Gemes blog. Penjual online Makassar kebanyakan PHP. Di instagram ada si @slime_makassar dan @new.slime.mks2 ,, both of them is a big NO. Chat-chat awal semua berjalan lancar kok, mereka balas cepat pake acara jelasin proses order segala macam. Nahlo pas aku minta cekout gojek ke rumah there were nomore reply from them. Hingga keesokan harinya. Ditanya gak balas2. Unprofesional gitu. Padahal kan tinggal order goshop alamat mereka kemudian alamatku yang mudah banget ditemukan google, tinggal ketik adepe woii. Emosika blog. Kayaknya mereka cuma main-main bikin akunnya. Ataukah ini karma karena kadang aku php orang juga? lol so i deserve it?
Tapi sudahlaah, yang lalu biarlah berlalu.
Todayy, aku meet kasih dan ikut workshop importir barang by Freddy Lim impor.club di hotel pesonna. Pengusahayya, erokmi merambah imporkah?
Habis itu makan mi kuah dan sate di tempat andalan (dekat pasar senggol). Tempat recomended yang konon makanannya enak-enak sampai pejabatpun banyak singgah makan disana. Padahal tempatnya rumahan biasa loh... Namanya apa ya, lupa heh.
I was so full karena makan mi sendiri tapi masih saja colek-colek lontong satenya kasih. Hhakk. Pulangnya kebelet pipis singgah di mesjid. Lanjut jalan dan singgah lagi di apotik beli obat (hhe, mauna tong dikawatirkan sakit atau kenapa-kenapa). Lalu pulang.
Di rumah, aku memikirkan sikapku beberapa waktu terakhir terhadap kasih. Aku sering marah-marah dan pasang wajah jelek didepannya. I'm so sorry Maafin Sayang T.T
Aku gak tau tapi bawaannya mau marah terus kalau ketemu dia. Segalanya bikin dongkol.
(diketik beberapa hari yang lalu, kamis malam kalau gak salah)
=================================
Hari ini ada bahagia-bahagianya gitu. Jadi si Enji di pakai Rio sejak kemarin lusa dan aku berkendara pakai Reni si vega merah. Motor ini suaranya yaampyuunn "PRAAPPAPPAAAPRARAPPAPPAA..."
Memekakan telinga. Mana harus di stater kaki dulu :/ ditambah bawa dus yang ukurannya gede banget dan diikat-ikat dimotor.
Pergi ke kargo agung kirim barang lanjut ke rumah Marini ambil printer. Sebelumnya singgah dulu beli mi titi buat Marini dan keluarga. Sampe di rumahnya ternyata si gadis belum pulang. masih stay di dojo. Mappaodang, dekat kok. Dulu aku biasa diajak kesana sama pendekar satu itu.
Rumahnya udah dihias,, cantik gitu............................
Cerita-cerita bentar sama ibu dan bapaknya, gak lama datanglah si Marini.
Kalau ketemu sama Marini gak tau kenapa tenaga kita bisa cepat habis! Bawaannya mau ketawa dan teriak-teriak mulu. Emosional sama cewek satu itu.
Gak lama ada panggilan makan dari ibunya Rin, "Nandaaa siniko dulu makan, cepatmie. Bermalammko juga nah. Kenapa jarang-jarang sekaliko datang??" "Ehh, iyee tante banyak kegiatanku, nanti lain kali baru nginapka hhehee (nyatanya apa wkwkk)".
Selesai makan, kita curhatan lagi. Aku merasa Marini akhir-akhir ini emosian, cek per cek ternyata aku lupa ulang tahunnya 22 maret kemarin T.T sahabat macam apa... Marini maafkan akuhhhh.
Printer sudah diikat dimotor, lanjut lagi red corner meet kasih. Sebenarnya aku udah sebal karena pakai si reni, sebal ikat2 tali di motor, sebal dengan suara berisiknya, sebal kirim barang jauh-jauh, sebal reni mati2, sebal kena macet, sebal jalan sendiri, sebal harus ambil kembali printer, sebal sebal sebal. Dan aku harus pergi lagi ketemu kasih sambil tenteng printer yang terikat2 di motor. Ya akhirnya kasih juga kena sebal-sebalnya.
Apa ya, i feel lonely and broken. Biasalah, cewe, melankolis, lebai, baperan.
