Potongan kalimat yang tak akan bisa kuselesaikan.
========
Baru-baru ini blog, aku sangat bersyukur. Atas kehadiran orang-orang yang selalu memberikan semangat dan rasa yang positif terhadapku. Aku jadi ingin kembali membuka dasbor blogger dan mulai menulis. Sedikit banyak aku merasa senang. Seperti kegembiraan di masa muda.
Aku tak ingin membanding-bandingkan, tapi untuk mengukur sesuatu tentu saja kita butuh patokan ukuran. Dan ukuran kebahagiaan ini jelas terasa jika dibandingkan dengan apa yang sedang kujalani.
Tapi Jay Shetty said,
Someone may be able to give you amazing experiences,
But someone else will give you meaningfull memories.
Someone may be able to give you travel across the world,
But someone else will travel with you through your challenges.
Someone may be able to give you money in the world,
But someone else will give you stability and certainty.
And someone may be able to give you access to everywhere,
But someone else will give you their attention and presence.
It's not the things someone can give you, it's about the love they can give you.
It's not what they have and what they can do, it's about who they are and how they treat you.
It is about values and grateful. Aku gak boleh terlena! Aku harus tegas. Benar,kan blog? Tapi hatiku penuh kebimbangan :( karena kasih bukan orang yang peka. Seringkali tak peka. Selalu tak peka. Dengan alasan-alasannya yang tak ingin kumengerti.
Aku hanya ingin jadi prioritas. Aku ingin perhatian, aku ingin pujian, aku ingin dibuat tersenyum. Sesederhana itu. Tapi ia menyederhanakannya berkali-kali lipat hingga tak tampak menarik. Maksudku, ayolah, aku adalah seseorang yang spesial, bukan tetangga di lingkunganmu yang perlu kau sapa hanya saat berpapasan. Duhh disini aku merasa gemas kembali. Udah blog. Bye.
0 komentar:
Posting Komentar