Senin, 14 November 2016

Radius Tiga Hari Terakhir

Kemarin adalah hari yang cukup panjang...
Tapi mari mulai bercerita tentang hari kemarin dan kemarinnya.
Karena radius ingatanku saat ini sedang sampai di tiga hari terakhir.

nikahan Kak Heri
Jumat 11 November 2016 kuisi dengan sebuah perjalanan panjang Gowa-Makassar-Maros-Pangkep-Maros-Makassar (+- 150km). Demi nikahan Kak Heri, Keluarga di KKN Alesipitto. Sekalian singgah di KIMA kirim lamaran dan Kedaung Table Plaza beli hadiah buat yang nikah. Sadly karena aku gak tinggal lama meskipun semua beramah tamah memintaku menginap. Langit tak mendukung, demi dewa.
Gelap mau hujan gitu... Jadi setelah salam2 dan menikmati hidangan, akupun pamit pulang. Dan perjalanan pulang menjadi semakin luar biasa karena di Maros hujan turun dengan deras dan mencekam menerpa menusuk wajahku. Jalan poros banjir hanya dalam waktu kurang dari tujuh menit sejak aku mulai terkena hujan. Yang menyebalkan waktu itu karena pakai motor, beberapa mobil pada kampret tiba2 jalan disampingku dengan kecepatan wah bersama cipratannya. Huh.
Tepat sebelum bandara, hujan reda. Sebenarnya bukan reda sih, tapi hujan memang gak turun di Makassar. Cerahnya seperti mimpi masa depan. Lucu banget liat jalanan kering sementara dua gadis ini basah kuyup. Kak Ani doang sih yang kuyub, aku cuma sebagian. Driver mah gitu, paling aman karena pakai jas hujan full hhahahhaa. Pulangnya nginap di hartako dan terus saja tidur. Sleeping beauty.

Pantai Bintang
Sabtu 12 November 2016 Mau spent time sama Kasih kita. Jadi pulang ke rumah jam 7 pagi. Ternyata ada program Gowa Bersih, kerja bakti dulu deh... Kurang lebih sampai jam 9, lanjut bersih2 rumah terus antar nenek ke Hartako (lagi), Sampai di rumah, hubungi Kasih dan kita berangkat sekitar jam 12an. Ke Pantai Bintang Galesong. Tempatnya benar-benar awesome, syukakkk. Kita habisin waktu dengan ngemil, malasan, cerita2, berenang, semuanya menyenangkan. Anything I did with him that day feel like quality time. Dan tak ada yang lebih membahagiakan dari itu.
Pulangnya kita dinner dan disanalah kabar mengejutkan itu tiba. Akhirnya aku diberikan petunjuk berapa lama ia akan pergi. Ternyata ini bukan trip dua minggu atau dua bulan. Lebih dari itu. Siap2 LDR. Hiks. Jujur blog, ada perasaan ndak rela, kesepian dan ndak percaya. Intinya sih sedih. Sedihhh sangat. Tapi kepergian seseorang demi kebaikannya, jangan di halang-halangilah. Aku harusnya turut mendukung kan blog? aafff sudah deh baperka bahaski. Malamnya Kasih singgah di rumah karena hujan turun. Sekitar 8 lewat hujan reda, kasih pun pulang. Hatiku galaw.

Minggu 13 November 2016 Hari masih saja sibuk. Aku ingat ada tiga agenda luar biasa. Latihan ABB, Diklat UKMR dan Raker KT Mentari. Aku tak punya waktu dan tenaga sebanyak itu, harus memilih satu. Karena menurut kepentingan, Raker adalah yang paling urgent, jadi kusiapkan hari untuk itu. Kalaupun aku punya waktu lebih nantinya, akan kuluangkan untuk dua lainnya. Begitu pikirku.
Pagi dimulai seperti biasa, cuci piring dan cuci baju. Pukul 10 jemput nenek lagi di hartako dan lanjut ke raker kantor desa. Yepp, baru2 ini aku mengaktifkan diri di komunitas Karang Taruna. "Sebaik-baik seorang sarjana adalah yang mampu mengabdikan diri dan memajukan daerah asalnya", Aku pernah baca kutipan seperti itu somewhere. Jadi sebelum sarjana aku mencoba turut berpartisipasi. Tak ada salahnya juga supaya bisa kenal lebih banyak orang, apalagi di kampung sendiri. Raker berjalan panjang, aku mewakili bidang humas dan kemitraan. Mengusulkan empat program dan semuanya di terima dengan lancar. Yah periode selama tiga tahun ke depan, ayo semangat.
Hari itu gak sempat kemana2 lagi karena kegiatan berakhir cukup sore 16.30 aku yakin Abb ataupun ukmr sudah bubar.

