Sebelumnya aku ada draft, tapi karena malas post dua kali jadi hari ini aku curhatnya pake alur maju mundur yaa.......
Lebaran Day 1.
Sudah lebaran lagi. Hari yang baru baru lagi. Selamat Hari Raya Idul Fitri 1439 H, taqabballallu minna waminkum. Selamat kembali ke fitrah, mohon maaf lahir dan batin.
Tadi lebarannya di tempat biasa, lapangan Taeng. Hari ini rumah agak rame karena keluarga besar pada berkunjung. Besar dalam artian kuantitas maupun kualitas (size) hhahahahaa. Semua cucu dan anak Nenek Bollo yang berada di Makassar. berkumpul di Taeng. Ditambah saudara nenek bollo, Nenek Tonji dan keluarga. Aku mau upload foto tapi fotoku gak ada :( Jadi ga usah upload aja gitu dehhhhee.
#############################################################
What a day!
Hari ini dikala sedang lelah-lelahnya menemani sister yang kemarin masuk rumah sakit karena (gejala) tipes, aku harus keluar lagi menemui dan mengurusi user yang pada masukkan berkas terlambat. Tidur jam 1 malam, bangun jam stengah 4 tidak tidur lagi. Sudah kebiasaanku untuk tidur larut, tapi kurang tidur? Itu bukan kebiasaan. Alhasil pukul stengah 3 saat semua berkas telah rampung dan kembali ke rumah sakit, bukannya mengurus si sakit malah tidur nyenyak. Dua jam itu rasanya kayak tidur seharian. Bahagiaaa....
Mulai besok aku bisa libur yyeyeee.
=======
~ Keesokan harinya...
Hari ini sister keluar. Setelah 3 hari di rumah sakit Bayangkara Makassar.
Akhirnya aku bisa mengerti arti dari kata "kesehatan itu mahal harganya". Utti sebenarnya punya BPJS yang ditanggung suami. Tapi suaminya udah lama berhenti kerja. Jadi bpjsnya juga udah gak aktiv gapernah dibayar. Karena kondisinya yang kritis kemarin, akhirnya kita setuju saja kalau dia daftar umum. Biayanya itu gak sedikit blog. Aku bahas nanti ya,, pertama2 aku mau melampiaskan kekesalan dulu.
Jengkel bingit sama Utti. Jelas-jelas sakit, dipanggil ke rumah sakit sama keluarga sendiri (saudara dan tantenya) bilangnya gak bisa. Ternyata malah nelponin mertuanya buat ke RS!! Keluarga kandung ini kau anggap apa? Senang gitu kalau liat mereka memberikan pandangan seolah kita gak peduli? Dihh ndak kutau mau kuapakan mukaku blog waktu datang mertua sm sepupu iparnya kemarin.
Aku tuh udah kesal banget sama keluarga suaminya kalau bukan karena ponakanku si Tania. Utti mau berharap apalagi coba??!! Jelas-jelas udah salah, keluarga suaminya juga gak ada tindakan seolah membenarkan perbuatan anaknya, ehh dia masih saja berharap. Jijik rasanya! Cintapun harus ingat harga diri! Gapapa nangis patah hati, daripada nangis sakit hati yang tak berujung. Benaran blog, bikin jengkel. Entah apa yang dia andalkan menahan-nahan berharap-harap seolah mereka bakalan balik lagi. Udah sakit sekarat mana suaminya tersentuh tuk datang menjenguk. Kasianka tapi jengkelka blog. Huuff.
##########################################################
Lebaran Day 2.
Inikah rasanya liburan? Hheheh.
Sebenarnya aku selalu libur kok. Tapi tanggal merah kali ini istimewa karena tak terikat apapun. Janji-janji ataupun pikiran tentang hal-hal. So i fell refresh. Habis cuci piring ini rencananya aku mau ke Tamanyeleng. Disana potong ayam katanya. Yuhuuu... Makan lagi.
Berbicara tentang makanan, pasti kenanya berat badan, aku sudah menimbang dan hasilnya ahhahahhaa cuma bisa ketawa sambil mingkem. 66.5 kg, bulatin aja jadinya 67 kilo.
Pantas saja aku merasa sesak.
0 komentar:
Posting Komentar