Jumat, 13 Desember 2024

Tidak Bisama Berkata-kata

Tidak bisama' berkata-kata. Kukira istimewaka karena bisa sampai tahap SKB dengan semua kesungguhan dan usahaku, ternyata dibandingkan saingan SKB ku, masih B aja ka' hhahahaa. Setelah semua perjuangan ini ges. Assulukmi bahasa Makassarku.

Well, ujian SKB sudah kulalui kemarin. Setelah membandingkan nilai dengan saingan formasi (asumsi nilai psikotes saingan sama dengan nilaiku), aku masih berada di urutan 12. Butuh 5 orang gagal psikotes diatasku supaya bisa masuk perengkingan wkwk. Tapi sepertinya kecil kemungkinan. Karena peminat PPBJ ini orang-orang cerdas. Nilai-nilai tertinggi SKB disesiku saja dikuasai oleh peserta dari formasiku, keren bukan. Sepertinya aku salah daftar formasi :')

Akhirnya aku akan kembali ke plan awalku, main affiliate dan jualan kopi. Masih kerja juga sih. Jadi teringat obrolan dengan peserta SKB disampingku kemarin yang tahun ini adalah jatah terakhirnya mengikuti CPNS. Kita berkenalan, bertukar info dan bagian serunya adalah membahas topik yang sama seperti, mau risain tapi tak pernah jadi, suami kita masing-masing mungkin sudah lelah mendengar wacana risain sejak bertahun2 yang lalu. Ada juga pembahasan tentang dokter-dokter obgin dan pengobatan rekomended di Makassar, dan terakhir itu tentang kesamaan kita yang mengorbankan drakor-drakor demi persiapan CPNS ini, pokoknya habis SKB gas maraton nonton drakor. Kenapa aku merasa kami sangat mirip? Umur segini yang dibahas emang hal seperti itu ya?

Btw karena seleksi sudah selesai, sepertinya aku bakalan siap-siap melakukan pemeriksaan medis untuk kakiku. Hal yang sudah kutahan-tahan sejak awal.

Sabtu, 07 Desember 2024

A Day On

Hari ini kerja lapangan dan capeknya jadi 2x lipat karena hujan. Sebenarnya untuk pekerjaanku sendiri tidak banyak memakan tenaga, tapi sesempatnya aku ingin menyelesaikan urusan pribadiku juga di pegadaian samata. Saatnya meluluskan kesayanganku dari sekolahnya wkwkw. Apesnya urusan pribadi ini menguras tenaga yang cukup banyak harus bolak-balik 3x. Kenapa sampai 3x? 

Saat pengurusan pertama, aku menghilangkan surat penting sehingga disuruh membuat keterangan hilang. Datanglah aku ke polsek terdekat, Polsek Somba Opu di Jalan Malino untuk membuat keterangan hilang. Sepengalamanku selama ini membuat keterangan hilang di Polres Gowa, semuanya gratis, petugasnya ramah dan edukatif. Tak pernah ada perasaan tidak nyaman saat akan meninggalkan polres. 

Tapi pengalaman di polsek ini agak berbeda :D Pelayanannya sih bagus, cepat, aku suka yang gini sat set aja gak basa basi. Tapi kok pas dokumen selesai dan disodorkan padaku, petugasnya lurus menatapku tanpa berkedip dan bersuara. Cukup lama dan tajam aku ditatap, ampun bayangkan betapa risihnya. Kutatap balik dong, "Ini sudah selesai ya Pak?" tanyaku disertai senyuman. Dijawab iya sudah dengan tatapannya yang masih sama. Aku berusaha tetap tersenyum, "Amanmi di? Kalau begitu terimakasih ya Pak, saya jalan dulu". Bangun dari kursi, keluar ruangan sambil sedikit melirik si petugas yang tampaknya kesal. Rasanya pingin kubilang "apa liat-liat? tak akan kau dapatkan yang kau inginkan Ferguso, sementara aku mendapatkan yang kubutuhkan HHUAHAHAHAAA". Aku bukannya gak peka, paham sekali maksud tatapannya itu blog, tapi aku gak suka membiasakan hal semacam itu. 

Ketika balik lagi ke pegadaian untuk kedua kali, ternyata pelayanan baru saja tutup istirahat. Sayang sekali. Padahal hari hujan, waktupun saling berburu dengan jadwal kegiatanku. Akhirnya kuputuskan jalan dulu ke arah notaris mengerjakan deadline terdekat. Janjian jam 1 dengan pembeli rumah di kantor notaris yang lokasinya dekat Mesjid Syech Yusuf.

Kuhubungi pembeli rumah, ternyata do'i masih belum jalan. Akupun makan bakso, singgah ke mesjid kemudian nongkrong di kafe yang berada persis depan mesjid bersama Evi. Karena rekan kerjaku si Evita sudah biasa disana kebetulan karyawan disana adalah teman sekolahnya dulu jadi kita nyaman-nyaman saja. Aku bahkan sempat dipasangi henna kuku oleh mereka saking gabutnya menunggu. 

Jam 2 lewat tak ada tanda-tanda user akan sampai, kuputuskan kembali lagi ke Samata ketiga kalinya untuk menyelesaikan urusanku. Evi kusuruh stand by ketika ada panggilan ke notaris. Di sini sebenarnya aku sudah mulai capek dan kedinginan. Bersyukur urusan ku selesai cepat, bersamaan dengan itu pembeli rumah juga sudah ada di notaris. Akupun menyusul mendampinginya  hingga kami berpisah.

Terakhir, otw ke Citraland singgah di rumah bos untuk laporan dan membawakan dokumen. Ditengah jalan, tiba-tiba hujan berubah lebat sekali. Jas plastik sepahaku dan Evi sudah pasti tak bisa menghalangi aliran air meresap ke celana dan sepatu kami. Motor kupinggirkan ke Indomaret yang ada di Jl. Andi Tonro. Menunggu hujan agak mereda itu lumayan lama. Sampai-sampai aku dihampiri orang asing yang tak berhenti berbicara. Untung saja aku agak budek. Kuiya-iyakan ucapannya sambil chat-chatan dengan Evi bertanya apakah ini orang sakit atau gimana.

