Rabu, 13 September 2017

September Bold, hati-hati yang tersakiti *walahh*

Hari-hari kemarin masih seperti mimpi bagiku. Aku merasa serba salah segalanya. Meskipun telah berhenti gelisah, namun karena membuat kecewa serta jengkel seluruh keluarga dan membuat nenek menitikkan airmata, aku merasa sangat durhaka.
Bisa dibilang menjadi musuh seluruh umat... Aku bahkan tak berani mendatangi keluarga yang lain dan menatap mata mereka. Untunglah masih ada anak2 yang tidak mengerti dengan apa yang terjadi dan masih menganggapku seperti biasa. Walaupun dasarnya aku tak suka anak2... Mau gimana lagi, saat ini cuma mereka yang tak berubah~~ Deh masih terkejutka blog hampirka sebar undangan bulan depan lol :'D ADP merid secepat itu? deh, ini poeng masih tolerirji dari 27 ke 25. 23? Hheh.

Blog apa kabarrr... I'm good. No, i'm complicated. Lapar, malas makan, ngantuk, gak bisa tidur, mau pup, berasa belum waktunya, pokoknya hal-hal yang sangat manusiawi dan serba salah. Tapi diluar dari itu hatiku merasa tenang. Mungkin ijabah dari doa2 terkasih. Hhoo.

Proses adalah hal yang kita lalui dalam hidup untuk dapat memahami dan mengupgrade yang diperlukan. Dalam proses ada tahapan awal yang disebut memulai. Memulai itu seperti melakukan sesuatu dengan mata tertutup, blog. Kita gak tau apa yang ada di sekitar sehingga perlu menyesuaikan diri serta mempelajarinya. Itu adalah hal yang berat seolah sedang berjuang. Kemudian ketika proses memulai ini telah berjalan cukup lama dan menjadi kebiasaan, akan ada perasaan kehilangan dan hampa ketika memutuskan untuk berhenti dan memulai lainnya lagi. Itu sebabnya seharusnya sulit bagi manusia untuk berubah. Karena kebiasaan. Dan selanjutnya bukan sekedar kebiasaan lagi. Sesuatu bertahap yang disebut komitmen.

Sebenarnya aku adalah seseorang yang hanya mengikuti arus, sangat mudah terpengaruh dan seringkali berpikir lebih kepada kemungkinan terburuk daripada kemungkinan terbaik. Kasih sering menasihatiku karena sikap pesimis ini. Itu karena aku takut blog... Aku takut harapan dan kenyataan itu berbeda. Aku tak ingin berharap besar atas apapun. Karena rasa kecewa dan luka dari harapan itu membekas lama... *baper* 
Yang paling kusyukuri adalah ada orang-orang yang selalu berada dipihakku bagaimanapun sulitnya semua dijalani dan bagaimanapun buruknya karakterku. 

***

Nulis di blog rasanya kayak gimana gitu ya... Hheee lama ditinggal, pas ketemu kembali jadinya agak kaku. Tapi rasanya hebat, kayak lebih luas. Bayangkan catatan2 di hape itu.

***

Btw nenek mulai mengajakku bicara tadi. Katanya kesehatannya semakin menurun, kakinya sakit sudah mulai kesulitan jalan. Nenek curhat ingin melihatku menikah sebelum *tiit*. Beliau menangis, entah luka karena ulahku kemarin atau karena kakinya yang kesakitan :'( Nenekkk... aku padamu. Maafkan cucumu ini.

** Hal lainnya tadi siang mimpi buruk lagi... Apa ya, sudah lupa sih gimana ceritanya. Ahh,, zombie2... Dua anak anjing kecil yg lucu itu teriinfeksi. Dan anehnya kenapa aku selalu memimpikan rumah Datok Bibo. Bahkan juga sampai mimpi kak dirham. Wah mimpi yang kesana kemari.

*** Sekarang aku mo siap2 dulu blog. Diajak nonton hhohoo. Nanti curhat lagi. Bye.

0 komentar:

Posting Komentar