Sabtu, 08 Oktober 2016

Saatnya Membangun Indonesia menggunakan TIK sebagai Budaya Global

"Membangun Indonesia" mengingatkan pada sebuah kuliah yang pernah kuikuti. Kuliah Pembangunan Ekonomi bersama dosen terindah dengan kontrak kuliahnya yang begitu egois. No tolerance, no excuse. Tapi sikap tegasnya inilah yang menurutku terbaik. Untuk ukuran mahasiswa malas, kontraknya yang egois mau tidak mau memaksaku untuk selalu memperhatikan kuliahnya. Ditambah seseorang pernah bilang padaku, bahwa beberapa hal baik memang perlu untuk dipaksakan dan Alhamdulilah materi bisa dipahami. Yah walaupun sekarang sih sudah lupa lagi #eh. Sedikit informasi, dalam kuliah Pembangunan Ekonomi ini dijelaskan mengenai konsep pembangunan (development). Nah pembangunan ini selain ekonomi, salah satunya mencakup tentang pendidikan dan teknologi (Alexander 1994). Uwwaahh mahasiswa akhir, gaya tulisan sok pakai sumber gitu :D hhohohh. Oke, fokus, jadi jelas kalau teknologi itu bagian penting dalam pembangunan. Berlaku juga untuk Pembangunan Indonesia.

Dalam hal teknologi informasi dan komunikasi (selanjutnya kita sebut TIK) khususnya internet, menurut data Juni 2016 yang diambil dari Internet World Staat ternyata pengguna internet Indonesia adalah sebesar 34,1 % dari 250 juta penduduk Indonesia dan termasuk empat besar negara pengguna internet terbanyak di Asia. Lumayanlah, kelihatannya Indonesia bukan negara yang gaptek-gaptek banget. Dan yakin, peningkatan penggunaan TIK di Indonesia masih akan terus berkembang seiring waktu. Mengikuti arus global hingga limit yang tak diketahui. Bahkan mungkin sampai seperti kejadian di film Transcendence. Belum nonton? nonton dulu sanah.

Baru-baru ini aku ikut seminar marketing online di Makassar. Disana kita diperlihatkan betapa mudahnya melakukan kegiatan ekonomi hanya dengan bermodalkan pengetahuan TIK. Benaran mudah saudara-saudaraku! bahkan saat tak punya modal materi sekalipun. kita cuma perlu menggunakan internet dan perangkat yang terhubung seperti laptop, komputer ataupun handphone dimana generasi sekarang hampir semua orang punya. Serius, bahkan aku kenal kakek-kakek renta yang cukup gaul menggunakan internet dalam kesehariannya. Intinya dari seminar itu aku bisa menyimpulkan kalau teknologi informasi dan komunikasi adalah sebuah peluang besar bagi Indonesia. Sebuah peluang yang melahirkan budaya global pada generasi kini dan nanti.
Sebagai satu dari delapan milyar penduduk dunia yang juga ikut berkontribusi menggunakan TIK, pribadi cukup puas dan merasakan begitu banyak manfaat. Walaupun manfaatnya belum membuat sekaya Bill Gates atau Mark Zuckerberg, tapi bisalah membuatku hingga melewati delapan semester di kampus dengan aman. Mahasiswa dan pelajar pasti mengerti maksudnya. Hhee.
Sebagai harapan, penggunaan dan penciptaan teknologi-teknologi informasi dan komunikasi selanjutnya harus lebih kreatif dan fleksibel. Mindset penduduk Indonesia harus lebih terbuka terhadap budaya global. Tidak ada yang benar-benar sulit jika kita menginginkannya. Sebuah pembicaraan tentang aplikasi berbayar, seseorang pernah bilang kalau setiap yang berbayar pasti ada gratisnya. Jadi jangan terpaku oleh keterbatasan. Selalu ada cara untuk mengembangkan kemampuan. Mari membangun Indonesia melalui Teknologi Informasi dan Komunikasi.

Jumat, 30 September 2016

Tuan dari Masa Lalu

I have no more feelings about him. Jika ia sudah terlalu tua dan kekasihnya masih belum siap menikah, itu bukan urusanku. Jangan tanya pendapatku dan jangan berharap apapun padaku. Jengkelka blog... Apa yaa... Hanya saja kalau diingatkan kembali rasanya itu kayak gimanaa gitu. Bukan baper tapi lebih ke arah kesal. Karena waktu itu, yang paling banyak bersedih karena patah hati adalah aku, blog. Dia seperti ga ngerasain apapun. Seolah yang rasa sukanya paling banyak itu ya cuma aku sendiri. Tapi waktu berlalu, kita menjalani hidup masing2 tanpa pernah lagi saling kontak ataupun mengenang yang lalu,

Sebut dia Presdir (nama samaran). Tuan yang mendorongku untuk ngeblog pertamakali namun namanya tak pernah ada di blog, yang begitu murah untuk membagi ilmunya, yang suka marah2, yang apa lagi ya... Enam tahun berlalu itu tidak singkat dan aku sudah banyak lupa tentangnya. Yang tersisa tinggal hubungan kekeluargaan.

Baru-baru ini tetangga yang sekaligus tanteku (yang usianya lebih muda dariku T.T), menyinggung2 nama Presdir. Seharusnya tak ada yang aneh mengingat Presdir adalah anak angkat saudara mertuanya. Dan mertuanya ini adalah saudara dari suaminya nenek. Jadi... Yes, we're family, keluarga besar dari garis2 keturunan yang ribet kalau kupikirkan. You knowlah blog, aku tak suka berpikir berat kecuali itu soal yang menarik.
Isi singgungannya itu cukup jelas ke arah mana. Dahulu kala, konon, ibu angkat presdir yang notabene adalah nenekku juga, mengisyaratkan sebuah perjodohan antara kami. Itu yang disampaikan nenek padaku. Isu ini muncul setelah aku dan Presdir sudah berada dalam sebuah "hubungan". Meskipun tak merahasiakannya, tp kami juga tak pernah mengumbar2 hubungan itu. Nah loo kok mereka bisa pada tau ya (masih misteri bagiku).

Aku dan Presdir berakhir, ia bertemu gadis baik lainnya yang jika kubandingkan dengan diriku... ahh, gadis itu sangat sempurna; cantik, pintar, bertalenta. Bikin minder. Isu pun tenggelam. Yang kutahu sekarang mereka masih bersama. Dari yang kudengar, si perempuan belum mau menikah, masih ingin menyelesaikan pendidikannya, sementara orang tua Presdir kawatir dengan usia anaknya yang sudah terbilang matang. Kalau dipikir... apa coba kurangnya... Presdir itu cerdas, jago dalam banyak hal, dewasa tentu saja, mapan jelas, fisikly not bad... Masalah keyakinan, dulu sih dia nggak religius2 amat... Tapi mungkin sekarang dia sudah berubah, entahlah, people change.
Yang bikin jengkel lainnya, waktu disampaikan seperti itu seolah aku adalah pilihan, cadangan gitu. Iiihhhh keki blog. I have my own. Setidaknya aku berharga dan satu2nya terhadap seseorang di sana. Yang mungkin sedang sebal dan kecewa membaca post ini. Maafkeun kasih ^.^ u're the the only one for me *Cuitcuit. Love love. See ya blog, nanti lagi yah.

Senin, 26 September 2016

26 September 2016

Sepertinya benar kalau menebak isi pikiran perempuan itu sangat sulit. I just feel the same, bahkan saat itu adalah pikiranku sendiri. Bilangnya begini, ternyata maunya begitu. Pas begitu, eh malah begini yg dicari. Jadinya kan sangat anu blog. Bikin kesal.