Karena hujan tak berhenti begitupun ocehan orang asing ini, kuputuskan memesan grab mobil. Rute kita ke Citraland lalu kantor. Dari kantor pakai motornya evi balik lagi ke Andi Tonro mengambil motorku dan kita pulang ke rumah masing-masing. Sampai rumah jam 5.30 aku kedinginan dan rammusu. 

==============

Bisa dibayangkan besoknya seperti apa? yep, gak kerja, mencret-mencret dan lutut sakit. Aku terlalu aktif hari kemarin. Padahal aku mau sekali jalan-jalan ke Ramayana karena ada promo serba 50ribu :'

Selasa, 03 Desember 2024

Psikotes yang membangongkan

Psikotes seleksi CPNS PUPR 2024 ini memang agak meresahkan karena tesnya bersifat menggugurkan. Sudah maksimal pol-polan di SKD supaya masuk rengking SKB muncullah psikotes yang akan menggugurkan tanpa peduli pengetahuan pbj kami. Aku bahkan tidak tahu kalau psikotes bersifat menggugurkan hingga adanya pengumuman jadwal psikotest disertai aturannya. Fokusku langsung terpecah karena sejak pengumuman SKD aku cuma belajar SKB. 

Tapi bagaimana dengan psikotes ini loh? kiblatku hanyalah diskusi grup psikotes peserta seleksi cpns pupr dan youtube yang mana mereka semua juga cuma memperkirakan bentuk soal psikotesnya sama dengan tahun-tahun sebelumnya. Akupun turut ber Oohh oke oke belajar ini dan ini, supaya nanti tidak gugup dan mantabb. Bahkan Paksu mendukung agar aku mencari tempat kursus untuk mempermantap persiapanku. Tapi nggak kuikuti karena jadwalnya sudah mepet. And you know what?! You know nothing John Snow (eh). Ternyata apa yang semua orang bahas dan perkirakan selama ini dengan situasi tes sebenarnya sangat berbeda! Sempat lemas karena banyak yang memiliki nilai tinggi saat SKD justru tidak lolos di psikotes ini. Apalah aku yang nilai SKD pas-pasan. Akhirnya strategi kuubah, aku berhenti belajar psikotes. Kuikuti saran kebanyakan orang, jawab dengan versi terbaik sesuai kepribadian dan istirahat serta makan dengan baik sebelum ujian untuk mempersiapan mental dan tubuh yang fit.

Sehari sebelum ujian aku berusaha istirahat yang cukup. Kupaksakan tidur jam 9 malam setelah pergelutan panjang guling-guling di tempat tidur (maklum, gak biasa tidur cepat). Di hari tes aku tak merasakan sesuatu yang mengganggu mood ku. Perasaanku senang-senang saja, Paksu juga membelikan sarapan  yang kuinginkan untuk membuatku senang walaupun sebenarnya itu tidak perlu. Padahal dia sendiri cuma makan nasi telur dadar goreng. 

Ujianpun dimulai jam 2.30 siang dan berakhir jam 6.30 dengan aku sebagai peserta terakhir yang keluar zoom dari 39 orang peserta. Untung panitianya sabar. Aku terheran-heran kok bisa ya people mengerjakan soal secepat itu. Orang-orang sejago ituloh membaca ratusan soal dan memilih jawaban. Apakah ini karena aku tak muda lagi? atau mataku sudah tak tajam lagi? mungkinkah... mungkinkah... Kau mampir haaari ini, eh.

Sebagai informasi, psikotes CPNS PUPR 2024 itu terdiri dari 3 bagian;

Bagian yang pertama adalah Tes Intelegensi dimana kita diberikan 10 subtes masing-masing berisi 50 soal dengan waktu 7 menit. Soalnya hitung-hitungan, pengetahuan umum, mencocokkan gambar dan lupa. Gak harus dijawab semua tapi untuk efisiensi waktu jangan terpaku di satu soal yang membutuhkan penyelesaian lama. Mengerjakan tes ini serasa lagi deadline diburu waktu. Sanggup 500 soal dalam 70 menit?  manusia itu tempatnya salah dan lupa, wajarlah manusia, bukan nabi boyy! (plak!).

Bagian kedua Tes Kepribadian. Aku gak tahu apa istilah nama tes nya, kita diberi 375 pernyataan dan disuruh memilih dari skala 1 (sangat setuju) - 7 (sangat tidak setuju) untuk setiap pernyataan. Kupikir ini easy tapi ternyata lumayan menguras pikiran juga. Yang kuyakini untuk mengerjakan soal adalah harus konsisten dengan jawaban. Jika pada awal pernyataan memilih A dan di tengah soal muncul pernyataan dengan makna serupa, kita tetap harus memilih A. Kalau salah pilih, disinilah konsistensi dan integritas kita (mungkin) dinilai. Lalu pilihan kita itu harus bagaimana? tentu saja yang positif dan berintegritas, yang melambangkan asn berakhlak. Tapi ternyata agak sulit bah. 80 nomor pertama kebanyakan kupilih ujung perujung 1/7 saja. Tak ada ragu-ragu bagiku! Tapi kemudian entah bagaimana aku merasa ini salah dan mengubah jawaban ke skala yang paling menggambarkan diriku. Untungnya ini adalah keputusan terbaik yang kulakukan saat itu. Waktuku sangat mepet, orang-orang banyak keluar zoom di jam 5.30 tapi aku masih berkutat di nomor 200an. Sekitar jam 6 akhirnya selesai tes ini.

Bagian terakhir aku lupa apa nama tesnya tapi kita diminta membuat tulisan sebanyak 1500 karakter. Penjelasannya untuk apa ya? lupa lupa ding. Kayaknya sih untuk menunjukkan kepribadian juga deh lewat tulisan. Untung aku bisa nulis satset T,T waktuku disini rasanya super mepet mungkin karena tersisa sendiri dengan 4/5 orang panitia. Tepat jam 6.12 akhirnya tes ku selesai. Nilai langsung muncul dilayar. Setelah melakukan konfirmasi dengan panitia, jam 6.15 keluar zoom.

Terakhir, alhamdulilah hasilnya sesuai harapan. Minimal lolos passing grade. Ini adalah SKB pertama yang kuikuti hiks. Dan pengalamannya sudah seseru ini. *joget menggol-menggol* Aku tunjukkan... rumah masa depan... yang siap huni... posisi hook! posisi hook!

Syalalaa~

Rabu, 27 November 2024

ter pjb pjb

Weekend kemarin kuisi waktu dengan berbenah rumah. 

Berhubung Paksu sudah berjuang ditengah malam menemukan dan membasmi dua ekor tikus yang bersarang di dapur sejak beberapa waktu terakhir, aku turut berkontribusi dengan lanjut membersihkan bagian dapur. Karpet-karpet rumput di cuci, sampah-sampah diangkat, peralatan dapur disortir dan terpenting semua plastik-plastik serta tas dan karung yang ada didapur disingkirkan.

Apakah cuma aku yang sering mengumpulkan plastik dan tas bekas belanjaan? Niatnya sih ini dijadikan alas tempat sampah nanti. Sesekali memang fungsinya jadi seperti itu, tapi seringkali tidak karena sudah disediakan plastik khusus untuk tempat sampah by doi. Akhirnya segala kemasan plastik dan bagpaper atau apapun yang kukumpulkan itu malah dikopek tikus. Tapi baguslah karena ada alasan untuk menyingkirkannya. Bisa jadi gak akan kubuang kalau tidak ada tanda-tanda sabotase. Hhahahaa.

Kemudian, karena aktifitas membersihkan dapur saat itu harus memindah-mindahkan peralatan dapur, terasalah lututku sakit lagi. Sakitnya karena aku menumpukan beban pada kedua kaki saat berusaha mengangkat kulkas dan mesin cuci. Padahal sudah bertiga loh dibantu Rindu dan Lisa (paksu masih kerja). Ini awal mulanya. Ternyata sakit lutut itu bertahan hingga senin kemarin. Jalanku over tertatih. Sudah mau tantrum lagi, tapi kutahan karena ada hal lain yang kupikir lebih penting. Prioritas pekerjaan by Pak Haji dan belajar skb pbj.

Sejak pengumuman hasil skd, aku berhenti nonton drama korea dan sibuk belajar. Sampai muak karena skb itu soalnya tidak variatif seperti skd. Dulu capek belajar twk ya bisa refreshing tiu. Sekarang mah capek tidak capek terus saja diikuti. Tapi aku suka. Tapi muak. Tapi lumayan seru sih. Lolos tidak lolos rasanya aku jadi agak pintar hhahaa. Aku bisa menggunakan pengetahuanku untuk proyek-proyek pengadaan di masa depan. 

Btw sore tadi kuketemu si bestie Nyonya Marini. Doi ini lucu sekali, ada-ada saja yang diceritakan. Aku sampai bingung sebagai seorang bestie apa perlu hanya mendengar, ikut mendukungnya atau memberikan pendapat jujur yang mungkin bisa merusak kesenangannya~ sebaiknya diam saja sih. Karena setiap komentarku tadi berakhir dengan jawaban yang agak defensif walaupun lucu. Nanti kita janjian ketemu lagi di ulang tahunku. Persahabatan, tinggal sekotapun ketemunya cuma 3-4x setahun. Padahal kalau dipikir kita belum punya anak, yang membuat kita sibuk cuma pekerjaan... dan hidup masing-masih sih.

Oh kemarin ulang tahun Paksu. Satu lagi angka dalam hidupnya yang bertambah yyeyyeii. Aku belum menyiapkan hadiah apapun, cuma doa tulus setiap harinya agar ia mendapatkan semua kebaikan dari Allah, iman yang selalu kuat, ilmu yang bermanfaat, kesehatan serta rejeki yang berkah dan berlimpah. Mari pikirkan hadiah saat waktu dan kondisi sudah cukup kondusif.

Besok libur pemilu calon bupati dan gubernur. Akhirnya pulang kampung hhahaa. Sepertinya aku akan ikut pemilu dengan membawa-bawa tongkat kejompoanku.

Selasa, 19 November 2024

19 Nov 2024

Yeahh finally ada momen untuk mengisi blog. 

Hari ini aku habis mengikuti acara sosialisasi regulasi perijinan usaha di Hotel Aston oleh DPMPTSP Makassar, kali ini menggunakan tongkat sehingga jalanku terlihat normal. Agak unik saja karena ada orang yang benar-benar tua disana tapi satu-satunya yang menggunakan tongkat malah diriku wkwkw. Kemudian pulangnya naik bus transmaminasata sambung grab. Seru sekaliii.

Ini dinas keduaku semenjak bekerja. Sebelumnya pernah di Hotel Fourpoint (mungkin 3-4 minggu lalu) kupaksakan diri datang tanpa alat bantu dan hasilnya sungguh membuatku malu karena jalanku benar-benar seperti orang disabilitas dengan kaki yang bengkok keluar membentuk huruf k dan orang-orang seperti melihatku kasihan. Nggak deng, orang melihatku agak memaksakan diri, kenapa bukan staff lainnya saja yang datang. Hhahahaa. Gimana tidak, itu adalah proyekku dan cuma aku yang tau seluk beluknya kemarin.

Mungkin itu salah satu momen mencekam bagiku. Akupun curhat dengan sangat sedih pada paksu, tentang pandangan dan komentar orang-orang yang menganggapku cacat karena sudah berapa lama dengan kondisi seperti ini, bagaimana kalau aku jadi cacat benaran, kenapa tidak sejak awal kita melakukan penanganan ke dokter, aku mau diperiksa secara medis secepatnya dst dst. Ingin teriak dan nangis-nangis. Tapi berakhirnya malah ke alternatif lagi :v untung saja alternatif terakhir itu cukup ampuh karena kakiku lumayan bisa melurus. Aku berusaha optimis lagi, ini karena otot pahaku belum sepenuhnya membaik. Aku pasti sembuh.

Pokoknya sejak dari hotel fourpoint itu aku jadi uring-uringan dan sering bermimpi. Kusebut ini mimpi buruk meski sebenarnya dibilang buruk juga bukan, hanya membawa kenangan. Entah kenapa orang ini beberapakali muncul dimimpiku. Mungkin aku sedang dirindukan. Ditambah lagi kekecewaan pasca ujian skd cpns 2024 yang nilainya tak sesuai prediksi, semakin sedihlah aku blog. Dua bulan lamanya belajar, puluhan try out sudah dilakukan dengan nilai yang not bad, sudah keluar biaya untuk bimbel online dan berbagai tryout. Tapi nilaiku tahun ini bahkan lebih rendah dibanding skd terakhirku, kok bisa?? 

