Jumat, 27 April 2018

Rujak

Few days ago, aku baru saja mengunjungi si Salcis yang konon sedang sakit lemah tak berdaya di rumahnya. Kubawakan ia buah tangan yang antimainstream. Bukan apel, pisang, jeruk manis ataupun anggur yang biasa dibawa untuk pasien. Tapi jeruk bali dan salak. Ternyata buah tangan ini menjadi kebahagiaan tersendiri saat kita mengupas dan memotong2 si jeruk, salak, ditambah pepaya dan timun yang ready di rumahnya. Kemudian dibaluri dengan kacang yang udah diratakan serta cairan gula merah.

0 komentar:

Posting Komentar