Dihh pagi2 sudah bingung. Tapi aku juga bukan dewa yang bisa sempurna. Jadi gak masalah kalau seperti itu, bukan? -,- cari-cari alasan lagi. Nah loo, bukannya memang selalu ada alasan untuk setiap hal...? Ngomong apa ini. Bikin lapar.

Ohh dicatat, berat badan tiga hari lalu 61,5 kg. Entahlah sekarang, mungkin sudah 61 hakhakhakk. 26 September blog... Hari ini begitu cerah, semoga masa depan juga secerah ini.
Semalam Tania masuk rumah sakit... Kasihan anakku.
Hari ini nikahan kak Isna.
Kemarin 25 September.
Belum ada surat masuk dariku. Sepertinya surat2 itu dirancang untuk tiba saat usiaku 25 ke atas. Toleransi usia kesiapan. Surat2 polos itu. Mengarungi waktu tanpa tahu apa yang terjadi. Jadi merasa bersalah, blog.

AHh baiklah hari ini ada kuliah jd sudah ya, bye.

Rabu, 21 September 2016

21 September 2016

Breakthrough. Sering main sims akhirnya kata ini ngena juga dihati. Haruska punya terobosan juga! Sebenarnya adami dua. Akan menjadi apa nantinya... Mari dinantikan...

Ohh sekarang lagi belajarka *cieee. Tugas minggu lalu disuruh analisis tiap grafik di chapter tax efficiency, besok kuis ditanya one by one. Hampirka mengeluh. Kuketikmi keluhanku tadi, tp ndak jadi. Mauka hapuskan kata2 negatif seperti "malas" "bosan" "ballisik" dan berbagai kata2 yang dianggap negatif lainnya dari mulut ataupun tulisanku. Ini breakthroughmi juga kayaknya, berarti tigami. Mau juga diperbanyak yang positif2 (well, positif tidak termasuk penambahan berat badan gang). Semangatka. Kerenku kurasa. Hhahahaahaa.

Kapan hari itu blog ke kampuska, senin kayaknya, iya senin kemarin. Banyakna anu lucu di jalan... Pertama macet, Lewat abdesirki baru jalanannya masih dikerjakan setengah. Nahh kennaka lagi macetnya. Macet gara2 kendaraan yang stuck ndak bisa maju atau mundur. Padahal dipucukma, hampir sekalimi lolos, sibittomami, sayangnya karna mobil di depanku yang halangika, baru ini mobil dihalangi sama kendaraan lain dari arah berlawanan jd ndak bisa bergerak. Matahari menyengat, ibu2 sudah pada ngomel, kendaraan di belakang pada klakson. Dan disela hingar bingar macet ini, seorang bapak paruh baya muncul masih dengan helm terbungkus dikepalanya lengkap kemeja, celana kain serta sepatu pantopel. Bak pahlawan (sebenarnya sih bak tukang parkir) beliau menyelamatkan kemacetan dengan memberi arahan pada mobil di depanku. He saved us, pikirku. Kamu keren pak! teriakku padanya meskipun mungkin tak didengar.

Selanjutnya yang lucu adalah sapi, karena lewat jalan biasa sudah terlalu mainstream, akhirnya aku memilih jalan lainnya, Antang. Oh-my-God, bukanji jam macet tapi macetki, guess karna apa, sapi. Seolah jalanan adalah milik mereka, mereka melenggang layaknya sapi (apaji paeng). Dalam hatiku pasti bersyukur sekali kemarin loloski dari panitia kurban. Wait, adalagi sambungannya, jadi karena sapinya berjalan lamaaaaaa sekali, motor kuselip2 diantara mereka dan kendaraan lainnya begitupun dengan pengendara motor yang berboncengan di depanku, tiba2 matanya melotot menunjuk ke arahku yang kuartikan "Oi itue...", akupun balas melotot ke arahnya seolah berkata, "hhah? apa?kenapa?", ia masih membalas dengan melotot, kali ini sedikit meringis. Bahasa lototan itupun terjawab saat kulihat kaca spion di belakangku ada sapi yang tengah berlari kecil. Aaaa ballassia, pikirku. Motor kulajukan sedikit kencang dan ternyata tak jauh di depan, sapinya sudah habis. Saveka lagi.