Untung saja masih lolos perengkingan. Sekarang ingin kucurahkan lagi waktu dan pikiranku untuk persiapan psikotes dan skb. Meskipun akan saling mepet-mepet dengan pekerjaan. Semoga bisa lolos cpns. 

Jumat, 18 Oktober 2024

Dua bulan Pasca Jatuh~

Hai blog, empat hari lagi dan aku akan memasuki bulan ketiga pasca jatuh. Kondisiku masih belum stabil, masih belum bisa jalan dengan normal alias terpincang-pincang. Apakah aku terlalu manja atau memang ada yang salah dengan kakiku. Mungkin karena aku introvert, kaki ini juga ikut introvert sengaja bermalas-malasan tidak bisa move on dari situasi santai di rumah atau gimana, entahlah. 

Sebenarnya aku sedih blog, takut sekali kenapa pemulihanku sangat lama. Padahal cerita banyak orang yang mengalami kondisi lebih parah dariku proses mereka dua bulanan sudah membaik. Tentu saja banyak masukan disekitarku, bawalah ke dokter, jangan putus berobatnya, jangan terlalu dipaksakan dulu, ya senuanya butuh proses dll. Sekarang aku merasa kejompoanku akan berubah jadi disabilitas jika tak kunjung sembuh juga. Padahal aku mau jalan ke mall, mau makan-makan enak, mau jogging dan senam sepulang kerja, mau sibuk kesana kemari, tapi...:(

Banyak yang menyemangati juga utamanya suamiku. Doi dengan sabarnya merawatku, membawaku berobat, mencarikan obat dan menghiburku. Aku jadi punya banyak waktu berbenah di rumah, membantu usaha suami, belajar persiapan cpns, berat badanku turun banyak dan rasanya aku jadi semakin putih karena jarang keluar rumah. Ada kebaikan disetiap hal sih :) Oh... pekerjaan juga walaupun sudah mengajukan risain, ternyata permohonanku ditolak, aku masih bekerja disuruh istirahat gakpapa kerja di rumah, atau sesekali ke kantor terserah. Levelku rasanya gak main-main, sebebas itu tapi masih digaji normal :'D Padahal aku berencana membeberkan bucket list pengangguranku untuk postingan berikutnya, eh gak jadi.

Sabtu, 28 September 2024

Belajar Jalan Sendiri

Memasuki minggu ke enam pasca kecelakaan. Ternyata cedera kaki (tanpa operasi) tidak sembuh secepat itu~

Sebenarnya aku sudah bisa beraktivitas, kakiku sudah sangat mendingan. Tapi lututku yang tidak baik-baik saja (duh berasa jompo). Masih belum stabil juga. Mobilisasiku seringnya menggunakan tongkat, tapi hari ini aku mulai belajar tanpa tongkat. Sakit bingit rasanya lututku blog harus menanggung beban diluar kapasitasnya. Tapi demi segera pulih harus menahan ini semua ya.

Akhirnya aku jalan seperti pinguin, kadang kedua tanganku terangkat sekitar 15 derajat untuk menjaga keseimbangan. Kakiku kiriku melangkah cepat dan mendarat dengan hentakan untuk melepaskan rasa sakit, karena saat kaki kiri terangkat semua beban pindah ke kaki kanan yang lututnya tidak konsisten tegak lurus, kadang menjorok ke kiri atau kanan (disitulah momen menyakitkannya :'). Lalu kaki kanan melangkah normal cuma agak lambat dan hati-hati. Lanjut lagi kaki kiri melangkah dan begitu seterusnya.

Hari ini bisa dibilang hal paling produktif yang kulakukan adalah belajar dan latihan jalan. Aku harus bergerak supaya otot paha dan betis kananku bisa kencang kembali. Mengsedih kalau membandingkan kondisi mereka yang satu kelihatan segar tapi sebelahnya malah kelihatan peyot. Kubaca di internet sih hal ini karena massa otot hilang selama tubuh diistirahatkan. Ini salah satu alasanku juga untuk mulai latihan jalan.

Well, ada hal sedih yang ingin kusampaikan. Selama lima minggu istirahat di rumah, setelah berbagai pertimbangan dan meminta restu dari Pak Suami, akhirnya aku mengajukan resign dari tempat kerja. Tempat kerjaku selama enam tahun terakhir, dengan pimpinan-pimpinan yang super baik dan loyal. Tempatku banyak belajar tentang dunia kerja dan ilmu-ilmunya. Semoga ini bukan keputusan bodoh yang kulakukan. Sejujurnya aku juga takut bagaimana nasibku kedepannya, tapi semua kuserahkan kepada Allah. Yang pasti aku juga tak berniat untuk menganggur lama.~

Selasa, 17 September 2024

Hikmah

Gabut sekali blog. Sepertinya ini akan menjadi minggu keempat tidak kerja karena kakiku masih belum pulih. Aku pakai tongkat sebagai alat bantu jalan, tapi karena lututku masih tidak stabil dan kaki sangat terasa capek jika banyak jalan, akupun belum berani keluar. Rebahan di rumah, nonton dan kadang mempraktekkan fisioterapi untuk cedera lutut, duduk-duduk, belajar, makan, buang air, itu-itu saja. Pekerjaan rumah? Ada Lisa dan Rindu yang stand by menjagaku wkwk.

Tapi sepertinya ada hikmah tersembunyi selain harus berhati-hati saat keluar rumah dari kejadian ini. Mungkin tidak relevan mungkin juga relevan. Aku yang tidak bisa haid kalau belum minum obat, tiba-tiba mengalami haid secara natural. Persis sebulan sejak haid terakhirku yang dibantu obat-obatan. Seperti keajaiban karena ini adalah pertamakalinya terjadi semenjak aku menikah. Banyak yang kupikir menjadi penyebabnya, apakah ini akibat keberlanjutan promilku? apakah karena obat dari dokter ortopedi? karena aku banyak istirahat di rumah? karena air dan doa dari pengobatan alternatif selama ini? Karena saraf-saraf membaik di kakiku yang telah mengalami beberapa kali urut? Pola makan juga sepertinya terpengaruh karena aku sudah jarang makan bakso dan mie ayam. Apapun penyebabnya, semua atas kehendak Allah.

