Aku masih menunggu hujan reda... Masih menikmati hujan seperti menikmati rindu. Aleleleleee alayku seng. Romantis sekali cuacanya bella. Sudah dua hari Makassar diguyur hujan. Jalan menjadi tempat bermain air. Bahkan ada kiriman gambar jalanan rusunawa kampus yang dipenuhi air dan bercaption "rusunawa water park". Lol sekali kan blog. Tapi selebihnya aku sangat sangat sangat bahagia. See, kata sangat terulang hingga tiga kali.
***
Hiks, mau nangis... T.T masa blog pesanka kopi susu baru pahitnya minta ampun hiks hiks hiks. Iseng karena selama ini pesananku cuma yang pasti manis tapi ini akhirnya apa... Hhuaaa. Sampai menit ketiga setelah meneguk kopinya masih pahitttt... Gilak. Ini berbeda dengan kopi instan yang biasa kuminum.
Okay lupakan itu. Aku masih berbahagia, blog. Mari bahas apa yang kupikirkan sejak semalam. Mau jadi apa.
***
Lupakan dulu mau jadi apa. Perasaan adalah penentu utama tulisanku. Dan kacaunya perasaan saat ini benar2 tak terduga. Hari ini tepat setahun. Mungkin itu sebabnya aku memilih menggunakan baju hitam dan jilbab hitam. Ada makna dibalik pertanda. Semesta seolah mengerti. Itulah kenapa hari ini hujan. Itulah kenapa beberapa hari terakhir aku begitu senang. Rasanya mau bergulung di tempat tidur dan menangis. Menangis untuk sesuatu yang tak perlu ditangisi. Pahitnya kopi bahkan tak bisa menandingi pahitnya hatiku saat ini ~
Selasa, 07 Maret 2017
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar