Kamis, 24 September 2020

Bapak

Hari ini aku ke Taeng membawa mesin cuci baju untuk digunakan disana. Mesin cuci lama kami rusak dan adik-adikku mengeluh kewalahan mencuci manual dengan sikat. Aku senang sekaligus sedih. 

Bertemu keluarga adalah hal membuat semangat kita bangkit. Ada fatur yg lucu dan saudara saudari yang bisa diomeli dan berbagi cerita. Yang membuatku sedih adalah kondisi Orang Tuaku, lebih tepatnya Bapak. Aku diberitahu kalau Bapak sedang istirahat karena tidak enak badan. Kumasuki kamar orang tuaku, aroma balsem merayapi hidung. Entah sudah berapakali aku mendapati kondisi bapak yang drop tiap ke rumah. Hati anak mana yang tidak sedih dan sakit melihat keadaan ini. Meskipun bapak selalu bilang baik-baik saja, hanya flu, masuk angin, atau yang lainnya. Yang aku tau sakit sekecil apapun bisa berakibat fatal. Apalagi dengan aktivitas yang banting tulang tiap hari. Rasanya mau bapak tinggal di rumah saja menikmati waktunya beribadah, nonton TV atau main bersama anak cucu :'(

Ya Allah... Semoga aku bisa segera membahagiakan Bapak dan Ibu. Semoga adik-adikku bisa menjadi manusia yang berguna bagi keluarga, bangsa dan negara.

0 komentar:

Posting Komentar