Sabtu, 09 Juni 2018

9 Juni 2018

Sekali lagi jarum merah itu menunjukkan angka 63. Setidaknya ini berubah sejak pertama kali aku melihatnya di angka 65. Dua kilo bukanlah perbedaan yang banyak tapi lumayan blog. Aku merasa sedikit lebih berbentuk hhehee. Kasih juga bilang begitu. He said i'm more shaping, more slim. Yahh walaupun itu hanya untuk membuatku senang. Kenyataannya sih tak ada yang berubah dariku jika dilihat kasat mata. Gitu-gitu aja kok. Tapi bulan ramadhan jangan dijadikan sebagai ajang diet saja. Ibadah jugalah. I'm a bit proud karena tahun ini ibadahnya lebih terasa dibanding tahun-tahun sebelum. Apa karena sering pergi ke mesjid? Hhehee Mesjid Cheng Hoo.
Hal lainnya yang kusukai adalah pencernaan yang lancar. Aku tak mau mengeluh soal bagaimana isi perutku selalu terkuras setiap pagi. Ini adalah kesyukuran. Makananpun selalu ada alhamdulilah. Dan hatiku bahagia-bahagia saja. Kecuali saat melihat si Do'i :v kok makin kesini do'i agak buncit-buncit gitu ya? Apa dia cacingan? Hhohohooo. Kiddingg beb.

Ramadhan 2018 masehi.
Sebelum ramadhan ada bulan-bulan yang lain. Bulan yang lain ini kulalui dengan sedikit sulit. Sedikit gaduh karena selalu merasa bosan. Bahkan sampai bosan dengan rasa bosan. Aku jarang keluar karena keuanganku terbatas, hutang terasa dimana-mana dan tak ada lagi suntikan dana sejak februari lalu. Emang harus mandiri usia juga udah tua. Untuk sumber penghasilan aku cuma mengandalkan marketplace, freelance dari family dan ojek online yang sekarang aku udah off. Tapi kebutuhan sangat lancar dan pendapatan tidak selalu lancar. Dari marketplace aku menghasilkan sekitar 1-2jt lebih perbulan. freelance dan ojek 300-500an. Pengeluaran sebulan konsumsi rumah tangga, hutang, deposito, belum lagi kebutuhan pribadi kuota, pulsa, kosmetik, kebutuhan tak terduga, jajan2 diluar. Kehidupan. Ini curhat atau bikin laporan keuangan. Untungnya aku jarang keluar kalau gak sama kasih. Jadi kalo keluar dibayarin hhehee. Gantian kalo aku lagi punya uang.

Lanjut ke hari-hari terakhir, aku direkrut jadi manajemen Jago Rumah. Ini perusahaan startup broker property. Kupikir akan menguntungkan dan penghasilan bisa banyak-banyak gitu. Aku ikut dan mendukung. Karena ini perusahaan masih baru gapapa kita susah-susah dulu. Jadi aku adalah marketing perumahan (lagi) hhehee. Kok lagi? yaa sebelumnya pernah freelancer di HR1, tapi gak pernah closing, gitu amat ya :'D. Tepat sebelum ramadhan, jago rumah kenal dengan developer perumahan subsidi PT. Surya Cipta Sulawesi. Owner berasal dari Sengkang dan mereka orang-orang yang sangat baik. Aku belajar dari mereka dan kesana kemari blog. Bahkan aku mau direkrut kerja disana habis lebaran. Ini berita bagus atau tidak?
Btw aku dapat dua thr loh dr jago rumah dan surya cipta hhehee.

Semua tokoku tutup hari ini blog.......... Fokus dulu sama closingan rumah. Pengumpulan berkas terakhir di hari ini. Tapi mepet gitu, senin ada yang mau register lagi gapapa kalau gitu tambah jadwal kerja lagi. Semoga semua user bisa lolos kpr supaya semua bahagia.
~

Btw aku memikirkan ini tadi sore saat cuaca benar-benar panas dan Makassar sangat macet blog. Tapi akunya di Gowa kok, jadi gak kena macet.
Ini adalah sesuatu yang serius. Hhehee. Aku punya plan mengakhiri masa lajang akhir tahun ini. ciee. jadi untuk meyakinkan si calon, aku cuma mau bilang kalau aku adalah investasi yang bagus. Diluar dari hal buruk tentangku, fisikly aku not bad, mandiri, berpendidikan, penyabar, bisa masak, bisa urus rumah, bisa jaga diri, bikin kangen *eh, terlebih aku juga punya motivasi untuk bekerjaa/berpenghasilan sendiri. Jadi beban bisa menjadi tanggungan bersama. Bukannya menyombong, aku benar-benar hanya ingin meyakinkan.
Masalah mahar aku tak perlu sampai milyaran juta, yang penting nilainya gak memalukan.
Aku bahagia dengan makanan, aku sehat dan jarang sakit. Aku cukup teliti dan telaten untuk beberapa hal. Juga gak terlalu merepotkan karena terbiasa mandiri. Yahh pokoknya aku ada banyak lebih-lebihnya.

Gitu aja. Good night blog. Hhehehee ~

0 komentar:

Posting Komentar