Rabu, 09 Mei 2018

STIFIN, Knowing yourself

Menulis di blog adalah hal yang paling ingin kulakukan sejak berhari-hari lalu namun tak pernah kulakukan.

Jenuh.
Seperti hari-hari kurang menyenangkan. Butuh refreshing kali ya blog hhee.

.
.
.

Seriously aku seperti kehilangan kemampuan buat nulis. Is there no anything I can write??
Kenapa ya blog?
Orang-orang sering bertanya apa kendalaku, kupikir aku tak punya kendala kecuali sekelumit perasaan malas dan entahlah, semacam kehampaan. Karena aku tak tahu jalanku, akhirnya orang-orang memberiku jalan, dan jalan ini agak berbeda dengan sesuatu yang "pas dihati" hhehee. Akhirnya aku cuma jalan saja.

Baiklah. Mari bicarakan penduduk sekitar. Penyakit menyerang keluarga Adp. Dimulai dari ponakan, sister, sister in law sampai ponakan lagi semua kena sakit mata. Aku sendiri sudah lebih dulu dibanding mereka. Lalu ada Rindu yang masih mimisan. Pernah suatu malam, ia tidur dikamarku. Pukul 3 lewat seperti biasa aku masih terjaga ( insomnia ini :/ ), kulihat ia berdiri dan cepat-cepat keluar. Mungkin mau pipis, pikirku. Ia kembali ke kamar merebahkan badan dengan rambut yang basah. Aku tak menanyakan apapun. Subuh aku ke kamar mandi dan kulihat bercak merah yang mengering di lantai dapur. Ternyata itu bercak mimisan Rindu. Dua hari kemudian dia mimisan lagi. Kasihan kamu Dik T.T keep strong yaa T.T anak 3 SD urus diri sendiri, disitu rasanya mo nangis.

Banyak banget acara akhir-akhir ini hhehee. Aku menipis.
Dua hari lalu aku cod barang ke alamat buyer langsung. Gilak rumahnya besar bingit. Aku mulai terobsesi dengan rumah gedongan :'D Mau punya rumah sendiri yang besar dan luasss.......... :D Aku jadi semangat blog kalau bahas rumah kok gitu ya?

============

Itu draft 4 hari yang lalu. Jadi bila paragraf diatas aku mengaku kebingungan tak tahu jalan, dua hari lalu aku mengalami hal yang luar biasa. Seolah kebingunganku terjawab.

Tahu STIFIn? Stifin itu semacam tes menggunakan mesin kecerdasan yang bisa menunjukkan arah potensi seseorang. Mirip-mirip dengan tes psikologi atau tes karakter. Bedanya, STIFIn seperti shortcut cukup menggunakan sidik jari, kurang dari lima menit kita bisa langsung tahu potensi yang dimiliki. Dan menurutku sih, ini akurat ya! Emang gitu. Ya secara dasarnya setelah melalui 40rb sampel ujicoba. Aku ikut tes ini dadakan aja. Keren banget ini harus dicoba bagi yang kebingungan dengan jati dirinya. Because i feel the good, more confident and more focusedEverybody sould know about this. Dosenku di Unhas pun Pak Syarkawi Rauf (sekarang menjabat KPPU Sulsel) bahkan juga sudah ikut tes MK ini.

Ini gak gratis sih tapi worth lah untuk kebaikan dan keuntungan yang didapatkan. Gak rugi!!
Mau tau aku si tipe apa blog? To be continued yaa.... :D

0 komentar:

Posting Komentar