nasional. Ada uang makan dan bpjs ketenagakerjaan saja udah alhamdulilah. Jam kerja sok karyawan senin-jumat. Jadwal masuk pulang kantor bisa diatur. Kantor 3 menit dari rumah. Bos sangat pengertian dan loyal. Kurang nikmat apalagi coba. Aku hanya perlu bekerja dan banyak bersyukur.

 


Sabtu, 17 Juni 2023

Ciee Juni

Halo blog. Ada yang hilang dan muncul lagi. Yes it is me wkwkwkk. Aku teringat kamu karena sedang senang, dan aku lebih sering teringat karena sedang sedih. By the way, sekarang adalah bulan juni, bulan ini wedding anniversary ku yang ke-tiga tahun. Yeyyee Congratulation. Itu aja loh gak ada perayaan sama doi yang super sibuk -_-

Ah... 

Gak tau mau nulis apalagi. Aku memang gak banyak bicara dan kurasa aku juga tak begitu tertarik membicarakan hal-hal saat ini. Aku sudah cukup capek dengan pekerjaan dikantor dan urusan rumah tangga.

Tiga minggu terakhir aku sangat sibuk karena berkas pertanahan dan proyek jalan. Lokasi Perumahan, Kantor Desa, Kantor Camat, BPN, Bapenda, Dinas PU, Balai PU, Poltek Ujung Pandang, dan Bank BTN semuanya kudatangi. Sangat sibuk, bukan? Aku gak masalah sih, aku cukup suka jalan-jalan. Yang membuat tenaga habis adalah cuacanya itu shayy, Walaupun kerja diperumahan tapi gak ada kendaraan dinas seperti mobil yang bisa digunakan. Ada sih tapi dipegang Bu Haji dan belum bisa dipakai hingga saat ini. Akhirnya aku pakai motor kemana-mana sendirian, padahal aku punya riwayat sakit pergelangan tangan. Belum lagi panas-panasannya oh kodong~

By the way, kamis kemarin ruteku ke Bank BTN Makassar yang di Kajaolalido. Sebelum kesana aku minum kopi dulu di kfc gelael sambil ngechat Nyonya Marini yang kantornya dekat-dekat situ. Untung saja dia gak di lapangan, jadi kita bisa ketemuan dulu dikantornya balaikota sambil bergoshiep wkwkwk. Duh senang banget karena moodku pulih setelah ketemu dia. Kita membicarakan masa lalu hingga masa depan hhahaa.

Udah itu aja ya blog, bye~

Selasa, 14 Maret 2023

10 Hari di Jakarta

Sudahkah kuceritakan kalau perjalanan cuti 2023 kujalani bersama suami dan kedua Bapakku? Jadi aku bukannya hanya pergi berdua dengan Paksu, tapi juga membawa Bapak dan Mertuaku karena agenda cutiku adalah silaturahmi dengan keluarga Bapak. Jeng,,jeng,,jengg..

Sebagai perkenalan Bapak (bersaudara yang masih hidup) ada 6 orang, 2 orang di Depok dan 3 orang lainnya di Padang. Semenjak menetap di Gowa, bisa dihitung jari berapa kali bapak pulang kampung. Itu karena kondisi ekonomi kami selama ini hanya cukup untuk mengisi perut dan kebutuhan harian keluarga. Alhamdulilah karena kemauan yang kuat akhirnya aku dan paksu bisa sama-sama bapak pulang ke kampung halamannya plus bonus jalan-jalan juga bagi mertuaku.

Perjalanan kita transit dulu di Jakarta. Empat hari pertama di Depok aku gak kemana-mana karena Paksu bolak-balik ke Semarang sementara mertuaku drop. Paksu juga sempat drop karena flu dan aku malah ketularan. Pokoknya semuanya pada sakit dan kami karantina di rumah saudara bapak, sebut namanya Pak Tuo Adri. Alhamdulilah ada satu orang yang sehat-sehat saja dan sibuk jalan-jalan sekitar rumah mencari teman2nya, si Bapak. Karena dulu Bapak pernah tinggal disini.

Katanya ini bekas sekolah Kak Utti dulu waktu belajar di Jakarta
Ini kondisi depan rumah Pak Tuo di depok, Pasar banyuasin.
Ini foto kakek Padang, sekarang aku tau asal bibirnya Daka dari mana.

Hari kelima baru deh aku dan suami ada kesempatan jalan-jalan ditemani Mak Tuo Jen, ipar Bapak. Agenda jalan-jalan kita ke Pusat Grosir Tanah Abang sekalian cari-cari peluang usaha. Aku naik kereta gais wkwk. Cepat sekali sampainya gak kena macet dan murah cuma tiga ribu perak. 3k sudah bisa jalan-jalan sejauh 20kilo lebih? Takjub BeGeTe. Tapi ada yang lebih murah dari 3k loh, diantar sama Ustad Faizal, keluarganya Paksu yang ada di Bekasi. Hhahahaa.

Akhirnya jalan2 yyeye. Naik kereta apii, beli kartu dulu ^^
Jadi ini stasiun kereta api~ Ke Tanah Abang dulu yah.
Setdah muka apa ini bang? lagi tahan eeq kali

Besoknya, 14 Februari aku dan rombongan jalan-jalan ke Bogor rumah tempat sepupu kami Kak Nita ditemani Pak Tuo Adri. Bogor itu dataran tinggi, tapi penduduknya padat. Disana kita diajak Pak Tuo ke Pasar Topi belakang Alun Alun Bogor tempat supplier dan grosir sepatu murah. sepatu yang dijual 100ribuan lebih di toko-toko, itu harganya cuma 60an disini. Jiwa bisnis Paksu berapi-api wkwkwk. 

Ini Otw ke Bogor ditemani Pak Tuo Adri. Orang jakarta mah keren2 pake jeans pake sepatu, apalah kita dari kampung >,<

Di pasar kopi bogor, sepatu-sepatu ini mulai 60k, tapi belinya seri gais karena ini grosir.

Karena udah hampir berangkat ke Padang, 15-16 Februari kita jalan-jalan lagi di Kota Jakarta ditemani Mak Tuo. Gak banyak tempat sih, kita cuma ke Ragunan sekalian nunggu dan ketemu keluarga Paksu, Kita ke Monas yang udah tutup lalu ke Mesjid Istiqlal. Di Masjid ini aku dan Mak Tuo pisah dengan bapack-bapack. Kami ke Grand Indonesia ketemu Gomes duhh cantikku rindu sekali akhirnya ketemu lagi. Gomes ini merantau di Ibukota dan kerja di kemenpupr. Terus tempat terakhir yang kudatangi itu PGTA lagi cari oleh-oleh.

Bapak dan mertua lagi baca petunjuk jalan di kebun binatang.
Ketemu cinta-cintaku makin cantik saja :*
Beli oleh-oleh dulu sebelum lanjut perjalanan.

Tanggal 17 istrihat dulu dan tanggal 18 otw naik Bus Jakarta-Padang.

Diantar keterminal Bus sama Pak Tuo Jen.

Sebenarnya ada banyak dokumentasi tapi foto-fotonya tidak backup di google photos jadi aku cuma ambil foto yang sudah terbackup di aku googleku.

Yang kunikmati di Jakarta adalah aksebilitasnya. Mau kemana-mana, mau apapun enak dan mudah. Serba bisa gais. Mau pergi kemana-mana ada google map, movit dan redbus yang sediain jalur dan transportasinya ada grab, gojek, maksim, bus dan kereta. Yang bikin sedikit sedih karena kulinerannya kurang~  Gak tau mau makan apa di Jakarta. Tapi gapapa karena akupun harus diet.

Sabtu, 11 Maret 2023

Pengalaman Naik Kapal Pelni Dorolonda Makassar Jakarta

Halo Blog~ Setelah berjelajah sebulan aku punya banyak amunisi sekarang hhuahahahaa.

