Jumat, 12 Juni 2015

11 Juni 2015

Blog. Lama semenjak terakhir. Apa kita berbicara rindu yang sama? Ahh. Sepertinya bukan itu. Kemudian aku ingin berkata kapan kita berbicara rindu yang sama? Sama, artinya membicarakan lebih dari satu individu. Bukan individu tunggal.
Blog. Hari2 terakhir masih kuhabiskan menulis imel, karena mengirimnya kesembarang orang (meskipun bukan orang asing) pasti akan sangat mengganggu, akhirnya imelku akan berakhir diinboxku sendiri. Rasanya begitu sepi. Yah sepi, sesepi rasa sepi.
Btw akhirnya harus menahan diri lagi. Musibah ya gitu. Ga tau kapan terjadinya dan gimana. Kehendak yang diatas siapa yang bisa menghalangi. Mengeluhpun tak guna. Cuma bikin capek. Menyesal mungkin iya. Tapi jangan mengeluh ya. Mengeluh tak baik untuk pembentukan karakter.
Blog. Ini hampir dua bulan semenjak terakhir nulis. Hhehe. Kangen rasanya. Tunggu laptopku diinstal yah supaya kita bisa lebih mesra. Sekarang penulis cantik ini mau beraktivitas dulu. Seeyaa blog.

Rabu, 18 Februari 2015

18 Februari 2015

Kenyataannya diam bukanlah solusi terbaik untuk semua hal. Beberapa hal memang baiknya diselesaikan dengan diam, beberapa lainnya harus dengan suara bahkan aksi.

Deuhh dodong bingit saat ini. Don't ask. sudah hampir seminggu dan rasa-rasanya marah plus sedih (bisa jadi cemburu) ini belum bisa hilang. Mauku cubit tipis2ki. Biar rasa sakitnya. Tapi siapa yang harus kucubit ini ewh... Seperti anak ayam kehilangan induk, kebingungan, bising (di kepala), ndak tau mau ngapain, senyum berubah terbalik, bibir maunya maju beberapa mili terus.

Tapi anehnya wanita, bagaimanapun sedihnya dia bisa tetap pasang wajah cantik pura2 bahagia itu. Hhah. *kemudian mulai narsis*berpose ala model pro, mahal cuek dan menggoda*eeehh* sebenarnya saat menulis bintang2 barusan, saya benaran coba peragain gitu. tau hasilnya? gagal, malu sama diri sendiri.
Harap jangan senyumlah apalagi ketawa. Sesungguhnya sedikitpun senyumku bahkan tak muncul sejak kalimat pertama kuketik. Jadi masih dengan ekspresi datar, curhatannya selesai. see ya blog.

Sabtu, 17 Januari 2015

Ke 21

Singkat cerita, usianya kini telah menginjak 21. Dia begitu bersyukur atas nikmat kehidupan yang diberi oleh Sang Pencipta untuknya. Bersyukur karena melalui harinya masih dengan keluarga yang komplit di sisinya.

Sekarang apa diinginkannya semakin kompleks. Digabung dengan resolusi tahun baru yang dibuatnya, dia berharap bisa terus dekat dengan penciptanya dan menjalani kehidupan sosialnya dengan lancar. Dia ingin disiplin menjadi teman baiknya dan kreatif menjadi sahabatnya.

Oke, here we are, gadis, selamat ulang tahun, makin cantik, manis terus, semoga sukses :*



Kamis, 08 Januari 2015

Pria-pria Hebat yang Bersamaku

Tentang mubes UKMR XII tahun 2014. Berikut adalah dewan pertimbangan organisasi ukmr per 2015/2016>>>
Ini hasil pemilihan loh, jadi kita bisa lihat yg paling cantik cuma satu. Sisanya ya itu dehh...
Mereka adalah pria-pria hebat yang telah kukenal selama dua tahun terakhir, dan hari ini akan kuceritakan ap yg kuketahui tentang mereka.
*hhahahaa paling suka membicarakan orang dalam blog*
- Di sudut kiri atas, ada M Ridwan J, dia adalah yang menarik *dalam tulisan terakhir*, personally, kita pernah bersama dalam suasana hubungan yang manis. Dia romantis, lembut, tp tidak terlalu perhatian. Dia begitu sibuk dan selalu membimbing. Pembicaraannya seringkali begitu bermanfaat sehingga kadang aku tak suka sendiri. Aku akan lebih suka bila ia membantu berimajinasi dan kita membicarakan hal-hal bodoh mustahil yg mungkin saja dimasa depan hal itu bukan sesuatu yang mustahil lagi. Hhaa personalnya sudah berlebihan. Lagipula masa itu telah lewat (tapi kok masih menyenangkan menulisnya). Mari bercerita general, dia masih lembut, murah senyum, selalu memberikan masukan maupun suara yang bermanfaat di ukm, dia berpengalaman. Dan dia begitu manis... Deuhh. Saat ini dia berperan sbg ketua koordinator DPO.
- Sudut kanan atas, namanya Satya Widyananda. Dia cantik sekaligus tampan dan punya watak keras. Dia teguh pada pendirian dan seringkali menyebalkan. Tp dia baik, pandai menyesuaikan diri dengan orang orang, dia tau banyak hal dan penuh pengalaman. Sudah banyak hal yang dilakukannya di ukm.
- Sisi kanan tengah ada Syahrizal Effendy. Dia teman angkatanku yg seangkatan. Dpo yg lain mah angkatan tua, 2011. Hhehee itulah istimewanya kita berdua, muda. Ichal punya loyalitas yang besar sama ukm. Jarang tidak melihatnya di sekret ataupun di kolam. Dia atlit ukm dan tubuhnya berkembang dengan baik. Ichal selalu konsisten melakukan tugasnya di ukm. Semua terlaksana. Hal lucu tiap bareng dia itu itu, tiap kali lagi santai, dia pasti liatin foto2 orang.
- Yang terakhir biasanya selalu istimewa, jd di ujung kanan bawah adalah Fahrul Rahmat Awaliyah. Ahh sempat2nya aku melakukan pemanasan jari untuk menulis tentangnya hhehee. Dia adalah pria nomor satuku di ukmr, sejak kita seharusnya melakukan semua bersama, dia telah kujadikan nomor satu. Kita seharusnya pernah punya hubungan, aku sepakat, dia juga sepakat. Waktu berlalu, kesibukannya, miskomunikasi kita jadi hal paling berpengaruh. Dan akhirnya dia menyatakan bahwa selama ini tak ada hubungan apapun. Dasar aneh. Okey lalu aku juga sepakat. Terus kesepakatan pertama itu apaa -_- huh. Dia begitu pendiam terhadapku dan suaranya sangat kecil. Di ukm, dia bicara untuk hal2 yang diperlukan. Adakalanya dia tegas, sisanya terlalu baik. Dia juga rajin beribadah. Menulis tentang fahrul, aku masih merasa belum terlalu mengenalnya :(, dia sepertinya selalu seperti itu, personal maupun umum. Yah keseluruhan dia bertanggung jawab dan tidak suka menunda-nunda. Loyalitas jangan ditanyakan lagi.

