hha. Enak bingit ngetiknya gak dakkits2 gitu. Hhuahahahaa
Semalam rasanya aku jadi wanita paling bajingan sedunia. Bajinganku deh.
Bayangkan blog, janjianka sama Marini, tp kusetujui ketemu kasih, baru kubawaki juga adekku. Gila. Padahal hatiku mau stay di rumah malas2an saja sambil ol.
Jam 5.30 aku sudah ready berangkat ke telkomsel pettarani. Sama Icha. Aku sampai di sana magrib, kasih langsung pamit salat dulu, dan aku tak henti dikirimi pesan wa sama marini. I thought im going crazy. Hampir saja kubatalkan janji dengan marini. Nah, kasih balik dari salatnya, gantian aku yg pamit pergi ke marini. Icha kutinggalkan disana. bersama laptop, hapeku, kasih dan teman2nya. Maunya sih dia mendekatkan diri, coba mengenal kasih. Tapi dia gak bisa gituww. I know. She's just like she.
Bersama marini, omg, sungguh cantik gadisku. padahal kemarin2 waktu jalan sama marini org masih kirain dia itu perempuan jadian. kita parmeklah segala macam. Sekarang wahh.
Kutemanilah dia ke losari. Bosan banget disana. Soalnya pikiranku ada di pettarani. Adekku kasian. Kasih juga.
Sekitar sejam setengah, dia selesai dengan segala urusannya, kita pulang. Aku bawa motornya kayak orang gila, rini bilang main game ka kapang, itue main kiri kananka lambung2 mobil hindari lubang pake kecepatan anu. Marini kusimpan di rumahnya, langsungka terjun ke pettarani. Ndak berkedip rasanya. saking mau cepat2 sampai. Hhuufff. Sampaima. Kassakku kurasa.
Mukanya icha sudah jelek. Masih sempat cerita2 sebentar sm kasih sampai akhirnya sms ibu masuk. Suruh pulang. Yaa... pulang kan.
Sampai rumah. Itu yang aneh. Aku mulai berlebihan merindukan kasih, blog. Ufff. Ini ndak baik kan. Tidak boleh. Rindunya jangan banyak2.
***
Semalam rasanya aku jadi wanita paling bajingan sedunia. Bajinganku deh.
Bayangkan blog, janjianka sama Marini, tp kusetujui ketemu kasih, baru kubawaki juga adekku. Gila. Padahal hatiku mau stay di rumah malas2an saja sambil ol.
Jam 5.30 aku sudah ready berangkat ke telkomsel pettarani. Sama Icha. Aku sampai di sana magrib, kasih langsung pamit salat dulu, dan aku tak henti dikirimi pesan wa sama marini. I thought im going crazy. Hampir saja kubatalkan janji dengan marini. Nah, kasih balik dari salatnya, gantian aku yg pamit pergi ke marini. Icha kutinggalkan disana. bersama laptop, hapeku, kasih dan teman2nya. Maunya sih dia mendekatkan diri, coba mengenal kasih. Tapi dia gak bisa gituww. I know. She's just like she.
Bersama marini, omg, sungguh cantik gadisku. padahal kemarin2 waktu jalan sama marini org masih kirain dia itu perempuan jadian. kita parmeklah segala macam. Sekarang wahh.
Kutemanilah dia ke losari. Bosan banget disana. Soalnya pikiranku ada di pettarani. Adekku kasian. Kasih juga.
Sekitar sejam setengah, dia selesai dengan segala urusannya, kita pulang. Aku bawa motornya kayak orang gila, rini bilang main game ka kapang, itue main kiri kananka lambung2 mobil hindari lubang pake kecepatan anu. Marini kusimpan di rumahnya, langsungka terjun ke pettarani. Ndak berkedip rasanya. saking mau cepat2 sampai. Hhuufff. Sampaima. Kassakku kurasa.
Mukanya icha sudah jelek. Masih sempat cerita2 sebentar sm kasih sampai akhirnya sms ibu masuk. Suruh pulang. Yaa... pulang kan.
Sampai rumah. Itu yang aneh. Aku mulai berlebihan merindukan kasih, blog. Ufff. Ini ndak baik kan. Tidak boleh. Rindunya jangan banyak2.
***