Sebenarnya aku sedang promil sejak bulan juni, dan pada hari kecelakaan itu aku punya jadwal kontrol ke dokter obgyn untuk usg pemeriksaan sel telur. Malangnya musibah terjadi dan proses promilku seperti harus tertunda lagi. Aku pasrah dan mungkin menunggu sehat kembali untuk bisa melanjutkannya. Tapi haid natural ini memberikanku semangat karena ada satu lagi kesempatan masa ovulasi yang akan kutemui. Syalalala~


Sabtu, 31 Agustus 2024

Berdamai dengan Kaki

Muncul saat mood dan terkesan berkeluh kesah? That is me. Aku gak berencana berkeluh kesah tapi perasaanku sekarang sangat bosan dan tidak nyaman. Aku habis kecelakaan jatuh dari motor (tepatnya ditabrak) dan harus istirahat total karena tak bisa menggunakan sebelah kakiku dengan baik. 

full service penuh cwinta

Wahh kalau kuingat lagi kilas balik kejadiannya sangat cepat dan begitu berkesan. Seolah berada dalam film deadpool, 3 dimensinya terasa, slowmotion nan apik aku terhempas dari motor dimana yang terbentur pertama kali adalah lutut kananku seperti bergeser dan terpelintir disusul dengan helem yang terlempar dan pelipis yang menciumi aspal dengan keras. Saat sadar, aku gak bisa bangkit. Cuma meringis menahan sakit di kaki, kupikir kakiku patah karena rasanya sakit sekali gak bisa digerakkan.

Setelah diamankan oleh penduduk sekitar dan menghubungi suamiku, akupun dibawa ke tukang patah tulang terdekat. Syukurnya karena tak ada yang patah dengan kakiku menurut tukang tersebut. Akupun memutuskan istirahat dan menunggu pulih.

Sekarang hari ke sepuluh pasca kejadian. Karena tak ada perubahan, kakiku masih selalu sakit akupun memutuskan ke klinik ortopedi semalam. Setelah dilakukan scan ternyata tulangku memang patah. Syukurlah patahannya tidak terlalu bergeser kata dokter. Dokter menyarankan memasang sekrup untuk memperbaiki posisi tulang hingga tumbuh kembali, alternatif lain bisa menggunakan gips tapi konsekuensinya ya gak bisa bebas. Dokter memberikan waktu untuk berpikir, beliau meresepkan obat dan memasang bandage padaku. Jika ingin dilanjutkan langsung saja ke IGD pesan dokter.

Periksa di klinik ortopishio jl. tupai~

Keputusanku tentu saja tak ingin melakukan tindakan. Meskipun lebih percaya pengobatan modern tapi aku juga takut. Jadi kupilih untuk beristirahat dan menyelesaikan pengobatan kampung saja.

Akankah rencana cuti panjangku tahun ini kugunakan untuk istirahat? Padahal akhir bulan ini Paksu mengajak ke Jawa...

Selasa, 11 Juni 2024

Ternyata yang Kulupakan adalah...

Beberapa hari yang lalu tepatnya hari sabtu, sepulang menemani Paksu seharian mengirim dan menjemput kopi, aku akhirnya ingat apa yang kulupakan pada postingan sebelumnya. Yang kulupakan adalah hari jadi pernikahan kami. Padahal di hari jadi itu aku ingat masih sempat berkomentar dan bertanya ke Paksu,"5 juni, tanggal apa ini di'? kayak ada sesuatu". Aku yang jarang sekali melihat tanggal kecuali ada event seperti tanggal undangan dan tanggal merah, entah kenapa hari itu bisa menyebut lima juni. Tapi komentar itu berlalu begitu saja tanpa kami pikirkan.

happy anniversary 4 tahun

Semprot rumah masa depan dulu~

Mungkin perasaan perempuan memang sepeka itu, sel-sel kami otomatis mengingat hal-hal yang penting bagi kami. Alam bawah sadarku sudah kasih kode tapi akunya saja yang lupa. Jangan harapkan ingatan dari laki-laki (baca:suamiku). Mereka cuma ingat hari-hari penting di masa kini. Seringpula pikiran mereka terlalu maju sampai ke masa depan. Sampai ngos-ngosan aku dibuatnya karena harus menyesuaikan diri. Padahal aku ingin menikmati masa muda (atau sudah tua?) ini. Aku mau jalan-jalan, makan dan bermain sesuka hati menghambur-hamburkan uang suamiku. Hhuahahahaa.

Jadi setelah bilang ke Paksu kalau yang kulupakan adalah hari jadi pernikahan kami, do'i pun seolah terkejut memberikan ucapan disertai sebuah kecupan. Bapack-bapack duh, yang kami inginkan itu es krim dan uang. Tolong dicatat untuk selanjutnya.

Alhamdulilah empat tahun menjalani bahtera rumah tangga, kami masih berbahagia. Aku bersyukur diberikan jodoh yang baik sama Allah. Seorang yang sabar dan bisa membimbingku dengan baik. Semoga kami berjodoh dunia akhirat, amiin.

 

Selasa, 04 Juni 2024

Seperti Ada yang Kulupakan

Seperti ada yang kulupakan, tapi apakah itu...? Aku benar-benar tak ingat blog...
Sudah tiga hari berusaha mengingat yang terlupakan ini, tapi masih tidak tahu. Sepertinya sesuatu yang sifatnya menguntungkan buatku. Tapi apa ya? apa gitulohh...?

Apa flashback dulu kali ya, mungkin saja bisa sedikit memancing ingatan. Gak bisa jauh-jauh mulai dari minggu kemarin saja deh. 