Perjalanan terasa begitu panjang jadi kuputuskan makan di jalan. Seharian itu belum makan, padahal sudah jam 4 sore. Makannya di tempat biasa. Waahhh... Kapan ya terakhirkali makan mie disana... biasanya cuma pesan gado2 atau nasi goreng. Pas makan, rasa mie kuahnya udah beda. Gak ada manis2nya lagi. gak kayak dulu... kecewa blog :( kecewa... sedih... Akhirnya makan dengan cepat ndak dinikmati trus pulang bungkus gado2 buat bocah2.

Lucu lainnya tentang bocah SMP atau SMA entahlah, dari ukuran sih kayaknya masih smp. Karena jalan ke Taeng sedang diperbaiki, jadi lewat Anagowa tembus ke perumahan2. Di jalan itu, liat dua orang bocah, mungkin baru pulang sekolah (atau pacaran), si cewe seperti nganterin si cowo pake motor, masih lengkap dengan seragam dan tas mereka. Cowo sudah turun dari motor, cewenya tetap. Semua okey, yang mengejutkan itu tiba2 mereka pegangan tangan dan si cewe salim sama tangan cowo, mana cowonya sambung entah ngelus atau cubitin pipi si cewe. Tercengang bingit blog, langsungka ketawa tanpa suara. Itu pemandangan yang luar biasa. Coba di cek, apa pernahji salim begitu sama orang tua? Tapi yahh ndak bisaka juga judge sembarang tawwa, mungkin saja seperti itu pernah kulakukan di masa mudaku. Ahhh kurasa mengertika bagaimana perasaannya orang tua ketika anak2 mereka mulai tau pacaran.

Minggu, 18 September 2016

18 September 2016

Adama. Postingan terakhir itu kapan yaa... Pokoknya hari itulah....
Apa dik... Hari2 terahir kayak tertutupka, jarang online, gpluspun ndak celoteh2ma. Biasanya kalau bgitu ada hal salah yang kulakukan atau ada sesuatu tidak benar yg merusak moodku. Apa itu? karena itukah? Jangan2 itu...

Aaahhh sebenarnya bata2ka cerita disini tapi... kalau yang kucerita sama blog cuma tentang semua kebahagiaan itu tanpa kucerita perihku yang lain kayak berat sebelahki. Ndak imbang. Dibuat2 sekali.
Jadi... okey bersalahka karena masih kukepoi orang diam2 dan.... Sementara dia tersenyum bahagia... aku bisa merasakan airmata mengalir dipipiku. lagi. saat ini. ketika mengetik ini. Entah menyesali dirinya pergi atau sikapnya yang begitu menyeramkan. Aku masih berpikir, ada ya orang seperti itu. Itu benaran senyum bahagia atau cuma dibuat2? Aku perempuan loh, dia juga perempuan, ibu, saudara kamu, semuanya perempuan. Coba bayangkan jika mereka yang berada diposisiku!
Hhaaaffff napasku jadi berat kan blog. Terlalu baper lagi nafsu ngetiknya.
Tapi gapapa, aku tipe perempuan yang percaya saat airmata wanita keluar, meski wajahnya akan terlihat jelek namun kecantikannya bertambah berkalilipat. Karena airmata wanita adalah simbol ketegaran, kekuatan dan ketabahan yeeahhh! Jadi cantik sekalia sesemesta kurasa. Tingkat percaya diri level 999. Hhuahahahaa
*kemudian menari2
*Tangan disilang2 joged india
###

Hhee. Overka. Tapi baikanma. Yah kita hanya butuh sedikit narsis untuk mengembalikan mood.
Yang baru, dikasika nenek kelambu, jadi tidurnya pakai kelambu gitu... Diihhh so sweet bingit blog. Sleep dengan kelambu. Amanki dari nyamuk2 nakal...

