Senin, 11 Agustus 2014

Liat bintang sama-sama

Momen di saat-saat ini seharusnya menyenangkan.... Ada supermoon dan hujan meteor...
Yaa menyenangkan kalau kita punya pacar. hhehee. kok jadi centil gini ketiknya.

Begini, blog... Ada banyak hal yang mau sekali kulakukan sama pacar. Draftnya sudah ada, dan kian hari kian banyak karena keinginan manusia itu tak terbatas. Padahal pacar gak ada. Akhirnya cuma numpuk gitu aja...
Terus, salah satu dari hal itu bunyinya seperti ini :
"liat bintang sama-sama",,
Agendanya itu kita cuma liat bintang, tunjuk2 rasi bintang sambil cerita berimajinasi becandaan...
Kalaupun ada acara spesialnya semacam bintang jatuh, supermoon ataupun hujan meteor kan lebih bagus lagi...
Hhaa... terlalu lebai ya... sok romantis... biarmi.gang... hhehee.

Minggu, 29 Juni 2014

Selamat Datang Ramadhan 1435 H ^_^

Akhir-akhir ini suka banget dengar lagu yang sering diputar sama adek. salah satunya lagu avril hush hush now. This song was really me!! benaran. Terus ada lagu 50 ways to say goodbye, ini juga seru banget dengarnya, gak seperti judulnya yang rada cengeng ternyata lagunya menarik, dia aliran... apa yahh... pokoknya aliran hepi gitu *ndak tau jenis2 musik*. Selanjutnya ada our song sama today was a fairytale-nya taylor swift, you belong with me, kiss me, a tousand years, youre still the one. Nahh yang itu sudah mulai cengeng semuanya... Wajarlah kita kan tipe melankolis.

Tak terasa rupanya... Hari ini sudah sahur, puasa pertama 1435 H. Ciieeeciieee. Hallo ramadhan, selamat datang. Kangen rasanya. Teringat tahun lalu... tapi kok tidak ingat apa-apa... Loh? jadi tahun lalu ingat apa? Ahh sudahlahh. Mule gila penulis cantipp kita ini. Hhehehh. Hheheheee. hheheheheeee.

Blog.... ndakji deh... ndak jadi. dah.

Rabu, 07 Mei 2014

Rin's First Note Here

Hellow blog, meet me lagi. Hari ini belum ada sesuatu yang bisa kita ceritakan, tapi berita bagusnya am here with mybestfriend itulohh Rin, Marini merana menari diatas menara. Ada yang mau di cerita rin? writ it down here>>>>>

okeyyy saat ini saya "Rin" yg mengambil alih lptopnya nanda si "endut"...
ohh iyaaa... sy mau cerita apa yaa??? ehhh.. tentang kegalauan ku? atau tentang khayalan ku yg semakin hri semkin menjdi-jadi? atau soal pernikahan ku d masa depan? atau soal obsesiku di karate?
hhahahaaaa...
okey.. sy mencerikan dlu tentang kegalauan ku.. keglauan ku yg
1. aryaa: iyaaapppzzzz...dia.. hampir mka sebulan tdk ketemu samanya.. dehhh kangen ku weeehhhh, kangen binggittt ka...
2. susah ka tidur cepat, slalu gelisah, mungkin sy sdh punya penyakit insomnia ringan dan dlm kegelisahan itu salu terselip khayalan" yg aneh,, bahkan arya kadang yg terselip d khayalan aneh ku itu.
3. omg.. makassar boooo.. gileeee.. puanaaaassss  buanget ki wehhh.... ero'mi kiamat ine makassar kapang..
sdh mi.. itulah tadi pencitraan ku tentang keglauanku dr kmren"...

nah.. yg sekarang soal khayalan ku yg aneh dan semakin menjadi jadi... mau tau?
1. khalayan soal tiba" kaya...
ceritanya begini : ini saya ada d jalan nggak sengaja ngeliat seseorang pasutri yg mau d tabrak.. dengan gagah berani sy langsung nolong dong, sampai sy luka" berat. sedangkan pasutri itu ndk ada luka sama skli....
dia ngerawat aku, dan bahkan jadiin aku anak.. wowww gila kan. ternyata pasutri itu org kaya, 20 tahun nggak miliki anak, banyak usaha bisnisnya... kayaknya bgtu ji kapan
2. khalayan dapat cowok tajir :
ceritanya sama kayak di atas, laki" nyebrang jalan tp nggak liat kiri kanan, sy dt sebagai superman menolongnya dan jatuh langsung d bawa kerumah sakit.
disitu lukanya dia yg paling parah krna kepalanya terbentur ke batu besar d saat sy mendorongnya...
aku sih luka kecil aja, nggak parah, paling seminggu udah sembuh...
si cowok itu nggak sadarkan diri selama 3 hari, dan selama 3 hari itu sy yg urus ini itu, admintnya sampai-sampai harus ngambil dompetnya utk bayar ini itu, dan beli obat. sy berusaha hubungi org rumahnya tp nggak bisa d hubungi. sampai dia sadar, dia kaget, saya jg yg lebih kaget. hahahaha jadi kami sama-sama kanget, ahahhaa aneh..
sampai akhirnya dia jatuh cinta sama sy dan ngelamar sy. tp sy msih ada rasa ma aryaa... tp aku kan pintar, dr pada arya yg jelas masih syg samaku atau tdk lebih baik sy terima dia.. huuuu.... andaikan gitu aja kisah cinta ku saat ini..