Senin-rabu (27-29/05/2024) aku ikut bimtek BPOM regulasi produk kosmetika dan Notifikasi serta Dokumen Informasi Produk. Tidak disangka-sangka aku yang selama ini ada di ranah perumahan tiba-tiba ke kantor BPOM mempelajari tentang kosmetik Hhuahahah. Tapi ini cuma dalam rangka sebagai utusan mewakili perusahaan kosmetik di Wajo. Selain manfaat ilmu untuk praktek, bagiku ini juga jadi momen untuk makan-makan. Selama tiga hari aku disediakan nasi kotak dan snack siang sore yang tiap kotaknya itu isi 3 pcs kue. Hampir semuanya enak-enak dan aku jadi semakin bahagia tak lupa semakin berat :v
Membatik 27 Mei 2024

Notifikasi dan DIP Produk kosmetik BPOM 28-29 Mei 2024

Lemper enak sampai ada bintangnya sendiri

Kamis pagi, Nenek Tonji, saudara Nenek Bollo yang tersisa meninggal dunia. Karena usianya yang sudah tua. Jadi aku kerja cuma sampai jam 11 siang kemudian ditemani Paksu dan Mertuaku, kita ke rumah duka karena jenazah dimakamkan hari itu juga setelah solat ashar. Suasananya sedih sekali. Padahal baru dua minggu yang lalu aku kesana menjenguk almarhum. Kondisinya saat itu memang sudah renta, tak bisa menggerakkan tubuh, tinggal kulit dan tulang, tidak ingat lagi dengan anak dan cucunya. Alfatihah buat Nenek Rabasia Dg Tonji binti Nuhung, semoga beliau husnul khatimah. Amiin.
 
Jumat siang ditemani paksu dan teman kerja, aku ke Dalton Hotel untuk pamit dengan Bu Haji Ratna yang mau pergi haji. Sebelum ketemu Ibu Haji, singgah dulu di balai diklat untuk mengambil sertifikat kompetensiku. Kompetensi Sosial Media Marketing dan Roastery. Sempat kepikiran apakah ini yang kulupakan itu? tapi aku ingat-ingat saja kok...
 
Semoga hajinya lancar dan mabrur Ibu Bos

Setelah itu lanjut ke kompleks pergudangan daya menjemput kopi. Masih sementara perjalanan kita dikejutkan dengan telepon dari si Lisa kalau mertuaku ditabrak motor sepulang salat magrib di mesjid. Astagfirullah, kilas balik kecelakaan bapak dulu terlintas dikepalaku saat itu juga. Awalnya paksu panik, kemudian setelah mendengar keterangan kondisi mertuaku, doi dengan tenang mengarahkan lisa melalui telepon untuk meminta identitas pengendara motor ini untuk jaga-jaga kalau ada apa-apa dengan mertuaku. 
Kami selesaikan urusan dipergudangan dan segera pulang. 
Dagdigdug sekali mana selama perjalanan pulang ada dua peristiwa kecelakaan terjadi persis di depan mata kami. Sampai Macanda diperiksalah semua kondisi mertuaku utamanya kepala, alhamdulilah sepertinya tidak ada yang fatal. Cuma lecet di pelipis dan siku serta bagian tubuh kiri karena ketika terlempar mertuaku menopang diri dengan tubuh kirinya. Hiks, sedih kasihan sekali. 
Paksu bilang jalan Macanda itu memang arus kendaraannya sangat padat dan berbahaya. Bahkan baru minggu lalu ibu penjual bunga yang biasanya mangkal di seberang kuburan covid meninggal dunia karena ditabrak mobil disana. Di tempatnya mencari nafkah. Kurang merinding apalagi coba~

Sabtu aku tinggal di rumah Tamangapa menemani mertua istirahat. Malamnya pergi taksiah ke Dg Tata III ditemani Lisa. Karena tempatnya dibelakang rumah Nyonya Marini, sekalian deh janjian. Selesai taksiah malah di traktir makan ayam geprek. Lah?
 
Pak Ustad thanks sudah balik maaf fotonya jelek.
 
Minggu siang masih ditemani Lisa, gantian traktir Marini di palbas serigala. Habis itu kita pisah dan janjian lagi buat ketemu di taksiah terakhir hari ini. Karena masih banyak waktu singgahlah aku makan es krim di mixue, pas mau jalan kembali motorku mogok tidak bisa di stater tangan duh. Untung saja ada kang parkir dan kang ojol yang bantu belikan bensin dan nyalain. Terimakasih orang-orang baik.
Lanjut ke rumah Nenek Tonji, orang-orang sudah sibuk menyiapkan nasi kotak yang akan dibagikan setelah ceramah taksiah sebentar. Selesai membantu, aku istirahat dan solat di rumah mamataco sampai acara dimulai. Paksu dan mertuaku menyusul sekitar jam 8.30 malam. Ceramahnya panjang sekali sampai jam sepuluh malam.

Marini and bestienya yang sepupuku
 
Besoknya senin lagi, dan mulai kembali ke rutinitas. Hari itu aku seharian di kantor sampai sore. Malamnya di rumah, mertuaku sudah siap-siap balik ke kampung menunggu mobil jemputannya. Kami bungkuskan sedikit oleh-oleh berupa cemilan untuk di sana. Semoga mertuaku diberi umur yang panjang dan sehat selalu agar kami bisa bersama-sama ke tanah suci. Amiin.Amiin yra.
 
Selasa, ini aku lagi bikin penutup postingan blog (setelah cuci motor) sambil berusaha mengingat-ngingat yang terlupakan itu~
Dah ya. bye.
Sesempat itu kami cuci motor di kantor~

Rabu, 27 Maret 2024

A Day in My Lyfe

Kemarin aku ditelepon pagi-pagi sama Bu Asma minta ditemani cari kos exclusif. Bukan yang pagi banget sih karena waktu sudah pukul 8.00am. Semenjak bulan ramadhan ini waktu tidurku tidak teratur dan kemarin aku baru tidur setelah subuh. Karena dipaksakan bangun, mataku jadi super bengkak. Tapi tetap aku datang ke kantor sesegera mungkin. Mulai jam 9 pagi aku berkeliling dengan Bu Asma mencari kost padahal kakinya sedang sakit. Pukul 1 siang kita closing kost di daerah Panakkukang. Kosnya bagus sih 4 lantai sudah lengkap dengan lemari, meja rias, AC dan wifi. Ada area fitnes/gym di lanti paling atas. Lumayanlah tempat kosnya. Bagusnya lagi kita dapat kamar di lantai 1 alhamdulilah gak perlu capek-capek lagi naik tangga. Setelah semua barang diturunkan, aku diantar balik ke kantor karena sore ini ada agenda.