Pria pria hebat yang bersamaku ini... Aku benar2 beruntung.

Senin, 01 Desember 2014

Halo Desember

Desember,, tiap tahun bertemu dan semoga kita tak bosan. Insya Allah.
Tinggal sebulan lagi dan kepengurusan indah selama setahun di UKMR berakhir.
Deuhh sedih bingit... Tapi baiklah,, karena memang masanya sudah habis.


Dan ini desember,, tinggal mengevaluasi kembali setahun terakhir, serta mempersiapkan resolusi tahun depan. Semoga bisa jadi manusia yang lebih bermanfaat lagi kedepannya.

Hha. Jadi ingat kalau kemarin aku juga memulai sebuah kepengurusan baru di FLP Unhas. Yaa moga-moga bisa menghasilkan karya yang cantik menyentuh dan bernilai (sastra maupun ekonomi hhehee). Amin.


Senin, 24 November 2014

Mungkin Dia Mulai Lelah

Dia tak penasaran lagi denganmu,
Dia tak mencari-cari lagi tentangmu,
Dia tak peduli lagi denganmu,

Kenapa.
Mungkin dia mulai lelah.
Mungkin dia telah begitu terluka.
Mungkin dia tak ingin menyakiti dirinya lebih lagi.
Mungkin dia ingin bahagia.

Tapi kita semua tau, itu karena mungkin dia mulai lelah.

*hheh apaan itu*
----------------
Tulisan hari ini, pertama mari bicarakan berapa banyak pertemuan dan perpisahan yang kujumpai bulan ini. Banyak, begitu banyak. Mungkin itu sebabnya aku memilih setia* ehh sendiri maksudnya.
Pertama, selama di rumah sakit kemarin, all i see adalah orang-orang yang datang dan kemudian pergi. Entah itu pasien maupun penjenguk. Kedua, pintu, yah pintu apapun itu. pintu rumah, kelas, mall, bioskop, rumah makan, warung, ada begitu banyak kedatangan dan kepergian. hhehehh
Oke serius,, jadi setelah kemarin ke bandara untuk sebuah pertemuan, besok kembali lagi aku harus ke sana untuk sebuah perpisahan. Padahal selama ini aku tak pernah berpikir sulit untuk melihatnya dalam seminggu,, dia hanya akan ada begitu saja tanpa perlu kucari dan kupertanyakan... Sekarang... berubahnamo :'(
Lalu,, kedua, lihat.. aku punya penampilan baru. Rambutku warna merah. Hhaa. Antara senang dan sebal sih. Senang karena akhirnya rambutku jadi berwarna gini,, sebalnya ya ituu.... pewarnanya gak cukup. Ah pokoknya warnanya jelas kok dibawah matahari, masalah selesai.
 Ahh blog,, sudah malam bingit next time dilanjut ya. Good night.

Jumat, 21 November 2014

Some Things Are Better Left Unsaid

Sebenarnya beberapa hari ini aku sedang menenangkan diri.
Mengumpulkan nafas, mengambil ruang untuk sedikit mendewasa.
Masalah perasaan memang seringnya selalu berat.
Ditambah sifat alami melankolis expert, jadinya tambah wah.

Aku seringnya bilang 'sudah saatnya, daah'.
Namun tanpa tindakan yang sungguh-sungguh.
Itu karena jauh disana, di dalam, ada suatu kepercayaan.
But some things are better left unsaid.
Hingga aku melihat takdirku di masa datang.
Hingga aku tau seperti apa jadinya.
Some things are better left unsaid.

Hal-hal tentang perasaan adalah bergantung dari tindakan kita.
Untuk sekarang, aku akan fokus sama hal-hal di sekitarku.
Jadi selamat datang kehidupanku yang itu.