Dan demi semua kesibukan itu, aku belum sempat kerja tugas satupun T.T untung kuliah besok masuknya jam 1 jadi sebelum berangkat bisa dikerja dululah...

Kamis, 10 November 2016

Hampir Menyesal ^o^

Karakter hari ini : Bahagia

Hidup adalah pilihan, Blog. Kamu memilih untuk senang atau sedih. Bahasa ekonominya semacam opportunity cost. Karena ekonomi selalu tentang hitung2an dan efisiensi, maka yang jadi pertimbangan kita untuk memilih adalah cost dan benefit.
Hari ini aku seharusnya bolos kuliah dan berlibur ke pulau untuk semalam dalam rangka acara pernikahan keluarga. Aku bisa makan2, bersantai dan menikmati laut sebaaaaaaanyak yang kuinginkan. Kerinduan tentang laut ini membuatku merinding. Seharusnya aku adalah Ariel si putri duyung.
Aku sudah bangun pagi sekali, mencuci piring, mencuci baju dan berdandan siap menuju dermaga. Namun tepat sebelum berangkat, kuputuskan untuk membatalkan kepergianku. Aku membatalkannya dengan alasan kemungkinan bolosku akan bertambah dengan hari esok. Belum lagi aku tak tahu tugas seperti apa yang akan diberikan oleh dosen.
Yah, aku akhirnya memilih kuliah. Dan benar saja, aku baru tau kalau besok adalah hari yang penting dimana akan ada kuis serta pengumpulan tugas yang akan jadi nilai mid. Syukurlah. Thanks God aku diarahkan pada sesuatu yang baik.
Pulang kampus lunch bersama marini, terus somehow aku tiba2 ngumpul bersama gadis-gadisku blog. Salcis dan dolping. Tapi adu ngantukka sakitpalaku. Bentar alau bangun kulanjut lagi.


***
Hha. ketiduran sampai pagi, blog hhehee. Jadi kemarin kita ketemuan di perbatasan, makan dulu krna yang lain belum makan (dihh padahal baru tiga jam lalu habis makan sama marini). Tak sangka hujan turun dengan deras. Jd kita melongo saja ditempat makan membicarakan keadaan masing2 mulai jam stengah lima sampai jam tujuh. Terus pulang.

Hari ini...
Hampir saja aku menyesal jika memilih ke pulau. Karena ilmu yang kudapatkan selalu luar biasa saat berhubungan dengan dosen ini. Empat kali aku di kelasnya, sekali dapat E, sekali B- dan dua kali B. Aku pernah hampir menyerah saat mendapat nilai Error itu. Aku menjadi seorang antibeliau hingga akhirnya aku dipertemukan kembali dalam kelasnya yg kedua kali. Setengah semester pertama aku tak pernah masuk, tapi selalu mengisi absen. Hingga akhirnya kuberanikan diri duduk di dalam ruangan itu melihatnya mengajar. Kutulis setiap hal yang ia bicarakan, ternyata keren. Sangat kereeennn. Sampai saat inipun masih kagumka. Kayak lagi fallinginlove Selama ini prasangkaku yang buruk terhadapnya mungkin karena memang kesalahanku. Dan kelas2 berikutnya berjalan penuh kekaguman dan motivasi. Beliau mengingatkan untuk selalu bertanya karena pengetahuan didasari oleh pertanyaan-pertanyaan, begitu katanya.

Ummm besok temani kak Ani ke Kima terus lanut pangkep. Malam ini sih rencananya mau mikir judul... Ndak sabarma juga masuk dunia kerja. Bye blog.