Agendaku itu Rapat Koordinasi Persiapan Bantuan PSU Perumahan Provinsi Sulsel di Hotel Claro. Kegiatan ini berlangsung pada pukul 2-5 sore. Kegiatan selesai, sambil menunggu waktu berbuka puasa, aku dan sesama staff developer sharing mengenai aturan-aturan terbaru lingkup pengembangan perumahan dan pemda yang dialami masing-masing. Ada berbagai macam respon mulai yang mudah saja hingga yang dipersulit. Yang kualami dan mereka alami kebanyakan sama sih. Pengen kritik pemerintahnya tapi sudahlah~ 
Rekan-rekan staff developer

Pulang dari hotel singgah belikan coto untuk Paksu yang belum makan berat. Padahal tadi aku makan enak di hotel. Pengen ngerasa bersalah tapi aku bahagia kalau makan. Wkwkwk. Btw hari ini aku dapat hak paten. Paksu tiba-tiba kasih laptop"nya" ke aku. Mau heran ternyata karena doi abis beli lagi untuk dirinya. Katanya laptop ini agak lain dia gak terbiasa. Memang laptop dell ini keyboardnya agak beda. Tapi gak sesyulit itu kok... Bodo amat deh, akhirnya ada yang menemaniku berjelajah kesana kemari dan bisa dibawa-bawa pula. Apa aku lanjut kuliah saja sekalian ya?

Hari ini agendaku ke bank menemani user untuk akad kredit. Aku minta Evi untuk menemani dan belajar supaya kedepannya ini jadi tugas dia ajalah. Eyaa semua kerjaan lempar ke Evita. Soalnya tanganku selalu keram bawa kendaraan jauh-jauh. Aku udah setua itu. Setelah dari bank, mungkin aku jalan-jalan sebentar mencari hadiah untuk Nyonya Marini yang ulang tahun 22 Maret kemarin, langsung ketemu juga lanjut buka puasa bersama. Ini jadi kali ketiga aku buka puasa diluar dong~

Selasa, 20 Februari 2024

LDR saat Weekend

Biasanya pipel LDR itu di hari kerja, senin sampai jumat. Weekend waktunya menghabiskan waktu dengan kekasih atau orang kesayangan. But in my case, agak lain juga karena aku libur weekend, doi menghilang. Sudah 3 weekend berturut-turut aku ditinggal. Alone. Di rumah. Kali ini lebih parah karena sejak jumat sampai sekarang doi belum balik. Hhaaaaa . . . hh.

Kenapa orang-orang ingin merampas suamiku dariku?! 

Eh, tapi kalau dipikir-pikir aku juga kadang wasted-in dia kalau lagi libur dengan alasan me time. Pas ada me time gini banyak malah gabut. Meleyot...

Akupun menyibukkan diri dengan nonton live shopping tiktok, jiwa shopaholic ku meronta-ronta namun isi dompet menguatkanku. Aku tak butuh barang itu! Aku tak butuh ituuu! Banyak tagihan dan cicilan yang perlu dibayar. Sadar~ sadar~

Karena live shopping tiktok sangat menarik, ku scroll lagi tiktokku untuk mengalihkan perhatian. Yaelah,, yang muncul malah live jajanan, gorengan dan es krim. Ahhahahaa aku tak perlu melihat ini. Mari keluar dari live dan nonton video saja. Video yang biasanya muncul di beranda tiktok ku itu seringnya resep masak-masak dan kue. Kadang menarik kadang bosan. Berkat tontonan masak-masak itu, aku jadi belajar kalau acar timun wortel itu bisa dibuat sehat tanpa gula. Cukup gunakan madu sebagai pengganti gula dan acar sehat untuk diet sudah jadi. Tapi aku masih gabut karena Paksu tidac ada~

Acar sehat tanpa gula

Minggu, 18 Februari 2024

Ulang Tahun Wiwit 2024

Aku menulis ini karena teringat si Wiwit yang kemarin ulang tahun. Voicenote hapeku cuma ada suaranya yang sejak dua minggu sebelumnya sudah mewanti-wanti ingin ini itu. Si bungsu ini seolah tahu posisinya sebagai anak paling kecil, dia berhak minta ini itu sama kakak-kakaknya. 

Yah aku gak masalah sih, aku suka karena wiwit mencariku. Aku suka dicari tapi plis jangan ada kata "pinjam dulu seratus". Aku pernah di "pinjam dulu seratus" secara real dan penilaianku terhadap orang ini jadi minus drastis. Kita gak begitu akrab, silaturahmi saat dia butuh sesuatu saja. Kok bisa hanya karena pernah dibantu beberapa kali malah minta dibantu terus-terusan. Apa aku terlalu perhitungan? Mungkin aku cuma kesal karena tahu keburukan orang ini.

Jadi hari jumat sehabis magrib aku minta diantar Daka ke Taeng. Tapi sebelumnya kita singgah dulu di penjual kue, Michiko Tart dekat jembatan kembar. Ini adalah kue andalanku karena harganya yang bersaing, tampilannya bagus dan rasanya juga enak. Cabangnya sudah ada banyak. 

