Senin, 16 Oktober 2017

16 Oktober 2017

Senin. Hari yang sibuk dimulai lagi. Aku masih punya sebuah video yg perlu dibuat, poster kompetisi serta akun toko shopee yang perlu diperbaharui. Belum lagi titipan ini dan itu. Barusan masih urusan yang lain, punyaku sendiri? Baiklah masih ada 100 lebih buku yang perlu dicetak, kegiatan perkuliahan yg belum kelar, serta aktivitas marketing yang menunggu...
Semuanya terlalu banyak jika dipikirkan dan ditulis. Tapi juga terlalu banyak kalau hanya untuk diingat. Akhirnya cuma ketawa-ketawa sendiri seperti orang kesurupan, kejang-kejang dan pura-pura mati.

Ohh, dua hari lalu aku habis Refreshing sama Kasih. Wisata Pantai Bintang Galesong. Star jam 9 pagi dan sampai rumah jam 7 malam. Ini kali kedua aku kesana. Tak banyak yang berubah dari tempat ini, masih bagus dan membuatku senang. Ditambah lagi keadaan waktu itu seolah reservasi privat hanya untukku. Lol. Saking sepinya. Bukan sepi sih sebenarnya, aku yang terlalu cepat datang. Takutnya matahari membakar rindukuuu, ku melayang terbang tinggiii... *eh Agnes Monika?*

Harga tiket masuk masih 30rb allday dan semua gazebo di dalam gratiss. Tikar juga gratis kalau mau. Makanan bebas bawa masuk. Isinya Ada kolam renang, pantai, musholla, cottage, resto (mulai dari 8rb), penyebrangan ke Pulau Sanrobengi (25rb), toilet, serta life music stage.
Beda dengan Bugis Waterpark yang harga tiketnya 150ribu, weekend 200rb. harus deposit lagi minimal 50rb. Eh ternyata gazebonya juga masih berbayar 100rb, dan makanan ga boleh dibawa masuk, loker berbayar 10rb ukuran kecil/sedang. Kolam banyak dan besar, free ban semau kita, banyak tempat seluncuran, hot water dan lain-lain.

Sudah dua hari dan rambutku masih sekasar kembang gula. Sampo berbungkus-bungkus juga habis. Aku tak mengerti seberapa banyak kaporit yang diberikan pada kolam renang itu hingga rambutku tak juga membaik. Atau jangan-jangan kata-kataku kemarin di pulau ingin punya rambut gimbal di dengar oleh-Nya? Deh bikin merinding... Mau coba pakai kondisioner dulu kali ini, kalau masih belum work, yah mungkin bakalan potong rambut.
(Diketik td pagi)

****

(Diketik malamnya)
Well, sepertinya aku ga sempat pakai kondisioner karena mandinya kelamaan dan diburu grabcar. Sore td Kakautti minta ditemani antar kopi ke Toko Zulfikar Jaya, Jalan poros Malino sekitar 500 meter dari PT Mayora. Kita milih grab karena takut cuaca hujan dan dos-dos menjadi basah. Padahal sepanjang perjalan juga gak hujan. Apa boleh buat. Dan syukurnya itu karena pak driver orangnya ramah dan sabar beud euy. Sampe-sampe kita ga merasa ga enak udah ngerepotin beliau. Thanks ya Pak, semoga rejekinya banyak.

Gak perlu lama2 lagi isi blognyaa, walaupun jelas kalau aku sangat buruk dalam hal taking pic, ini ada sedikit memori daun pisang... Gak semua tempat kefoto soalnya niat emang cuma mau refreshing berenang, bukan review lokasihh. bye blog.
Tampak laut pantai bintang

environment 1

Environtmen 2

Envvironment 3

Pulau Sanrobengi yang kurang terawat


Pulau Sanrobengi masih

0 komentar:

Posting Komentar