#cuti2023adepe #pengalamannaikkapallaut #kapaldorolonda

Menunggu panggilan naik kapal pelni

Empat minggu lalu tepatnya tanggal 7 Februari 2023 aku ke Jakarta dalam rangka liburan cuti. Perjalanan dari Makassar ke Jakarta ini kulakukan menggunakan Kapal Laut Dorolonda. Why kapal laut? Karena murah dibandingkan pesawat. Why Dorolonda? Karena cuma kapal itu yang tersedia di tanggal keberangkatanku. Dan ini pertamakalinya aku naik kapal. Dulu waktu masih bayi pernah sih, tapi karena gak ingat jadi gak masuk hitungan.

Ada beberapa cara membeli tiket kapal, bisa melalui website pelni, aplikasi pelni atau datang langsung ke kantor pelni terdekat. Di Makassar itu cabang pelni ada di Jalan Sawerigading, arah menuju karlink kalau dari Jalan Ratulangi. Dua minggu sebelum jadwal kapal, aku ke pelni mau beli tiket. Waktu itu harga tiket yang kubeli sekitar Rp448.000,- perorang. Tapi disana status vaksin kita akan terbaca ketika petugas menginput data dan vaksin ketiga wajib ada. Karena aku belum booster, akhirnya kami pulang dan memutuskan pesan online saja lewat aplikasi setelah vaksin. Harga tiket di kantor pelni maupun di aplikasi sama saja, kelasnyapun cuma tersedia ekonomi.

Singkat cerita, hari keberangkatan tiba dan rombonganku (aku, paksu, bapak dan mertua laki-laki) datang ke pelabuhan pukul 3 subuh karena jadwal berangkat kapal kami jam 6 pagi. Ternyata kapalnya lama gais. Mungkin datangnya setengah 5. Mana petugas check in baru tersedia pukul 5 pagi. Karena ini pertama kalinya dan aku belum paham situasi ya terima aja deh.

Ketika sudah cek-in dan masuk ke gedung pelabuhan Soekarno Hatta, ternyata di dalamnya bagus sekali. Terang, bersih, rapi dan dingin. Fasilitas terjaga juga banyak kursi. Sumpah ini diluar ekspektasiku, kupikir gedung pelabuhan itu paling mirip-mirip dengan terminal bus, ternyata mirip-mirip bandara wkwkwk.

Berbeda dengan pelabuhan, di atas kapal kita disediakan ruangan istirahat seperti bangsal dengan tempat tidur beralaskan matras. Untuk Toilet dan kamar mandi terpisah antara pria dan wanita di setiap deck. Sedangkan musholla ada di atas. Posisiku saat itu berada di deck 5. Kalau kulihat sih deck itu seperti lantai kapal kali yah. Btw ini tak seperti yang diceritakan orang-orang yang katanya kita duduk dan tidur di emperan jika kehabisan tempat. Wkwk itu tidak benar gais, karena pada tiket jelas-jelas tertera nomor deck dan tempat tidur kita jadi jangan takut kesusahan.

Begini tampilan Kelas Ekonomi Kapal Pelni Dorolonda.
Menu makan siang, ayam goreng dan snack.

Menu sarapan, nasi goreng dan telur dadar plus susu.

Perjalanan Makassar Jakarta dengan kapal laut kurang lebih 3 hari 2 malam, termasuk transit di Surabaya. Kita disediakan makan 3x sehari dengan menu telur, ayam dan ikan. Total makan sampai Jakarta ada 8x disediakan juga snack. Disediakan air panas gratis jika ingin menyeduh mie, kopi atau teh yang dibawa sendiri dari rumah atau beli di kapal. Aku gak banyak belanja di kapal tapi harga dangangan itu rata-rata kelipatan lima ribu. Yang sempat kubeli air mineral besar sepuluh ribu, sate ayam 3 tusuk dengan porsi nasi kucing sepuluh ribu, geprek ayamnya saja juga sepuluh ribu, roti sepuluh ribu.

Mari bahas fasilitas. 