Sebenarnya dilemaka ini mau makan atau tidak... Malam sekalimi... Masih debat juga hati sama pikiran. My head say no but my stomach say yes,yes,yes. Dihasutka poeng sama excuseman bilang makanmi, anak2 di Afrika sana kasian mau makan tapi ndak ada makanan. shit. Bahagia sekali kalau battala foreverka.
Pernahka baca kuotes kayak gini, "waktu terbaik untuk memulai adalah dengan memulai". Jadi mungkin dibanding berpikir kapan waktu terbaik itu, apakah besok, lusa, ataupun minggu depan, we can start it with start from now. Kasih bilang beberapa hal memang butuh sedikit dipaksakan. Apalagi masalah berat badan. God, it wasnt talk about force anymore, i must ready for war.

Ohhh Apalagi dik... Kendaraan. Bosannya blog, ndak ada kendaraan jd tiap hari cuma di rumah, tenggelam. Yahh adaji motornya Utti tp haruska antar jemputki kalau mau kupakai deuhh yang bikin malas itu waktu sudah pw di rumah, tiba2 harus siap2 keluar buat jemput dia. belum lagi berapakali harus bolakbalik naik perahu, sehari 4x bisa sampai 8rb bayarnya... deddeehh.
Oohhh td siang maskeranka di rumah karna ndak ada kubikin. Masker emas beng, 24 k, nampa ndak emasnaja. Besok minggu, kayaknya mauka hengout ke pantai atau kolam. Dimanapun asal air. Ndak adami bisa halangi cinnaku. Hhee, njo sungai di depan rumah.

Hhaa, kemarin darika barombong, nikahan keluarga. Dikasihki ikan banyak sekali. Nanti kesana lagi sama nenek. Makan2 ikan. Teringat tempo lalu, pertama kali kesana ya ampunn ndak bakalan terlupakan. Masa nenek kasih bangunka pagi2 minta diantar, well yah kukira diantar begitu saja ndak pake lama, ternyata malah pake singgah makan2 cerita2. Baru keadaanta kasiannn, anu baru bangun tidur, cuma cuci muka, pakaian baju tidur yg kucel2nya karna dirumahji. heekss entah dimana mau kusimpan mukaku waktu itu, mana kumpulki semua keluarga besar. Hhoo akhirnya kubalas dengan penampilan kemarin. Appajaaa. Liatmitu merah gincuku sama tebal bedakku. Menyilawkan. Meski luntur sama keringat matahari. Tapi masih cantikji. Hhahahaa.

Okey blog, done. See you saat mood selanjutnya.

Kamis, 08 September 2016

Desa Alesipitto, Kec. Ma'rang Kab. Pangkep

Melihat riwayat statistik, sepertinya ada mahasiswa yang bertanya2 mengenai Desa Alesipitto, Kecamatan Ma'rang, Kabupaten Pangkep. Pasti mau KKN ini tohtohtohhh... Hhee.
Sini saya beri sedikit petunjuk. Karena baru2 ini saya KKN disana. Bisa dibaca disini.

Desa Alesipitto adalah desa yang tenang. Terdiri dari tiga dusun dan... Warganya sangat ramah. Kalau kalian disana pasti bakal kenal sama orang-orang ini : Kak Heri, Kak Rahmat, Kak Muhtar, Boge. Mereka yang bakal temani dan bantu kalian mengerjakan program kerja kalian (Boge gak berurusan langsung sih, tapi dia jago masak dan kepentingan lain yang berhubungan dengan acara bisa tanya sama dia). Mereka adalah Karang Taruna, ada juga yang merangkap staf di kantor desa. Kepala Desanya, Ibu Rosbiana. Beliau begitu baik seperti ibu sendiri. Disana ada Sekertaris desa yang disegani, namanya Andi Tasir biasa di sebut Puang Bos. Sekedar saran, akrabkan diri kalian dengan mereka. Apalagi Sama Puang Bos, orangnya susah dibaca, kadang keliatan jahat, kadang juga baik. Tapi beliau gak pelit.

