Hahh. Aku senang. Kemarin lebaran. Makan sepuasnya. Lepaskan emosi.
Tapi ternyata ada beberapa hal yang tak disangka akan terjadi.
Siang itu aku cuci piring sambil menyanyikan lagu yang biasa kunyanyikan tiap cuci piring, "cinta mati"nya agnes monika. Pas mulai nyusun piring-piring serta gelas, disinilah awal tragedi itu terjadi... *jrengg! jrengg!*
Barang terakhir yang harus kubereskan adalah sebuah baki dan nampan. Aku melangkah penuh semangat karena ativitas mencuci itu akhirnya hampir selesai. Hhuwaa.... ternyata tempatku melangkah itu ada genangan airnya. Bisa dibayangkan apa yang terjadi selanjutnya... Slow motion : *bokong jatuh duluan*terpental dua kali* menyusul badan* menyusul kepala* baki dan nampan berjatuhan* sebuah gelas ikut tersenggol dan pecah* terbaring penuh sahaja* datang bapak* datang ibu* datang mamacalla* datang nenek* datang ica* jadi pusat perhatian* ouchh... sepuluh detik pertama aku tak bisa gerak sama sekali. Shock sama kejadian yang baru saja terjadi. Ketika sadar akhirnya baru gerak. Bangun dengan tegar bilang "sayapa bersihkan pecahannya, ndak papaja hhehee".
Beberapa menit kemudian....
Ditempat tidurnya nenek...
"Ndak papajko?", "Hha,, ndakji... ndak bisaya bergerak tadi sakit pantatku tapi ndak papaji. Malunyajitu kodong nek... lompotamamo baru jatuh seperti itu... *curhat*", "Pigiko terapi, itu yg begitu ndak bisa dibiarkan, belumpi terasa sekarang tapi nanti kalo terasa sakit sekalimi. ayomi pigi terapi kalo ndak kuliahko besok", *dalam hati:whatt?? nenek,, sempat2nya kita promosi* "Ehhehehee... ada kuliahku besok...", "besoknapi seng...", "iye nanti diliatki...".
Beberapa jam kemudian... (Magribmi)
Adeuuhhh....
Ternyata benar katanya nenek... Sakitnya baru terasa... Kayak habis dipukul...
Sakitnya tuh disini *nunjuk bokong*, disini *nunjuk pinggul*, disini *nunjuk siku*, disini *nunjuk kepala*, disinii *nunjuk muka*!!!
Tapi ternyata ada beberapa hal yang tak disangka akan terjadi.
Siang itu aku cuci piring sambil menyanyikan lagu yang biasa kunyanyikan tiap cuci piring, "cinta mati"nya agnes monika. Pas mulai nyusun piring-piring serta gelas, disinilah awal tragedi itu terjadi... *jrengg! jrengg!*
Barang terakhir yang harus kubereskan adalah sebuah baki dan nampan. Aku melangkah penuh semangat karena ativitas mencuci itu akhirnya hampir selesai. Hhuwaa.... ternyata tempatku melangkah itu ada genangan airnya. Bisa dibayangkan apa yang terjadi selanjutnya... Slow motion : *bokong jatuh duluan*terpental dua kali* menyusul badan* menyusul kepala* baki dan nampan berjatuhan* sebuah gelas ikut tersenggol dan pecah* terbaring penuh sahaja* datang bapak* datang ibu* datang mamacalla* datang nenek* datang ica* jadi pusat perhatian* ouchh... sepuluh detik pertama aku tak bisa gerak sama sekali. Shock sama kejadian yang baru saja terjadi. Ketika sadar akhirnya baru gerak. Bangun dengan tegar bilang "sayapa bersihkan pecahannya, ndak papaja hhehee".
Beberapa menit kemudian....
Ditempat tidurnya nenek...
"Ndak papajko?", "Hha,, ndakji... ndak bisaya bergerak tadi sakit pantatku tapi ndak papaji. Malunyajitu kodong nek... lompotamamo baru jatuh seperti itu... *curhat*", "Pigiko terapi, itu yg begitu ndak bisa dibiarkan, belumpi terasa sekarang tapi nanti kalo terasa sakit sekalimi. ayomi pigi terapi kalo ndak kuliahko besok", *dalam hati:whatt?? nenek,, sempat2nya kita promosi* "Ehhehehee... ada kuliahku besok...", "besoknapi seng...", "iye nanti diliatki...".
Beberapa jam kemudian... (Magribmi)
Adeuuhhh....
Ternyata benar katanya nenek... Sakitnya baru terasa... Kayak habis dipukul...
Sakitnya tuh disini *nunjuk bokong*, disini *nunjuk pinggul*, disini *nunjuk siku*, disini *nunjuk kepala*, disinii *nunjuk muka*!!!