Kamis, 08 Desember 2016
Sabtu, 26 November 2016
Tahun depan, ayo kita menikah?!
Tapi kenapa mataku sampai harus berkaca-kaca seperti ini blog...
Kenapa rasanya bahagia dan menyesakkan...
Apa karena konteksnya terlalu luar biasa hingga terharunya juga luar biasa? Entahlah.
Yang kupahami adalah ini hal berbeda dengan "Aku tak bisa menjanjikan apapun".
Sejak awal aku selalu bicara besar dengan Kasih. Bicara tentang komitmen dan masa depan. Tapi untuk membayangkannya aku tak mampu. Aku membatasi imajinasiku hanya sampai di masa kini. Karena aku pernah berharap terlalu besar dan luka.
***
Duhhh barusan intermezo... lagi seru2nya menulis tiba2 di suruh beli ikan sama sayur, lanjut lagi masak, sekalian lunch. Apa poeng... lewatmi moodku sambungi curhatan tadi. Ohh iya, kutaumi, mauja bikin paragraf baru lagi.
***
Sejak kalimat itu terucap blog, jujur ada banyak sekali hal-hal yang terlintas dipikiranku. Bagaimana tentang pendidikan, bagaimana tentang karir, bagaimana tentang kebebasan, tanggung jawab yang baru, keluarga baru, status, dan semacamnya dan seterusnya. Takutka ndak siap...
Duhh seolah pastimi. Alayku dik blog hhehee.
Soalnya saling curhat sama gengs cfv itu biasanya aku ada di barisan paling terakhir saat berbicara rumah tangga. Dimulai dari salcis dulu, dolping, baru deh sonsip... Ingat serangamnya ^.^
Pun demikian, kita masih belum tahu masa depan itu akan seperti apa. Berdoa saja yang terbaiknya gimana...
Agenda hari ini, sorenya mau online dulu diluar blog... Terus selesaikan materi presentase hari selasa, main game. Yyeyee. Cemumutt. Besok mau jogging lagi...
Jumat, 25 November 2016
25 November 2016
Hari ini adalah jum'at. Yyeeyyee weekend lagi. Aku paling suka jumat sabtu minggu karena gak perlu ke kampus. Inipun belum mandi padahal waktu sudah pukul 14.10 wita. Hhihii.
Semalam habis makan mie titi sama Kak Utti, Tania, Kak Idris. Kennyaaanggg. Entah bagaimana kayak bahagia gitu. Makanan memang selalu membuatku bahagia, apalagi kalau ditraktir hhoo.
Kak Idris adalah teman dari Kak Utti. Dahulu kala, dia sangat kurus kerempeng. Seperti tulang dan dosa. Tiga bulan lalu, ia masuk rumah sakit dan di operasi karena terlalu suka merokok. Aku masih ingat kalau ia masih kurus saat itu. Sekarang astaga ndak bisaka percaya karena kubilangi montok. Deh saat orang yang kau kenal terlanjur kurus dan tiba-tiba gemuk...
Perkuliahan kurang lebih tinggal 2-3 minggu lagi... Habis itu libur panjang lagi...
Kerja apa ya bagusnya...
Selamat Ulang Tahun, Sayang
Waktu berlalu cepat. Seperti pertemuan kita beberapa jam yang lalu. Kau masih sakit sayang, suaramu belum total. Sehatlah terus sehingga aku tak perlu kawatir dengan keadaanmu. *Ahh... Tapi sesekali sakit gapapalah, jadi aku bisa kasih perhatian lebih hhehehee*
Bersama doa-doa terbaik. Selamat Ulang Tahun, Sayang.
Rabu, 23 November 2016
23 November 2016
Part menyenangkan dari pengukuhan waktu bisa jailin kalian. bagaimana aku tak tersenyum dengan semua keromantisan kalian anak2 ^^ |
Heiho pos renungan dan motivasi semoga selalu berkesan. |
Sabtu, 19 November 2016
19 November 2016
Rabu, 16 November 2016
Save Flight Sayang, See You Later.