Pertama kali tiba, kita disambut di rumah kepala desa yang selanjutnya akan menjadi posko KKN Desa Alesipitto. Masih ingat kamarku dan teman2 kemarin yang berwarna biru, ada sebuah tempat tidur, sebuah lemari, dan meja kosmetik.
Rumah kepala desa dihuni oleh Bude, Pakde, kak Rahmat dan tiga orang tua.
Ahh sebelumnya kita tinggal di posko sementara desa Ampulajeng karena Rumah kades sedang direnovasi. Bersama Tasya, Gadis kecil bulat yang tinggal bersama kak Muhtar dan keluarga. Setelah penyambutan itu, Sekdes atau Puang Bos akan memberi arahan tentang KKN di Alesipitto.
Dimulailah petualangan kalian... Cieee... Sekedar info, jaringan terbaik disana cuma Telkomsel. Telkomsel.

Lebih jelasnya bisa dilihat di laporan ini.

Rabu, 07 September 2016

9 dari 1-10

Yah, jika pembaca setiaku bersemangat saat aku menulis, lalu aku akan lebih sering menulis. Karena cuma ini hal yang paling bisa kulakukan. Aku senang karena ada yang membacaku. Rasanya seperti artis, punya fans... ^^ hhehee kritik dan saran akan sangat diterima.

Pembiraan kemarin, "Pilih kamu atau organisasi? Untung pilihannya bukan pilih kamu atau Allah :D:D"
***
Kannn ndak pernahja suruh memilih. I please you to do all you have to do. I'm not that kind of woman yang begitu memaksa untuk diprioritaskan. Aku tau kamu perlu melakukan hal-hal untuk masa depanmu, mungkin untuk masa depan kita juga *eh
Dan saat kamu mengingatku menghubungiku disela aktivitas itu, aku tau posisiku sangat istimewa. Itu sudah cukup. Lebih dari itu malah semakin bagus sih. Everybody loves to see their love everytime.

Kemarin hari yang menyenangkan. Swim2 sama Kasih di Bugis Waterpark. Sayang tak banyak dokumentasi selain selfie. Gapapa. Nanti saat kurus baru kita banyakin foto. Supaya black record masa lalu gemuk gak muncul. Hhuahahahaaa. *Dan ternyata ndak bakalan pernahjki kurus like, forever. Hhuhuu

Aku seorang wanita. Aku suka saat angin menerbangkan rambutku *ala-ala film India*, suka saat rambutku di sentuh, suka dengan pujian dan suka saat makanan yang kubuat dimakan. Kemarin semua hal itu terjadi, dan kadar bahagiaku diperkirakan berada pada angka 9 dari skala 1-10. Well sebenarnya kita sudah bisa mencapai 10 tapi angin yang terbangkan rambutku kurang kencang jadi ndak puaska. Hhohoo.

Perjalanan dimulai jam 1 siang dan sampai rumah pukul 8 lewat.
Jalanan Taeng sedang dalam proses perbaikan.
Ohh kemarin pagi telat sampai kampus.
Diperahu ketemu Riri temannya Putra yang ternyata hari ini proposal.
Karena besok tanggal delapan, sepertinya ada pertemuan alumni dan mahasiswa Unhas asal Gowa di Istana Tamalate. Mari lihat besok apakah bisa apakah tidak. Ok see ya blog. Ahhh astagaa... karena kita nulisnya subuh, berarti sekarang masih tanggal 7 bukan 8 hhehee.