Hari itu adalah minggu, mubes XV renang dilaksanakan di Malino. Teman-teman sudah berangkat sementara aku sedang berada di Maros. Sebelumnya memang sih sudah disampaikan kalau aku akan menyusul saja... Dan senin berangkat bersama seorang seniorku, yang terindah. Perjalanan tidak berlangsung lancar karena motornya perlahan mati, untung saja masih area makassar (sebelumnya temani singgah dulu ke service center smartfren urip). Bayangkan kalau ditengah perjalanan ke Malino. Jadi sedikit didorong, sedikit nyala sedikit mati, kita ketemu bengkel yamaha. Disana servis ringan, dan wahh pemeriksaannya keren, pakai komputer gitu... akhirnya ada alat yang diganti. Aku kurang tahu mengenai biaya. Motornya sudah baik, kita singgah lunch makan mi kering. Waktu itu aku belum sarapan... Laparnya terasa... Dan kenyangnya juga terasa :) hidupka. Hhahahahaa
Meskipun tak banyak percakapan di jalan, kita menghabiskan waktu dengan cukup terasa. Terasa capek duduk di motor --. Dan selebihnya, menyenangkan. Mengingat ini perjalanan yang kita lalui sama-sama. Lewat jalan hertasning sudah bagus dan juga dekat untuk sampai ke Malino. Sepanjang jalan, para pengendara roda dua yang lewat rata2 menggunakan jas hujan. Ballassi kalau kehujanan dijalan. Ndak bawaki jas hujan bella. Tapi syukurlah, sepanjang jalan sampai ke lokasi (BKSDA Malino) kita tidak terkena hujan. Ada sih gerimis tapi bukan apa-apa...
Di lokasi mubes, aku disambut penuh senyuman oleh teman-teman. Kupikir tak banyak yang ingin kutulis tentang mubes. Pada dasarnya semua sama saja. Laporan DPO, LPJ ketua, pandangan umum, pandangan khusus, AD ART GBHO, PDA, dan seterusnya dan seterusnya. Setiap mubes yang kuikuti selama ini, tak pernah maksimal. Pasti ada yang terlewatkan. Entah karena tertidur atau sibuk menjadi seksi konsumsi kala itu hhohoo. Yahh untuk sampai diposisi ini aku juga sudah melalui posisi-posisi lain secara bertahap mulai dari yang paling rendah-rendahnya. Tapi sesuatu yang besar itu memang biasanya dimulai dari hal kecil. Tak lupa keberuntungan (waktu yang tepat) dan kesempatan.
Jadi setelah semalam berada di Malino, kelihatannya mubes tak akan selesai dengan cepat. Syukurlah Mange waktu itu juga tak bisa tinggal lama di sana. Jadi aku ikut pulang sama dia. Sebelum pulang mau singgah ke air terjun dulu katanya ambil foto. Kuiyakan saja, apa susahnya air terjun. Tapi ternyata siala' napattolka -_- air terjun tersembunyi nadatangi haddeh ballisikku kalau ingat2ki. Masalahnya toh, haruski jalan jauh sekali mendaki2 meluncur2 poeng di jalan licin curam2. Capekkk kann... Tidak cuma itu, sawah juga nafoto, tidak jarang bahkan jalan kakiki jauh sekali. Kenna hujan pula. Ffuuu,. Enoughmi. Setelah kupaksa2 akhirnya kita benaran pulang, meskipun terlihat diwajahnya ke"belumpuas"an berjelajah.
Sebenarnya sih aku tak sepenuhnya dirugikan karena perjalanan itu, semua keindahan secara live yang kuliat, ada kepuasan tersendiri yang kurasakan. hhohoo.
Jadi sampai di rumah, dengan lelah-lelahnya, uci junior satu itu juga menuntut waktu dan tenaga yang sudah kujanjikan. Aku janji menemaninya di Makassar. Tapi kupikir karena tak begitu prioritas, yah sampai saat tulisan ini kubuat (1/1/16), janji belum kutunaikan. Mungkin hari ini atau besok...
Meskipun tak banyak percakapan di jalan, kita menghabiskan waktu dengan cukup terasa. Terasa capek duduk di motor --. Dan selebihnya, menyenangkan. Mengingat ini perjalanan yang kita lalui sama-sama. Lewat jalan hertasning sudah bagus dan juga dekat untuk sampai ke Malino. Sepanjang jalan, para pengendara roda dua yang lewat rata2 menggunakan jas hujan. Ballassi kalau kehujanan dijalan. Ndak bawaki jas hujan bella. Tapi syukurlah, sepanjang jalan sampai ke lokasi (BKSDA Malino) kita tidak terkena hujan. Ada sih gerimis tapi bukan apa-apa...
Di lokasi mubes, aku disambut penuh senyuman oleh teman-teman. Kupikir tak banyak yang ingin kutulis tentang mubes. Pada dasarnya semua sama saja. Laporan DPO, LPJ ketua, pandangan umum, pandangan khusus, AD ART GBHO, PDA, dan seterusnya dan seterusnya. Setiap mubes yang kuikuti selama ini, tak pernah maksimal. Pasti ada yang terlewatkan. Entah karena tertidur atau sibuk menjadi seksi konsumsi kala itu hhohoo. Yahh untuk sampai diposisi ini aku juga sudah melalui posisi-posisi lain secara bertahap mulai dari yang paling rendah-rendahnya. Tapi sesuatu yang besar itu memang biasanya dimulai dari hal kecil. Tak lupa keberuntungan (waktu yang tepat) dan kesempatan.
Jadi setelah semalam berada di Malino, kelihatannya mubes tak akan selesai dengan cepat. Syukurlah Mange waktu itu juga tak bisa tinggal lama di sana. Jadi aku ikut pulang sama dia. Sebelum pulang mau singgah ke air terjun dulu katanya ambil foto. Kuiyakan saja, apa susahnya air terjun. Tapi ternyata siala' napattolka -_- air terjun tersembunyi nadatangi haddeh ballisikku kalau ingat2ki. Masalahnya toh, haruski jalan jauh sekali mendaki2 meluncur2 poeng di jalan licin curam2. Capekkk kann... Tidak cuma itu, sawah juga nafoto, tidak jarang bahkan jalan kakiki jauh sekali. Kenna hujan pula. Ffuuu,. Enoughmi. Setelah kupaksa2 akhirnya kita benaran pulang, meskipun terlihat diwajahnya ke"belumpuas"an berjelajah.
Sebenarnya sih aku tak sepenuhnya dirugikan karena perjalanan itu, semua keindahan secara live yang kuliat, ada kepuasan tersendiri yang kurasakan. hhohoo.
Jadi sampai di rumah, dengan lelah-lelahnya, uci junior satu itu juga menuntut waktu dan tenaga yang sudah kujanjikan. Aku janji menemaninya di Makassar. Tapi kupikir karena tak begitu prioritas, yah sampai saat tulisan ini kubuat (1/1/16), janji belum kutunaikan. Mungkin hari ini atau besok...