Rabu, 02 November 2016

3 November 2016

Hiks, jellekna endingnya blogggg.... T.T
Pangeran keempatta kasian...
Bercucuran airmata...
Moonlovers tamat.
******

However, bahagia saja ^^
Tadi samaka Marini di kampus. Kampret itu anak alay sekali. Tarik ulurki atau apa, dahulu kala galaw ndak ada pacarna, pasnya di pdkt bahagia sekali, sekarang pacarmi naabaikanji. Tapi kurasa mengertika kenapa nabegitukanngi. Masa pacarnya sampai hubungika cuma untuk tau dimana marini. Meneketehe, aku bukan bayangannya. I could say hers is a bit protektif. Bagaimanapun wanita butuh waktu privasinya. So do I. Rindu pasti ada. Tapi kita tak butuh setiap saat. Banyak hal berguna lainnya yang perlu dilakukan dan harus dimengerti. In this case, Kasihku adalah yang terbaik.
***
Beberapa jam yang lalu jadi perempuanka seng blog. Mari lihat kapan terakhir kali... Itu adalah agustus... September, oktober, sekarang november. Oke. Tak masalah. Aku percaya kalau aku adalah kasus istimewa, dan ini menjadikanku menarik.
******

Hari ini kita berbicara tentang kasih.
Masih ingat frustasi dua hari yang lalu?
Ahh ndak terposting blog... Waktu itu draftnya ndak tersave terus hilang...
But now i feel wise. Kok bisa? yah semacam refresh saja...
Cause i have meet him setelah waktu yang rasanya bertahun yeah... (padahal cuma seminggu yang lalu). Mau bagaimana lagi, kenyataannya rindu-rindu adalah hal yang paling mengganggumu saat tak melihat atau tak mendengarnya.

  
Wait. Tapi ternyata meet karena mauki ditinggal lagi... Semacam pamit.

Hah, kalau begitu harusnya kita lebih dari sekedar ketemuan.
Sesuatu yang panas dan menggairahkan *imajinasikan saja*eh*

Yang masih membuatku penasaran, how long would him go, sampai kapan, dimana saja? Masa katanya "bisa jadi setahun", annoying bingit kan blog? Ditanya serius jawabnya serius tapi senyum2. Bahagia bingit godainka... Kan jadinya bingung apa yang harus kupercayai. Syukurlah aku seorang wanita. Konon, kemampuan seorang kekasih wanita itu lebih hebat dibanding detektif. Dia bisa menemukan cara untuk mengetahui sesuatu yang diinginkannya bagaimanapun prianya menyembunyikannya.
Jadi, hal yang paling pertama kulakukan adalah brosing internet melihat jadwal kegiatan dari orang yang mengundangnya. Hhaah, lol, teoriku salah. Tak ada jadwal Jogja untuk bulan november. Desember sih ada, tapi masa iya mau berangkat secepat itu. Jadi kuasumsikan kalau kegiatan ini fleksibel tak sesuai jadwal. Atau mungkin ini kegiatan lain diluar jadwal.
Kedua bisaka juga langsung hubungi pengundang, kontak sama medsosnya kan ada dimana-mana.
Kalau masih belum dapat informasi yang jelas, terakhir kugunakan "kecantikan"ku. Bius Kasih sampai terpikat tak sadarkan diri. Saat ada kesempatan, kuambilmi hapenya cek semua logister sama text-nya. Dan tadaa misteri terpecahkan. Hhuahahhahaahhaaa.
***

Kemarin senangka blog. Ditemani pigi sana sini antar motor antar barang, gantian temani ke mtc, mgopi, cari helm, dinner bareng, diantar sampai depan rumah. I just love the time we had spent together. Bahagiaku kurasa. Bahagiaka. Oiaa... Banyakna tugas kuliahku blog, kukerja dulu nah. Bye.
Afff tentang drpure. Karena panasnya begitu mengganggu, setelah hari keempat kuhentikan pemakaian. Jd kita gak bakalan putih. Selamat jalan wajah putih, hai wajah tak jelas. Tapi ini loh, efek glowing dimuka sisa kemarin gak hilang hhahaa. gapapa gapapa...