aduuhh capek ma menuliss.....

klu soal pernkahan sy pernah cerita ke nanda yg bisa ku dapat kan duren. duda keren tp tajir, miliki anak baby, karna sy blum ingin melahirkan... nanda pasti udah nulis itu...

cerita soal obsesi ku d karate

begini...saat ini saat iri loh sama firda dan arya.. tp bukan iri yg negatif tp iri yg positif. sy anggap mereka jadi motivasi bagi sy utk menyusul mereka. saat ini sy slalu d bilangi "sy tdk bisa." dan dlm benak sy mengatakan "saat ini sy memang tdk bisa, tp nantinya sy akan bisa" .
gagal +gagal+gagal+berusaha+gagal+bangkit+berusaha+sukses= Juara.
dan di saat itulah smua org bertepuk tangan hanya untuk sy.

<<<<<
Eeaaaaaeaaaaaeaaaa... Banyak2 tong nacerita. mauka komentari tapi jam berapamine,, mauka pigi dulu. Nanti postingan selanjutnya kukomentari. Bye blog.

Senin, 05 Mei 2014

Stop, Jangan Dirindukan!

Uhh,, benar-benar hampirma gila. Liat hape, jari-jari selalu mengetik dengan sendiri nomer orang itu, internetan maunya selalu liat line orang itu. uufff. Untuk seseorang yang sama sekali tak merindukanku, kenapa aku begitu merindukannya. Untuk seseorang yang mencoba melupakanku, kenapa aku tidak bisa melupakannya.

Bloooooooggg... Kangenku. Gara2 lagu galaumini. Suntili itu lagu. ndak tepatnya untuk di dengar. hheffff. Sudah..sudah... jangan dirindukan...jangan dirindukan... lupakan. ingat sakitnya selama ini. ingat perihnya selama ini...

Senin, 28 April 2014

Take Your Time, Give Time Enough Time

Kupikir... kalimat 'take your time, give time enough time' adalah ungkapan yang paling bagus untuk mengisi hari-hariku semenjak mendengarnya. Mengajari tentang kesabaran dan waktu yang tepat. Tapi kini setelah kupikir-pikir kembali ungkapan ini akan lebih tepat untuk seseorang yang lebih tua. Bukan pemuda sepertiku... Pemuda, selain punya banyak ide, sudah sewajarnya jika bertindak tergesa-gesa tanpa banyak pertimbangan, kan? melakukan banyak hal secara sembrono ceroboh dan ugal-ugalan iya kan?! inilah ke'pemuda'an dari pemuda, bukan?! Jadi mengapa terpaku pada ungkapan orang tua seperti itu nandadepeee. Aduuhhh... plis dulu'ehhh.

Lalu, pertanyaannya sekarang : Apakah saya benar-benar pemuda???
sejujurnya untuk mental saya merasa sedikit lebih tua dari usia saya, selalu kelelahan di bagian itu.
##

Senin, 21 April 2014

Drama Penjual Bakso

(slow motion) "Mas....! Massss. . . . . ! Mas tungguuukaaaaaaa . . . . !"

###

Tidak seperti biasanya, kakakku yang super cerewet itu minta dibelikan bakso. Berhubung aku belum makan malam dan mengingat makanan yang ada di rumah membuatku tak bergairah, kulangkahkan kaki sesegera menuju pintu rumah. Kutajamkan indra pendengar, membayangkan seberapa jauh jarak bunyi 'teng,teng,teng,teng,tengg' itu berada. Dengan rumus sederhana yang entah apa kuperkirakan posisi gerobak itu tak lebih jauh dari rumah Deng Menang tetangga belakang rumahku.