Kue Ulang Tahun Tema Anak

Dengan senang hatilah aku membawa kue yang penuh gambar kuda pony ini bersama dengan hadiah tas yang di minta si wiwit. Tapi sayang sampai di rumah wiwit sudah tidur. Dipaksa bangunpun susah sekali. Mau bikin kejutan malah aku yang terkejut. Padahal pingin kue juga. Mau dipotong tapi gak tega~

Kamis, 15 Februari 2024

Antar Ponakan Sinjai ke Bandara

'Sayang banyak botak-botak di sini, terus bapakknya Icca jadi tukang jahit dadakan', laporku pada Paksu melalui pesan wa ketika sudah di bandara.

~~~

Menuju departure gate~
Tanggal 10 Februari kemarin, aku ke bandara mengantar Icca keponakan suami yang Alhamdulilah lulus penerimaan polisi. Anak ini tinggal bersama kami hampir 3 tahun hingga akhirnya harus kami lepaskan. Selama ini dia ikut Paksu mengelola usaha kopi. Cita-citanya menjadi tentara atau polisi. Dua kali ikut tes tentara dan sekali polisi akhirnya lulus. Anaknya cerdas, rajin dan cekatan. Ia pasti akan berhasil diluar sana.

Geng biksu dari Sinjai

Kami berangkat satu rombongan menggunakan sebuah mobil. Ke tempat dimana perpisahan dan pertemuan selalu terjadi. Aku ikut sebagai pemandu jalan sekaligus mewakili Paksu karena doi ada agenda di Malino selama dua hari. Setiap kali aku ke bandara, rasa-rasanya selalu berubah deh. Tapi berubahnya semakin baik. Terakhir aku kesana tahun lalu sih, pulang dari Padang. Waktu itu mobil jemputan kami parkirnya tidak sampai gedung tapi sekarang kita parkirnya di gedung parkir. Yang mana jaraknya ke gerbang keberangkatan makin jauh deng.

Setiba di bandara ternyata ada banyak sekali orang, dan dengan gampangnya kita bisa melihat anak-anak muda berbatik lengan panjang yang tampak menonjol dengan kepala botaknya seperti biksu. Kalau kuingat-ingat kembali rasanya begitu lucu. Karena kepala-kepala botak itu ada yang tampak besar, kecil, peang, putih, hitam, dan sebagainya. Biasanya aku lihat tampang, tapi sumpah perhatianku malah tertuju kepada kepala mereka. Maafkan aku yang seolah mengejek, wahai calon pengayom masyarakat. Wkwkwk.

Tukang jahit dadakan~
Sambil menunggu seluruh pasukan anggota baru dan panggilan check in, kami baru memperhatikan kalau ternyata tali tas yang digunakan oleh icca ini putus sebelah dan hanya diikat-ikat. Duhh anak ini, padahal kalau cuma tas kita juga ada yang bisa diberikan atau dipinjamkan. Beraksilah bapaknya Icca menjadi tukang jahit dadakan menggunakan bahan yang bisa digunakan. Kabel bekas pembangunan dijadikan benang, kuncipun dijadikan alat untuk melubangi tas. Yah kurang lebih seperti itu, kejadiannya sangat menegangkan sampai-sampai ada bapak dari rombongan pengantar Takalar menonton semuanya dengan asik. Dikira sinetron India apa~ hhahaa.

Padahal yang heboh cuma kami saja. Si pemilik tas dengan santainya bilang, sudah biarkan seperti itu saja, paling nanti dibagikan tas juga, ini gak akan dipakai lama.

Akhir moment, Icca dan kawan-kawan botaknya dipanggil masuk dan terlihat ibu serta tantenya menitikkan air mata. Pengen sedih juga tapi aku tidak sesedih itu. Malah senang karena akhirnya anak ini berhasil gituloh masuk polisi. Kakaknya tentara, dia polisi, masih ada dua adik laki-lakinya yang bersekolah. Siapatau mereka jadi dokter ya kan...

Sampai jumpa, semoga selamat sampai tujuan.

Selasa, 13 Februari 2024

I'm Back 2024

Halo blog, aku sudah kembali dari istirahat dan healing yang panjang. 

...

...

Ini nih penyakit kalau kita sempat berhenti melakukan sesuatu, betapa bingungnya aku membuat prolog.

Jadi sebenarnya kemarin-kemarin aku gak terlalu aktif karena sudah cukup penat dengan aktivitas kemudian lebih memilih istirahat dan bermain game. Tau-tau udah 2024. Berhubung aku sudah mengumpulkan niat untuk menulis blog kembali, jadi akan kurayakan hari ini dengan menulis yyeyee.

Tau tidak blog? bulan lalu adalah ulang tahunku. Setelah membelikan kue ulang tahun, keesokan harinya Pak Suami mengajakku membeli laptop. Katanya aku mau dibelikan macbook, gak usah lagi bawa-bawa laptop kantor yang besar kesana kemari. Kesenanganlah aku blog. Sampai di penjual laptop nih, sudah cek-cek semua jenis laptop dan memperkirakan budget. Jatuhlah pada pilihan laptop dell yang speknya lumayanlah. Ukurannya juga kompak mungkin bisa muat disadel motor dan ringan. Dibelilah itu, walau tidak sesuai ekspektasi (macbook) tapi aku sudah senang sekali ceritanya punya laptop sendiri bisa aktif main blog dan sosmed, berjelajah dan belajar sesuka hati. Eeehhh ternyata semua cuma angan-anganku belaka karena beberapa waktu kemudian dengan santainya doi bilang, "Laptopku ini". 

Whattt??? Kempret banget dah.

Akupun berusaha tetap santai karena bersama itu, laptop kantorku juga ganti ssd sehingga kinerjanya makin memuaskan. Laptop kantor adalah aset kantor yang kugunakan sesuka hatiku. Aku punya hak guna, tapi bukan hak milik. Sewaktu-waktu aku keluar dari perusahaan, laptop ini tidak bisa kubawa. Tapi ini cukup bagiku. Lagipula ada laptop"nya" di rumah yang bisa digunakan. Kenapamiee, laptop"nya" jie.

Belum puas, akupun mengkode-kode ingin membeli air fryer jika sudah gajian nanti. "Ituloh alat yang bisa memasak makanan menjadi lebih sehat tanpa minyak, ini cocok sekali dengan program hidup sehat kita" bujukku sekalian promosi. Awalnya Pak Suami ragu-ragu, katanya apakah perlu, kan bisa masak tanpa pakai begituan. Dengan cepat kubalas, tentu saja perlu! kita harus pakai untuk menunjang program diet dan hidup sehat! Setelah sehari, permohonan aproval! Keranjang shopeeku di cekout Doi fullpayment. Hhahahaa. Akumah segini doang bahagia. Kami anggap ini hadiah ulang tahunku.

Foto dapet di grandtos, mirip air fryer ku wkwk

Oh tidak, sepertinya aku mulai seperti ibu-ibu luar sana yang suka dengan perintilan rumah tangga. Sekarang algoritma marketplaceku terus-terusan muncul robot sapu vakum cleaner~