  • Musholla tersedia untuk penumpang yang ingin sholat. Ukurannya tidak begitu besar mungkin hanya untuk kapasitas 80-100 orang, jadi wajib menunggu dan bergantian. Oh iya disini aku tau kalau ternyata di kapal itu salatnya di jamak. Kita lagi perjalanan jauh rupanya.
  • Lalu Tempat Tidur, seperti yang sudah kusebutkan sebelumnya mirip bangsal, dengan kondisi padat penumpang gais. Tapi tenang karena di kapal menurutku tidak panas kok, pendingin udara berfungsi dengan baik. Koper dan barang bawaan bisa disimpan dekat tempat tidur kita. Aku pakai sarung untuk mengalas matras, jaga-jaga karena aroma matrasnya kurang sedap. Btw ada serangga bebas mondar-mandiri di dinding T_T geli bet mana posisiku ada dekat dinding. 
  • Kemudian ada toilet wanita dengan 5 ruangan; 2 untuk shower, 2 toilet jongkok dan 1 toilet duduk. Rasanya tuh waktu buang air kayak gimana gitu karena kapal bergoyang-goyang hhehee. 
  • Petugas kebersihan akan datang 2x untuk membersihkan sekitar deck, jadi gak perlu takut soal kebersihan kapal. Tinggal kesadaran penumpangnya aja yang harus buang sampah ditempat tersedia dan meletakkan barang dengan elok hingga tidak mengganggu penumpang lain.
  • Selain itu ada klinik, kantin, tempat bermain anak dan teater. Aku sempat coba nonton di teater dengan harga tiket masuk 10ribu perorang. Yang diputar kebetulan film horror jadul lupa judulnya apa. Tapi film belum selesai paksu udah minta bubar, males kali aku dibikinnya -_-


Hari pertama, selama perjalanan kita kehilangan jaringan internet, bayangkan gimana perasaanku. Biasa aja sih. Aku sudah siapkan amunisi berupa film-film drakor serta game offline. Jadi hari terlalui dengan cepat tanpa terasa. Aktifitas yang bisa dilakukan cuma menjelajahi kapal, rebahan, makan dan buang air. 

Laut sejauh mata memandang~

Hari kedua, transit Surabaya, suasana ruangan menjadi lebih lapang karena banyak penumpang yang turun dan sedikit yang naik. Fyi ketika transit akan ada banyak sekali pedagang yang mondar-mondir menawarkan jualan kepada para penumpang. Kalau beruntung kamu akan mendapatkan barang dengan harga murah meriah, tapi ingat kualitasnya tentu sepadan. Misalnya anggur sepuluh ribu yang kubeli. Sebungkus besar anggur cuma 10k? dimana lagi bisa dapat ya kan. Kebetulan ususku butuh disiram-siram dengan makanan sehat. Setelah bertanya pada abangnya bahwa ini anggur benar cuma 10k dan apakah rasanya terjamin (manis) akupun beli. Dannnn...... Yah niat hati pengen makan buah dengan elegan, akhirnya cuma bisa makan dengan ekspresi kekecutan sama seperti buahnya wkwkwk. Untung saja Paksu sempat turun di Surabaya dan beliin buah jeruk.

Pak Rahman dan Pak Angka

Hari ketiga 9 Februari sore, sampai juga di Jakarta Yyeyyee. Sedikit saran buat yang akan bepergian naik kapal utamanya yang memiliki daya tahan tubuh kurang bagus, jaga kesehatan bawa medkit dan gunakan jaket jika ingin melihat pemandangan dari atas kapal.

Ini bisa kali yah dijadikan cover atau poster film tentang kapal wkwkwk

This entry was posted in

Minggu, 12 Februari 2023

My Precious One Month

Halo Blog. Sekarang aku bakal rajin nulis karena aku sedang cuti sebulan. Hebat, bukan?! satu bulan itu kugunakan untuk apa saja? Liburan dan jalan-jalan yyeyye. Bapack ada acara keluarga akhir februari, dan sejak tahun lalu aku sudah niat sekali mau ke Padang, alhamdulilah sekarang adalah momen yang tepat. Karena semua saudara bapak akan reuni dan aku bisa silaturahmi sekalian jalan-jalan. Mungkin saja ketika balik Makassar udah isi ^_^

Mau jalan-jalan dong~

Jadi sebulan ini kumanfaatkan untuk jalan ke Jakarta dan Padang. Tanggal 7-17 Februari di Jakarta lalu 18-28 Februari di Padang. Sebenarnya acaranya sampai tanggal 4 Maret tapi karena ijinku cuma sampai akhir februari yah nanti dilihat apakah aku tetap tinggal atau pulang duluan.

By the way, kenapa mesti ijin sebulan kalau acaranya akhir bulan? Jadii... Paksu kebetulan ada kegiatan di Tangerang tanggal 11-12 dan menurutnya lebih baik sekalian saja habis itu langsung ke Padang. Aku setuju-setuju saja dan langsung minta cuti panjang. Syukurlah Bos ku adalah orang yang pengertian dan super fleksibel. Katanya iya, kerjaan bisa dikordinasikan lewat telepon. Ini mah gak 100% cuti karena masih ngurusin kerjaan, tapi masih mending daripada mendengar kata-kata lebih baik kamu berhenti saja~

Aku pergi berempat bersama paksu, bapak dan tetta. Kenapa ibu gak ikut? kami tuh sudah ngajak dan maksa-maksain tapi doi gakmau katanya gak ada yang jaga anak-anak. Okelah. Lanjut.

Perhari ini aku sudah ada di Jakarta, Depok sih tepatnya. Kami tinggal dulu di rumah kakaknya Bapack yang ada di Jl. Banyuasin Raya, Setiabudi. Keluarga disini sangat ramah dan humoris. Silaturahmi jadi sangat nyaman apalagi untuk orang yang introvert sepertiku. Selain itu bapak dulu pernah tinggal dan sekolah disini, makanya beliau asik jalan-jalan cari temannya. Udah blog nanti aku posting lagi hal-hal yang terjadi selama cuti.


This entry was posted in

Minggu, 05 Februari 2023

Keterbatasan dan Kelebihan Diri sebagai Identitas

Sebenarnya bingung sekali mau kasih judul apa, akhirnya kubuat ala-ala judul pidato. Si paksu mah baru 10 menit udah tidur -_- padahal materinya terlalu bagus. 

foto hanya pemanis~

Malam ini aku ikutan mendengar majelis online yang diikuti Pak Suami. Ada kutipan "Setiap kalian adalah pemimpin, dan masing-masing kalian akan dimintai pertanggungjawaban". Sudah tau tentang apa ini? yes, materinya tentang leadership, khalifah. 

Kita disuruh memikirkan apa peran kita di duniaNya, sehingga ketika suatu saat Allah bertanya "apa peranmu di dunia Ku?", berarti kita sudah bisa menjawab dan tahu peran kita. Ada banyak sekali yang berkomentar di zoom meeting mengenai perannya. Ada yang sebagai pengusaha, guru, ustad, dll.

Biasanya kalau kita menjawab dengan cukup rinci dan spesifik berarti kita sudah mengetahui peran unik kita. Kenapa disebut peran unik? Manusia punya keterbatasan dan tidak bisa melakukan semua hal. Karena kita punya kelebihan itulah isyarat dari Allah yang harus di optimalkan sebagai modal utama untuk lebih spesifik dan fokus.

Peran manusia ada dua, yaitu Peran Unik : dengan profesi utama kita misalnya guru dan Peran aktual : yaitu peran yang muncul di waktu dan saat tertentu misal ketika di rumah jadi suami, dilingkungan jadi pak rt dah.

Allah ingin kita berkolaborasai dengan umat manusia untuk mengatasi keterbatasan, paham bahwa kita diberi fitrah keterbatasan dan keunggulan sebagai identitas, jadi bentuk terbaik dari diri kita.

======

Bismillah bisa yah menjadi bentuk terbaik dari diri kita. Insya Allah tahun ini semua impian dan cita-cita semakin dekat dan tercapai. Amiinn.

======