Sayup-sayup bunyi teng,teng,teng,teng,teng ini mulai pudar. Tanpa berlama-lama lagi kuraih uang pembeli bakso itu lalu berjalan cepat. Butuh dua tikungan bagiku untuk dapat melihat dengan jelas rumah Deng Menang, namun saat tikungan kedua kulewati ternyata gerobak baksonya sudah tak ada disana. Sedikit berlari kulewati rumah Deng Menang, melihat lebih jauh ke depan menerawang sampai ke rumah Deng Kebo, Deng Taugi, Uci, Aha! itu dia! limabelas meter tikungan ketiga arah jam 1! *nb:tingkat keakuratan diragukan*  "Mas...!" teriakku pelan. "Mass....!!" suara sedikit lebih tinggi. Ohh tidak! Tak didengarnya. Ia telah hilang dari pandanganku kini. Berbalik arah aku kembali ke rumah.

Belum menyerah kugunakan motor untuk mengejarnya lewat jalan depan dan berharap bisa memblokirnya saat berada di pertigaan nanti. Sayang! ia telah melewati pertigaan. Kulanjut perjalanan dan suara teng,teng,teng itu kini mulai muncul kembali. Penuh bahagia akhirnya kupanggil secara dramatis penjual bakso itu masih dengan motor yang sedang berjalan, "Mas....! Massss. . . . . ! Mas tungguuukaaaaaaa . . . . !". Mas nya tiba-tiba berhenti dan motorku malah jalan dua meter melewati gerobak. Masyarakat sekitar memandangiku dengan senyum seolah senyum itu bisa berbicara dan berkata "pengen bingits mitu pasti kodong". Malu. Dan ternyata orang yang kupanggil-panggil mas ini sebenarnya bukan mas, tapi daeng. Tena mantong, bahasa mangkasarak tattara na kasikanka.
Tamat.

###

Ndak asik. Ndak asik kubaca tulisanku. Baiklahh... Apa boleh buat. Ahh,, diluar dari kecintaanku sama jhonny depp, akhirnya jatuh cintaka lagi sama seorang artis. Aktor korea disana. Joo Won. Moon Joo Won. Betapa indah membayangkan senyumnya. Dia manis bingits sampe mau kumakan rasanya... Uuhhh.... pipinya, lesungnya, giginya saat tersenyum... Tapi tetap saja jhonny depp ku nomer satu :)
Eeehhh,, besok sudah tanggal 22 ya,, saatnya berganti foto profil di fb. Tak terasa ya sudah setahun kugunakan foto itu. Mungkin benar kata orang, sudah saatnya foto itu diganti....
Good night blog.

Minggu, 20 April 2014

Jangko Nangis, cantikjako

"Jangko nangis, cantikjako"
Seperti itulah mantra penghilang kesedihan yang biasa digunakan Seli adek terkecilku bila melihatku bersedih. Dan tak tau kenapa mantra ini benar-benar ampuh menghilangkan gundahku tiap kali ia mengucapkannya. Hhehee. Entahlah. Mungkin saja wajah lucu adekku yang membuatku kembali tersenyum. Seli di bulan ini berusia tiga tahun, dan dengan bibir kecilnya itu sudah bisa mengucapkan banyak kata-kata. "Latta" dan "sotta" adalah kata-kata unik yang sering disebutkannya tiap melihatku bertingkah aneh, entah ia mengerti atau tidak.

Kemarin, setelah waktu yang sangat lama, aku penasaran. Walaupun tingkat penasaran ini tak sampai menggebu-gebu tapi akhirnya aku sakit lagi. Melihat dinding facebook dan line twitter. Ahh hati. Kenapa aku merasa begitu sakit.

Seperti drama, kucuci pakaian kotorku dengan wajah bersedih. Sesekali terhenti dan mengingat-ingat. Datanglah seli, melihatku dalam keadaan galau. Tanpa mengucapkan sepatah katapun, diambilnya sebuah boneka dari dalam kamar dan diberikan padaku. Dengan wajah mau menangis karena sedih kuambil bonekanya tanpa beranjak dan kupeluk. Ndak ngaruh. bonekanya terlalu kecil. aku semakin sedih. Ia datang dengan boneka lain yang sama kecilnya, kukembalikan boneka sebelumnya tanpa mengambil boneka yang lainnya. Dengan dua boneka di tangan kiri dan kanannya itu, diucapkannya mantra kesedihan itu. "jangko nangis, cantikjako" sebanyak tiga kali. Kubalas, "cantikja toh, jadi ndak bolehka nangis di'...", "iya cantikjako", "baaa cantikja, kau juga cantikjako", "cantikka?? iya. Seksiko juga", "iya cantik sekaliko, kau juga seksijii...".

Akhirnya kesedihan hari itu berakhir dengan narsisme dan puji-pujian yang tidak masuk akal.