Selamat ulang tahun |
Poto2 rong, masih kampus, toilet FEUH yg terbaitt (y) |
Rambutnya klimis bingit Sayang hhehehhehee |
Senin, 14 November 2016
Radius Tiga Hari Terakhir
nikahan Kak Heri |
Gelap mau hujan gitu... Jadi setelah salam2 dan menikmati hidangan, akupun pamit pulang. Dan perjalanan pulang menjadi semakin luar biasa karena di Maros hujan turun dengan deras dan mencekam menerpa menusuk wajahku. Jalan poros banjir hanya dalam waktu kurang dari tujuh menit sejak aku mulai terkena hujan. Yang menyebalkan waktu itu karena pakai motor, beberapa mobil pada kampret tiba2 jalan disampingku dengan kecepatan wah bersama cipratannya. Huh.
Pantai Bintang |
Kamis, 10 November 2016
Hampir Menyesal ^o^
Hidup adalah pilihan, Blog. Kamu memilih untuk senang atau sedih. Bahasa ekonominya semacam opportunity cost. Karena ekonomi selalu tentang hitung2an dan efisiensi, maka yang jadi pertimbangan kita untuk memilih adalah cost dan benefit.
Hari ini aku seharusnya bolos kuliah dan berlibur ke pulau untuk semalam dalam rangka acara pernikahan keluarga. Aku bisa makan2, bersantai dan menikmati laut sebaaaaaaanyak yang kuinginkan. Kerinduan tentang laut ini membuatku merinding. Seharusnya aku adalah Ariel si putri duyung.
Aku sudah bangun pagi sekali, mencuci piring, mencuci baju dan berdandan siap menuju dermaga. Namun tepat sebelum berangkat, kuputuskan untuk membatalkan kepergianku. Aku membatalkannya dengan alasan kemungkinan bolosku akan bertambah dengan hari esok. Belum lagi aku tak tahu tugas seperti apa yang akan diberikan oleh dosen.
Yah, aku akhirnya memilih kuliah. Dan benar saja, aku baru tau kalau besok adalah hari yang penting dimana akan ada kuis serta pengumpulan tugas yang akan jadi nilai mid. Syukurlah. Thanks God aku diarahkan pada sesuatu yang baik.
Pulang kampus lunch bersama marini, terus somehow aku tiba2 ngumpul bersama gadis-gadisku blog. Salcis dan dolping. Tapi adu ngantukka sakitpalaku. Bentar alau bangun kulanjut lagi.
***
Hha. ketiduran sampai pagi, blog hhehee. Jadi kemarin kita ketemuan di perbatasan, makan dulu krna yang lain belum makan (dihh padahal baru tiga jam lalu habis makan sama marini). Tak sangka hujan turun dengan deras. Jd kita melongo saja ditempat makan membicarakan keadaan masing2 mulai jam stengah lima sampai jam tujuh. Terus pulang.
Hari ini...
Hampir saja aku menyesal jika memilih ke pulau. Karena ilmu yang kudapatkan selalu luar biasa saat berhubungan dengan dosen ini. Empat kali aku di kelasnya, sekali dapat E, sekali B- dan dua kali B. Aku pernah hampir menyerah saat mendapat nilai Error itu. Aku menjadi seorang antibeliau hingga akhirnya aku dipertemukan kembali dalam kelasnya yg kedua kali. Setengah semester pertama aku tak pernah masuk, tapi selalu mengisi absen. Hingga akhirnya kuberanikan diri duduk di dalam ruangan itu melihatnya mengajar. Kutulis setiap hal yang ia bicarakan, ternyata keren. Sangat kereeennn. Sampai saat inipun masih kagumka. Kayak lagi fallinginlove Selama ini prasangkaku yang buruk terhadapnya mungkin karena memang kesalahanku. Dan kelas2 berikutnya berjalan penuh kekaguman dan motivasi. Beliau mengingatkan untuk selalu bertanya karena pengetahuan didasari oleh pertanyaan-pertanyaan, begitu katanya.
Ummm besok temani kak Ani ke Kima terus lanut pangkep. Malam ini sih rencananya mau mikir judul... Ndak sabarma juga masuk dunia kerja. Bye blog.
Rabu, 02 November 2016
3 November 2016
Afff tentang drpure. Karena panasnya begitu mengganggu, setelah hari keempat kuhentikan pemakaian. Jd kita gak bakalan putih. Selamat jalan wajah putih, hai wajah tak jelas. Tapi ini loh, efek glowing dimuka sisa kemarin gak hilang hhahaa. gapapa gapapa...