Kamis, 27 Oktober 2016

27 Oktober 2016

Love secret song. Sesorean ini lagu ringan dari little mix memenuhi kepalaku. Lagunya serasa keren bingit. Mungkin karena tergolong selera musikku. Mungkin karena keseringan dengar. Entahlah. Next disusul starving yang penyanyinya entah siapa lupa.
Dengar musik itu bikin fresh sama seperti nonton ya Blog... ^^

Besok jumat, kak Utti pindah kerja tanggal baru nanti. Fulltime pagi sampai sore. Mau gimana lagi... Harus berangkot ke kampus mulai minggu depan... nggak bisa pinjam2 kendaraannya lagi. Jalan kaki ke perahu dari perahu jalan lagi ke jalan raya, lanjut angkot jalan dikit naik angkot lagi. Pulangnya serupa. 4 kali seminggu.
Aku sih gak masalah blog.... Tapi yang begitu bisa makan waktu sejam sampai sejam setengah... Yang artinya dua hingga tiga jam waktuku habis untuk dijalan... Mikirinnya aja sudah lelah... Baiklah jangan dipikirkan. Mudahan bulan selanjutnya atau tahun depan udah bisa pakai kendaraan sendiri lagi.

Ohhiya baru2 ini aku pakai produk pemutih drpure. Sudah tiga hari rutin. Apa yang terjadi? My face is on fire. Drpure ini terdiri dari tiga, daycream nightcrean dan sabunnya. Untuk cream everything is fine, rasanya agak panas sih tapi gak sepanas itu kok. Yang gokil itu sabunnya gilakkk, hot chili waktu dipakai. Bahkan setelahnya masih panas juga. Hhuhuuu... Aku bahkan hampir nangis di motor perjalanan pulang dari kampus tadi. Waktu itu hujan, air dan angin yang menerpa wajah seolah bara. Rasanya mau mundur tapi wajah sudah terkelupas gini sebagian, kan gak mungkin lagi. Jadi diterusin aja. Demi menjadi beautiful swan kampret, harus semenyakitkan ini. Ndak bisaka terlalu tegar blog, ndak pernahka apa2i mukaku bella. Jadi pas begini yaa cengeng2ji bisanya.
Selamat tinggal wajah natural, wajah putih otw yaa hati2 di jalan :D

Besok ada agenda.... Tp belum yakin... Jd paginya mau jogging dulu terus lanjut ambil berkas pengesahan di SD terus ambil Baju, terus packing semuanya, kirim, baru deh ke agenda utama. Okeh blog, next time di lanjut.

Selasa, 25 Oktober 2016

Tapi aku tak sekuat itu


Tapi aku tak sekuat ituuu....
Kupikir aku sudah mati rasa karena tak merasakan apapun.
Namun nyatanya hari ini semua rasa sakit muncul saat aku mulai memikirkannya.
Aku tak kuasa blog....

Semalam.
Adalah salah satu momen seram yang pernah terjadi padaku.
Waktu menunjukkan pukul 23 wita lewat. Aku baru pulang dari warkop yang berada di Jl. Boulevard. Perjalanan pulang hingga ke perahu membuatku selalu was-was. Tentu saja karena aku seorang wanita. Tak ada yang tahu apa yang bisa terjadi. Dari perahu ke rumah, meskipun aku sudah merasa aman, namun suasana horror menemani sepanjang jalan. Pencahayaan yang kurang, langit gelap sisa hujan panjang hari itu, serta sepinya suasana desa. Semua penghuni rumah kecuali Rio sudah tertidur pulas. Dia yang membukakanku pintu.

Dingin masih menyelimuti kaki dan sekujur tubuhku. Segera kulepaskan jaket dan jilbab yang kukenakan dengan bayangan indah hangatnya selimut dan tempat tidur. Malam itu aku lelah. Selelah tukang bangunan yang habis bekerja. Padahal jika dipikir tak banyak hal yang kulakukan hari itu. Detik jam masih berputar. Dengan terburu-buru kulakukan semua dengan segera.
Sialnya, keterburu-buruan itu justru membuatku jatuh di kesalahan yang sama.

Sekali lagi karena genangan air, kali ini sisa tetesan hujan dari atap yang bocor.
Meluncur di depan pintu kamar mandi dan tertidur namun tak tidur. Aku bahkan bisa mendengar benturan keras saat itu. Pertemuan tak bersahabat antara kepalaku dan tegel lantai T.T sangat menyakitkan bagiku membicarakannya dibanding merasakannya, blog.

Syukurlah tak ada yang menyadarinya. Aku bangkit, namun tak merasakan sakit fisik yang begitu mendalam. Padahal yakin waktu itu terjatuh cukup keras dimana lengan, betis, punggung dan kepalaku menjadi korban. Tapi sudahlah, bukankah seharusnya bersyukur saat kita justru diberi kesehatan kekuatan seperti itu? hhehee.

