Selasa, 29 Oktober 2019

29 Oktober 2019

Hari minggu kemarin aku jalan-jalan ke Wisata Pantai Topejawa bareng si do'i. Ajakin Ibu juga tapi Ibu gak mau. Anak-anak sih banyak tapi  aku malas urusin anak-anak.
Perjalanan dari rumah (Pallangga) kesana kurang lebih sejam setengah. Salcis dan Dolping menghubungi waktu aku di jalan. Pengen ajak mereka, tapi do'i bilang gak usah.
Ciee... Yang mau duaan aja... Bukan deng, tungguin mereka pasti lama, harus dijemput pula. Jadi aku kasihtau ke mereka kalau mau nyusul ayoo ketemu disana. Walaupun akhirnya gak ada yang datang.
Sepanjang perjalanan kami membicarakan apa ya? Apalagi kalau bukan tentang kegiatan terkini dan rencana masa depan. Kita membahas pekerjaan, kantor, kopi, kelapa merah, rumah dan seterusnya.
Aku gak ngomong saja kalau udah ada yang coba bertanya-tanya ke orang tuaku mencoba menjodohkan anaknya denganku :( Aku harus gimana blog?? Aku takut memberitahunya akan membuatnya tersinggung, tapi kalau gak diberitahu justru kejadiannya sama seperti yang lalu, menyalahkanku yang tidak mengkomunikasikan dengannya.
Dia yang sedang berjuang ngumpulin uang tapi belum cukup-cukup juga dan tak kunjung menemui orang tuaku membuatku mulai berpikir apa yang salah. Apa sebenarnya ia tak seserius itu... Aku gak mau mikirin aaa..aaa...aaa...aaaaa.
Tapi aku terus mikirin. Aku bahkan melakukan hal yang malas kulakukan, memeriksa ponselnya. Riwayat log panggilan, pesan, medsos, history pencarian, galeri. Bersih. Semuanya tak ada yang aneh. Aku merasa sedang menyelidiki psikopat. Pencarian berbau aneh dan hal kotorpun tidak ada. Sebenarnya aku sedang mencari apa?

Mari singkirkan pembahasan itu dahulu. Seminggu kemarin aku beraktivitas dengan normal. Tak ada ijin tapi aku melakukan beberapa kegiatan setiap pagi jadi sampai tempat kerja biasanya telat satu jam hhehee. Tanggal 25 Oktober aku mau pergi ke acara ukm di unhas, tapi malas karena cuaca terus-terusan panas. Aku gak kuatt. Aku selalu mengecek ramalan cuaca.
Cuaca seminggu terakhir di Gowa
Lalu ada yang menghubungiku, hapeku yang dicuri berpindah tangan lagi. Tapi aku masih kesal jadi beberapa kali ku aktifkan bunyinya. Kadang ditengah malam. Supaya mereka tau rasa.
Pencarian lokasi hp yang dicuri sejak januari 2019 lalu
Yang lainnya, booth jualanku udah ada di kantor. Aku diarahkan buat cari lokasi untuk menyimpan benda ini. Rencananya aku mau menjual minuman es yang viral itu, tapi bos sendiri cenderung lebih ke es teler dan es pisang ijo. Akupun mikir. 
Booth jualankoe
Terakhir adalah foto-foto di Wisata Topejawa. Aku yakin kalau luarannya (kolam, taman) sudah banyak yang jelajahi. Jadi aku mau ke wilayah saunanya aja yang bagian dalam.
hola
ini adalah rest place, gratis. Ada baruga kalau kamu mau datang rame2, sewanya 30rb perjam. Sebelah kanannya ada musollah, toilet, kebelakang ada tempat bilyar, sauna dan gedung serbaguna


Bilyard 20rb perjam, tapi kalau kita sewa gedung, udah termasuk tempat bilyar.
Disamping batang itu adalah gedung yang sewanya 5juta permalam. Udah termasuk dekorasi dan sound sistem
Masuk sauna ada ruang loker. disewa juga lokernya. kalau gak salah 20rb.
Ada room didalamnya, 4 bed (bisa 7-8 orang) tarif semalam 3jt, 8 bed (bisa 15-16 orang) tarif semalam 5jt

tempat saunanya cantik, 70rb perjam
bisa cold water, steam, dan hot water.

Ada tempat fitnes dan reflexy
Ada hotelnya juga yang aku gak tau tarifnya tapi ada 60 kamar disana. Apalagi ya...

Ahh, wanitaku Marini mengikuti PON terakhirnya tahun ini. Sepertinya kemarin ia berangkat ke Jakarta. Semoga dapat medali emas. Amiin.
Ada Tania juga yang menginap di rumah. Ya Allah mamamu sudah jauh nak, it is broken me a lot kalau mengingat mamanya, satu-satunya kakak yang kumiliki, harus pergi lebih dahulu :(




0 komentar:

Posting Komentar