Rabu, 27 Desember 2017

27 Desember 2017

Kita adalah sesuatu yang dipaksakan...
Aku mulai berpikir seperti itu.

Kenapa hanya aku yang selalu berjuang...
Kamu (mungkin) mulai berpikir seperti itu.

Alih-alih menuliskan kerinduan, aku malah menulis seperti itu :(

###

Hello. I'm in a bad habit, blog. Lately I have spent the night without sleep until dawn. Bukan aku tapi tubuhku. Atau pikiranku? Entahlah. Sekarang pukul 2.33 dinihari. Malam terasa panjang seiring tubuhku yang terus kubolak balik di tempat tidur. Gelisah. Tanpa bisa terpejam. Jika dulunya Excuseman menyebutku Aurora (si putri tidur), now i could say aku ada di jajaran mahluk mitos yang tidak tidur. "Aku adalah jin. Dari timur tengah Hhahahahaa"
*Trying to be funny n ended up not funny. Setidaknya aku bisa membayangkan diriku memakai sorban,baju sutra, perut buncit, sepatu lancip, kumis dan jenggot seperti om jin. Tambahan: saat tertawa gigi berkilauan menyinari dunia menyaingi matahari.

Dan ketika berusaha tidur dengan bermain spider solitaire tak berhasil juga, kuputuskan membuka laptop kembali. Mengetik barisan huruf pada halaman ini. Aku mau jadi developer proggramer tukang kayu penulis penemu koki pelawak pesulap seniman dan sebagainya blog. Jadi teringat beberapa hari lalu ketika cek dominan otak kiri atau kanan sama si Lisa dengan saling menggenggam kedua tangan. Hasilnya ibu jari kiriku berada di atas. Artinya aku si otak kiri. Hhahaa. Ini meragukan, perlu diuji di ITB dan IPB. Karena aku merasa lebih mencintai seni dibanding ilmu pasti. Selain matematika tentunya. Karena matematika sangat menyenangkan. "Uang 2juta punya Adp, tambah lagi 9,32juta dari nenek. Berapa total uang Adp?" Dijawab sesuai ilmu diperkuliahan ya... Baik, uangnya bisa jadi banyak bisa pula jadi habis. Dosen-dosen sering kasih dua jawaban yaitu kemungkinan A atau kemungkinan B. Jadi apapun jawabannya kamu benar. Yyeyee dapat hadiah piring cantik.

Ah, aku ingat tadi makan malam bersama Marini. Pacarnya dan Norra. Itu adalah plan yang kita susun bersama, yang seharusnya aku mengajak pacarku juga tapi ia sedang tak di Makassar dan aku merasa komunikasi kita sangat buruk. Aku tau itu sangat buruk tapi tak juga berusaha memperbaikinya. Apa yang salah denganku blog? Mari lanjutkan.
Norra adalah sahabat Marini di SMA, dia tinggi kurus cantik dan terlihat sederhana walaupun aku tau dari cerita Rini dia adalah anak yang cukup berada. Wajahnya lebih terlihat Jawa dibanding Makassar. Aku lupa tanya asalnya sih.
We (they) talk so many things. Dan aku benar-benar bisa melihat ada yang tak bisa dijadikan sebagai "rahasia" jika kamu mempunyai sahabat. Bertujuan melucu tapi saling memaparkan kejelekan masing-masing orang. Bukan Norra sih, Norra tidak jauh berbeda denganku, ia juga pendiam tapi lebih friendly, aku mah lebih cuek. Marini aja sama pacarnya. Tidak bermaksud menjatuhkan, tapi mereka sangat terbuka. Sama CFv kita lebih ke saling prank dibanding menjelekkan. Sedikit tertutup dan misterius karena semua punya rahasia yang tak bisa dijelaskan. Yaa... Setiap orang punya cara yang berbeda-beda.

Aaaa... sekarang pukul 3.32 dini hari. Aku merasa urat dikepalaku ada sedikit pembengkakan karena kurang tidur. Kayak detakan nadinya lebih terasa. Hanya merasa saja. Sudah seminggu lebih ini blog. Tidurku sangat tidak teratur. Kemarin malam aku bahkan tidak tidur sama sekali. Tidurnya tadi pagi pukul 9 hingga 12 siang. Lalu berkeliaran pukul 2 lewat sampai malam itu dinner with Marini. So bad karena aku tau kekurangan tidur, mataku tak juga ingin istirahat. It keeps open like hell!
Ah..! Apa karena 3 botol kopi ABC EXO yang dua hari lalu kuminum? Wahh bisa-bisanya aku dihianati kopi. I mean, bukankah kita harusnya sudah bersahabat setelah melalui kutukan kopi yang lalu. Apa ini sesuatu yang disebut menuju kenormalan? hhakhakhakkk... Am being normal.

Baik lupakan si insomnia, ada hal-hal yang ingin kuceritakan tapi tidak sekarang. Later. Bye Blog.


0 komentar:

Posting Komentar