Dan yang kubutuhkan itu bukan nasehat. Nasehat justru terkesan mengadili, seolah ini salahku.
Aku cuma butuh dukungan, sesuatu yang membenarkanku, membuatku merasa tenang bahwa ada yang berada dipihakku dan mengerti keadaanku. Walaupun aku salah.
Duhhh harusnya aku bilang seperti itu tadi sama kasih, jadi dia bisa lebih mengerti....
Oh, hari ini ada bahagia-bahagianya iya? karena pria kita sempat menyinggung wacana yang seringkali kuhindari dan kutunda-tunda. Hhohohoo. Aku menghindari bukan karena tidak suka, tentu saja aku suka, tapi antara siap ga siap aku cenderung belum siap. Itu aja. Hhahahahaa.
Di rumah, aku memikirkan sikapku beberapa waktu terakhir terhadap kasih. Aku sering marah-marah dan pasang wajah jelek didepannya. I'm so sorry Maafin Sayang T.T
Aku gak tau tapi bawaannya mau marah terus kalau ketemu dia. Segalanya bikin dongkol.
(diketik beberapa hari yang lalu, kamis malam kalau gak salah)
=================================
Hari ini ada bahagia-bahagianya gitu. Jadi si Enji di pakai Rio sejak kemarin lusa dan aku berkendara pakai Reni si vega merah. Motor ini suaranya yaampyuunn "PRAAPPAPPAAAPRARAPPAPPAA..."
Memekakan telinga. Mana harus di stater kaki dulu :/ ditambah bawa dus yang ukurannya gede banget dan diikat-ikat dimotor.
Pergi ke kargo agung kirim barang lanjut ke rumah Marini ambil printer. Sebelumnya singgah dulu beli mi titi buat Marini dan keluarga. Sampe di rumahnya ternyata si gadis belum pulang. masih stay di dojo. Mappaodang, dekat kok. Dulu aku biasa diajak kesana sama pendekar satu itu.
Rumahnya udah dihias,, cantik gitu............................
 |
| When your athlete bestfriend is going married ^^ selfie dulu sama sarung tinju yang masih berstatus Miss's, sebentar lagi jadi Mrs's. |
Kalau ketemu sama Marini gak tau kenapa tenaga kita bisa cepat habis! Bawaannya mau ketawa dan teriak-teriak mulu. Emosional sama cewek satu itu.
Gak lama ada panggilan makan dari ibunya Rin, "Nandaaa siniko dulu makan, cepatmie. Bermalammko juga nah. Kenapa jarang-jarang sekaliko datang??" "Ehh, iyee tante banyak kegiatanku, nanti lain kali baru nginapka hhehee (nyatanya apa wkwkk)".
Selesai makan, kita curhatan lagi. Aku merasa Marini akhir-akhir ini emosian, cek per cek ternyata aku lupa ulang tahunnya 22 maret kemarin T.T sahabat macam apa... Marini maafkan akuhhhh.
Printer sudah diikat dimotor, lanjut lagi red corner meet kasih. Sebenarnya aku udah sebal karena pakai si reni, sebal ikat2 tali di motor, sebal dengan suara berisiknya, sebal kirim barang jauh-jauh, sebal reni mati2, sebal kena macet, sebal jalan sendiri, sebal harus ambil kembali printer, sebal sebal sebal. Dan aku harus pergi lagi ketemu kasih sambil tenteng printer yang terikat2 di motor. Ya akhirnya kasih juga kena sebal-sebalnya.
Apa ya, i feel lonely and broken. Biasalah, cewe, melankolis, lebai, baperan.
Dan yang kubutuhkan itu bukan nasehat. Nasehat justru terkesan mengadili, seolah ini salahku.
Aku cuma butuh dukungan, sesuatu yang membenarkanku, membuatku merasa tenang bahwa ada yang berada dipihakku dan mengerti keadaanku. Walaupun aku salah.
Duhhh harusnya aku bilang seperti itu tadi sama kasih, jadi dia bisa lebih mengerti....
Oh, hari ini ada bahagia-bahagianya iya? karena pria kita sempat menyinggung wacana yang seringkali kuhindari dan kutunda-tunda. Hhohohoo. Aku menghindari bukan karena tidak suka, tentu saja aku suka, tapi antara siap ga siap aku cenderung belum siap. Itu aja. Hhahahahaa.
0 komentar:
Posting Komentar