Aku menulis ini karena teringat si Wiwit yang kemarin ulang tahun. Voicenote hapeku cuma ada suaranya yang sejak dua minggu sebelumnya sudah mewanti-wanti ingin ini itu. Si bungsu ini seolah tahu posisinya sebagai anak paling kecil, dia berhak minta ini itu sama kakak-kakaknya.
Yah aku gak masalah sih, aku suka karena wiwit mencariku. Aku suka dicari tapi plis jangan ada kata "pinjam dulu seratus". Aku pernah di "pinjam dulu seratus" secara real dan penilaianku terhadap orang ini jadi minus drastis. Kita gak begitu akrab, silaturahmi saat dia butuh sesuatu saja. Kok bisa hanya karena pernah dibantu beberapa kali malah minta dibantu terus-terusan. Apa aku terlalu perhitungan? Mungkin aku cuma kesal karena tahu keburukan orang ini.
Jadi hari jumat sehabis magrib aku minta diantar Daka ke Taeng. Tapi sebelumnya kita singgah dulu di penjual kue, Michiko Tart dekat jembatan kembar. Ini adalah kue andalanku karena harganya yang bersaing, tampilannya bagus dan rasanya juga enak. Cabangnya sudah ada banyak.
Kue Ulang Tahun Tema Anak |
Dengan senang hatilah aku membawa kue yang penuh gambar kuda pony ini bersama dengan hadiah tas yang di minta si wiwit. Tapi sayang sampai di rumah wiwit sudah tidur. Dipaksa bangunpun susah sekali. Mau bikin kejutan malah aku yang terkejut. Padahal pingin kue juga. Mau dipotong tapi gak tega~
0 komentar:
Posting Komentar