Kemarin berlalu... Hari ini tiba. Sejak terburu-buru karena kelas pagi, aku memang sudah merasakan ada yang aneh padaku. Tapi gak sempat mikir karena apa. Dan tepatnya di jalan pulang tadi aku sadar keanehan itu adalah rasa sakit yang baru muncul akibat terpeleset kemarin... Hhuaaa
Rasa di lengan, ada sakit-sakitnya gitu, ini ngetik juga sampai capek2. Betis enggak terlalu, punggung juga gak terlalu, yang paling parah itu di kepala. Disentuh sakit, ndak disentuh juga sakit T.T moka istirahat paeng. Bye blog.

Rabu, 19 Oktober 2016

19 Oktober 2016

Aku hampir merasa sebagai tokoh dalam tulisan dwit*****. Membaca tulisan-tulisannya seperti menyinggungku...

Sesak blog... Seperti ada yang tak terselesaikan. Seolah "sampai kapanko mau tahanki". Padahal ini sudah diakhiri ratusan tahun silam. Sedihku... naik berat badanku... Selaluka makan malam terus tidur... Akhirnya dimotivasika lagi sama marini diet pisang. Makanmitu terus pisang kayak monyet. Tapi iyo paeng ndakpapaji monyet dulu. Terus nanti jadi beautiful swan.

Duka lainnya.... Datok Nombong meninggal siang tadi. Hujan siang itu seolah mewakili kesedihan atas kehilangan. Aku tak sedih atas kepergiannya. Yang membuat sedih itu adalah orang-orang yang ditinggalkan. Utamanya Nenek Ratu.
Karena yang aku yakini saat anak2 sudah cukup dewasa dan meninggalkan orang tuanya, yang akan saling bertahan adalah kita bersama pasangan. Saling menjaga saling mengasih. Walaupun anak-anak pasti akan melihat kita, tapi ini tidak seperti pasangan kita yang selalu ada dalam keadaan apapun.
Aku kenal mereka berdua. Selalu bersama di rumah itu.

Untuk luka, cepatlah sembuh.
Untuk duka, cepatlah memudar.

***
Yang lainnya, Kejuaraan renang kramsi unhas sudah di depan mata. 21-23 Oktober.

Selasa, 11 Oktober 2016

11 Oktober 2016

Hari ini duka.
Tadi sepulang kuliah, aku disambut nenek dengan wajah muram.
Kupikir kenapa, ternyata ada yang mati.
Satu lagi anak kambing kesayangan nenek yang hidupnya berakhir.
Karena serangan hewan lain.

Bingung mau sedih atau ketawa, blog.
Sedihnya karena teringat minggu2 yang dijalani nenek menjaga anak kambing itu. Kambing yang bikin ketawa karena selalu sibuk bersama saudaranya naik motor yang diparkir, yang kadang masuk rumah sampai naik tangga, yang kadang intipin di kamar, yang sering buang kotoran di teras sampai bikin seisi rumah marah, juga yang sering teriak mbee mbee bikin malu karena kedengaran sampai di telepon.
Lucu pengen ketawanya karena liat ekspresi nenek tadi... Suram, blog. Kayak kehilangan gimana gitu. Tapi memang sih, saking sayangnya nenek sama kambingnya biasanya tengah malam nenek bakalan relain keluar buat cek kalau2 induk kambing datang mau nyusuin anaknya.

Dari sisi manusiawinya sih, udah gak papa wajar kok. Namanya mati sudah pasti.
Dari sisi ekonomi, hilangmi passawallanga... Kan dipelihara memang untuk menghasilkan.
Pribadi, frekuensi suara mbee2 tiap malam akhirnya berkurang. HHohohh.

Dilema bingit ini blog tentang sebentar. Kuliah pagi buta, kendaraan gak ada. Rio kerja, Utti mau pergi kontrol Tania, Tanta Oda masuk pagi, yahh mudahan di sebelah ada kendaraan kosong. Tapi Tantab So'na mengajar, Tta Gappa kerja. Keduanya mungkin dipakai. Bentarpi dipikir lagi deh.

Ahh hal sedih lainnya. Datok Nombong adalah saudara dari Kakek. Keadaannya kurang sehat sudah hampir dua minggu. Beliau sesak napas dan tak bisa bergerak dari tempat tidur. Sepertinya tak lama lagi... Ahh kehidupan...