Memasuki minggu ke enam pasca kecelakaan. Ternyata cedera kaki (tanpa operasi) tidak sembuh secepat itu~
Sebenarnya aku sudah bisa beraktivitas, kakiku sudah sangat mendingan. Tapi lututku yang tidak baik-baik saja (duh berasa jompo). Masih belum stabil juga. Mobilisasiku seringnya menggunakan tongkat, tapi hari ini aku mulai belajar tanpa tongkat. Sakit bingit rasanya lututku blog harus menanggung beban diluar kapasitasnya. Tapi demi segera pulih harus menahan ini semua ya.
Akhirnya aku jalan seperti pinguin, kadang kedua tanganku terangkat sekitar 15 derajat untuk menjaga keseimbangan. Kakiku kiriku melangkah cepat dan mendarat dengan hentakan untuk melepaskan rasa sakit, karena saat kaki kiri terangkat semua beban pindah ke kaki kanan yang lututnya tidak konsisten tegak lurus, kadang menjorok ke kiri atau kanan (disitulah momen menyakitkannya :'). Lalu kaki kanan melangkah normal cuma agak lambat dan hati-hati. Lanjut lagi kaki kiri melangkah dan begitu seterusnya.
Hari ini bisa dibilang hal paling produktif yang kulakukan adalah belajar dan latihan jalan. Aku harus bergerak supaya otot paha dan betis kananku bisa kencang kembali. Mengsedih kalau membandingkan kondisi mereka yang satu kelihatan segar tapi sebelahnya malah kelihatan peyot. Kubaca di internet sih hal ini karena massa otot hilang selama tubuh diistirahatkan. Ini salah satu alasanku juga untuk mulai latihan jalan.
Well, ada hal sedih yang ingin kusampaikan. Selama lima minggu istirahat di rumah, setelah berbagai pertimbangan dan meminta restu dari Pak Suami, akhirnya aku mengajukan resign dari tempat kerja. Tempat kerjaku selama enam tahun terakhir, dengan pimpinan-pimpinan yang super baik dan loyal. Tempatku banyak belajar tentang dunia kerja dan ilmu-ilmunya. Semoga ini bukan keputusan bodoh yang kulakukan. Sejujurnya aku juga takut bagaimana nasibku kedepannya, tapi semua kuserahkan kepada Allah. Yang pasti aku juga tak berniat untuk menganggur lama.~
0 komentar:
Posting Komentar