Maret berakhir, satu triwulan terlalui. Hari-hari selanjutnya masih menjadi misteri. Apakah bernapas, jatuh, bangun, sad, happy, loving, caring, hating, yeah we don’t know about that misterious future. Yang pasti kita harus terus bergerak dan berkarya.
Apa yang membuatku begitu senang? Love story, romance, hal-hal indah dan makanan. Terus apa hubungannya dengan postingan hari ini? Nothing. Cuma lelah blog. Mau tidur yang banyak. Jadi butuhsesuatu untuk membuat semangat.
Posisi sekarang di Bank BNI Sultan Hasanuddin. Ciehh customer keasikan main laptop. Dapat meja khusus sih. Ini, mau aktifin internet banking tapi tokennya habis. Jadi yang diaktiv sisa mobile banking. Tapi gitu deh, jaringannya lemot. Yang bikin sedih malah CSnya nunjukin ke aku kalau koneksinya lemot. Bukan masalah koneksi sih yang menarik perhatianku. Tapi itu disana, CSnya pakai broser IE. Whhaaaatttt????? Masih adakah yang menggunakan itu? Entahlah, tapi yang kulihat disana dia buka sampai lima browser IE (bukan lima tab ie).
Aku gak sempat protes apa2 lagi blog. Soalnya waktu download aplikasi, aku nanya CS kalau banyak keluhan di aplikasi. Nah csnya baper, bilang kalau "omongan medsos yang diperhatikan emang gitu. Sama seperti gosip. Saya juga pakai mobile dan bagus2 aja kok". Suaranya sedikit naik jadi aku cuma senyum sambil balas, "Ohh iya sih mbak hhehee..." Takutt.
---------------------------
Jadi misi mengaktifkan mobile bank sudah selesai. Saatnya berleha-leha (bukan berbeha-beha). Sebenarnya yang mau aku bilang adalah mau online2 gitu. Nah ini sambil online kok. Hhehee mikirnya sih mau dimana kira-kira, kalau ke warkop bisa boros, ditambah lagi gak bisa download kencang. Heran di warkop2, kalau download kecepatannya cuma sampai 30ankbps, tapi streaming lancar. Jadi sedikit pertimbangan tempat nongkrong dulu, yah ke wifi korner aja lagi. Dan demi menghemat biaya, akhirnya dibanding voucher limaribuan itu, aku beli aktivasi sebulannya. Mudah2an tetap sering ke wifi id supaya gak sia2 voucher sebulan ini, lol.
Mari bahas beberapa waktu yang lalu. Sebut judulnya Shocking Maret.
Suatu hari, si gadis meminta bertemu dengan kasihnya setelah LDR yang terasa panjang. She felt bored and confuse and sick and crazy. She has no idea what to do. And suddenly after a little chat, She said, “How about we break up? I’m serious”. Cold. The man saw her eyes and laugh out loud. “You are so funny. Kamu bisa melucu juga rupanya”.
“I’m not joking, if I’m joke people laugh bcoz of my expression. Is something wrong?”, checking her face.
“Seriously? What is wrong with you? Aku bahkan tidak berpikir apapun tentang ini. You know, I feel bad before karena kamu tampak tak peduli akhir-akhir ini. But trying to understand, we have our activity, belum lagi aku baru kembali dan butuh waktu memanage segalanya. I’m sorry I dont give more attention. It is alright babe, everything is fine.”
Dan seterusnya dan seterusnya. But still we end up stay together.
Aku masih berpikir tentang hal itu. Aku sangat menyesal dengan ucapanku. Andai bisa meminta maaf sembari menangis, aku akan melakukannya. But sorry to tell, aku tak bisa sambil menangis, itu terlalu alay. I hope you know that i'm really sorry for everything i did that hurt you (kuharap kamu tahu kalau aku sangat menyesal dan minta maaf untuk segala yang pernah kulakukan yang melukaimu, Kasih *sengaja ataupun tidak sengaja). Benaran.
--------------------------------
Maaf-maafannya nanti dilanjut pas lebaran. Btw aku sambil ngechat sama si do'i (Marini), She said mau pindah kampus. And that for real. Alasannya? Bacause she prefer to working. Baru-baru ini ia memasukkan lamaran di kantor walikota, pak walikota sendiri yang menyuruhnya. Dan aku akhirnya akan menjalani hari2 terakhir dikampus seorang diri. Tapi bagaimanapun itu, selama ia bahagia, aku juga ikut bahagia. Seperti dirinya yang menemaniku selama kesedihan dan kebahagiaan mondar mandir dalam hidupku tahun-tahun terakhir. Good luck my girl!!