Sabtu, 19 April 2025

Memory Jalan

Halow blog, Selamat Lebaran^^

Alhamdulilah puasa sudah, lebaran sudah, mudik sudah, acara di rumah sudah. Saatnya fokus dengan diri sendiri dan melepas rindu. 

Selamat lebaran^^

My little guest. Katanya baby ini mirip Pak Habibi dan Pak Prabowo wkwkw

Gak terasa sudah april blog, cuaca makassar nano-nano. Kadang panas sekali, kadang hujan. Kamisminggu lalu aku ke rumah sakit memeriksakan kaki. Kali ini di Rumah Sakit Syech Yusuf. Kenapa gak di Unismuh kembali? Karena jadwal kontrolku sudah habis di RS Unismuh dan aku ambil rujukan baru lagi untuk ortopedi cuma tersedia di Syech Yusuf hari itu.

Singkat cerita aku sampai di rumah sakit dan beruntungnya dokter yang menangani adalah dokter ortopedi yang sama, dr Erry Yusuf. Ketika kuingatkan kalau dia dokterku di rs sebelah dan memperlihatkan hasil ronsen terakhir baru doi merespon. 

"Ohh iya ini yang saya tidak sarankan operasi waktu itu karena tulangnya sudah tersambung, kalau harus dioperasi pasti yang nyambung ini mesti dipatahkan lagi dan bisa beresiko, sudah saya jelaskan kan? tidak mungkin tidak karena sayami dokter yang paling rajin menjelaskan ke pasien", responnya.

"Haha... iya dok makanya saya ikuti anjuranta pakai tongkat 3 bulan terakhir. Tapi dok masih ada keluhanku jalan belum normal sampai sekarang, kalau kukasih normal melurus sakitki makanya datangka lagi," balasku.

"Kemarin waktu patah posisi tersambungnya tidak pas. celah sendi itu maksimum 2mm. disini posisi ada yang berubah. Biasanya 3-4 tahun baru sakit sekali," jelas dokter sambil menggambarkan tulang lututku dengan visual sederhana pada secarik kertas. "Memory jalan juga mempengaruhi, karena sudah terbiasa jalan pincang akhirnya seperti itumi terus. Memory jalan itu dua minggu. kalau dua minggu jalan begitu ya begitumi terus. Jadi nanti usahakan jalan normal terus supaya tereset memory jalannya kembali," sambungnya.

"Oh begitukah dok? memory jalan? tapi bagaimana dengan rasa sakitnya ini dok kalau dicoba jalan normal?"

"Seharusnya tidak sakitmi karena sudah lama. Kita fotomi dulu nanti kalau sudah keluar hasilnya baru diputuskan penanganan selanjutnya," jawab dokter.

Keesokan harinya (jumat) hasil radiologiku keluar dan kubawa ke ruangan dokter. Tidak beberapa lama aku dipanggil masuk, seorang perawat atau asisten dokter menjelaskan, hasil fotonya sudah dilihat oleh dokter dan katanya sudah bagus. Sudah tidak perlu kontrol lagi. Aku diperbolehkan melepas tongkat dan latihan jalan normal. Untuk keluhan sakit itu normal karena otot kaku selama ini jarang digunakan. Yang penting terus latihan. Nanti sakitnya hilang sendiri. Kalau masih ada keluhan langsung datang ke ortopedi dalam tiga bulan. Tamat.

Progres pemulihan kakiku sepertinya sudah mencapai 80%. Semoga saja sebelum berangkat ke Palu kondisinya sudah pulih 100%. Amiin.

#####

Beberapa hari ini si Paksu selalu mengajak olahraga, jumat malam kemarin kami main badminton lalu minggunya joging ke CPI. Aku juga ikut olahraga dong. Badminton masih oke, tapi untuk olahraga lari aku angkat tangan. It hurt me a lot coy.

Tunas sport tempat badminton andalan

Jogging di CPI

#####

Duh banyak sekali hari terskip dan tulisan ini gak selesai-selesai. Pokoknya hari ini harus selesai. 

Validasi  lagi

Jadi, karena hasil kontrol rumah sakit yang hanya menyuruhku latihan jalan sementara sakitnya tak hilang dirasa belum memuaskan, Paksu pun membawaku ke klinik pisioterapi untuk mendengar pendapat ahli lainnya. Disana dokter cuma memberikan satu solusi. Operasi rekonstruksi untuk memperbaiki posisi tulang. Gaes betapa lemesnya aku dan paksu cuma bisa bertatapan. Disatu sisi ingin kuikuti solusi dokter itu karena merasa mulai lelah. Disisi lain aku cenderung menolak karena takut waktunya mepet dan ribetnya pengurusan berbagai hal. Kami pun pulang dengan membawa obat resep dokter. Dahlah, berusaha yakin saja dengan arahan terakhir dokter sebelumnya serta alternatif selama ini.

Sepertinya aku akan membeli alat olahraga untuk latihan memperkuat otot paha. Otot pahaku masih lembek, info dari dokter paha pasti menyusut karena aktifitas kebanyakan ditumpukan pada kaki sebelahnya. Semangatlah adp.