Kamis, 27 Oktober 2016
27 Oktober 2016
Love secret song. Sesorean ini lagu ringan dari little mix memenuhi kepalaku. Lagunya serasa keren bingit. Mungkin karena tergolong selera musikku. Mungkin karena keseringan dengar. Entahlah. Next disusul starving yang penyanyinya entah siapa lupa.
Dengar musik itu bikin fresh sama seperti nonton ya Blog... ^^
Besok jumat, kak Utti pindah kerja tanggal baru nanti. Fulltime pagi sampai sore. Mau gimana lagi... Harus berangkot ke kampus mulai minggu depan... nggak bisa pinjam2 kendaraannya lagi. Jalan kaki ke perahu dari perahu jalan lagi ke jalan raya, lanjut angkot jalan dikit naik angkot lagi. Pulangnya serupa. 4 kali seminggu.
Aku sih gak masalah blog.... Tapi yang begitu bisa makan waktu sejam sampai sejam setengah... Yang artinya dua hingga tiga jam waktuku habis untuk dijalan... Mikirinnya aja sudah lelah... Baiklah jangan dipikirkan. Mudahan bulan selanjutnya atau tahun depan udah bisa pakai kendaraan sendiri lagi.
Ohhiya baru2 ini aku pakai produk pemutih drpure. Sudah tiga hari rutin. Apa yang terjadi? My face is on fire. Drpure ini terdiri dari tiga, daycream nightcrean dan sabunnya. Untuk cream everything is fine, rasanya agak panas sih tapi gak sepanas itu kok. Yang gokil itu sabunnya gilakkk, hot chili waktu dipakai. Bahkan setelahnya masih panas juga. Hhuhuuu... Aku bahkan hampir nangis di motor perjalanan pulang dari kampus tadi. Waktu itu hujan, air dan angin yang menerpa wajah seolah bara. Rasanya mau mundur tapi wajah sudah terkelupas gini sebagian, kan gak mungkin lagi. Jadi diterusin aja. Demi menjadi beautiful swan kampret, harus semenyakitkan ini. Ndak bisaka terlalu tegar blog, ndak pernahka apa2i mukaku bella. Jadi pas begini yaa cengeng2ji bisanya.
Selamat tinggal wajah natural, wajah putih otw yaa hati2 di jalan :D
Besok ada agenda.... Tp belum yakin... Jd paginya mau jogging dulu terus lanjut ambil berkas pengesahan di SD terus ambil Baju, terus packing semuanya, kirim, baru deh ke agenda utama. Okeh blog, next time di lanjut.
Selasa, 25 Oktober 2016
Tapi aku tak sekuat itu
Tapi aku tak sekuat ituuu....
Kupikir aku sudah mati rasa karena tak merasakan apapun.
Namun nyatanya hari ini semua rasa sakit muncul saat aku mulai memikirkannya.
Aku tak kuasa blog....
Semalam.
Adalah salah satu momen seram yang pernah terjadi padaku.
Waktu menunjukkan pukul 23 wita lewat. Aku baru pulang dari warkop yang berada di Jl. Boulevard. Perjalanan pulang hingga ke perahu membuatku selalu was-was. Tentu saja karena aku seorang wanita. Tak ada yang tahu apa yang bisa terjadi. Dari perahu ke rumah, meskipun aku sudah merasa aman, namun suasana horror menemani sepanjang jalan. Pencahayaan yang kurang, langit gelap sisa hujan panjang hari itu, serta sepinya suasana desa. Semua penghuni rumah kecuali Rio sudah tertidur pulas. Dia yang membukakanku pintu.
Dingin masih menyelimuti kaki dan sekujur tubuhku. Segera kulepaskan jaket dan jilbab yang kukenakan dengan bayangan indah hangatnya selimut dan tempat tidur. Malam itu aku lelah. Selelah tukang bangunan yang habis bekerja. Padahal jika dipikir tak banyak hal yang kulakukan hari itu. Detik jam masih berputar. Dengan terburu-buru kulakukan semua dengan segera.
Sialnya, keterburu-buruan itu justru membuatku jatuh di kesalahan yang sama.
Sekali lagi karena genangan air, kali ini sisa tetesan hujan dari atap yang bocor.
Meluncur di depan pintu kamar mandi dan tertidur namun tak tidur. Aku bahkan bisa mendengar benturan keras saat itu. Pertemuan tak bersahabat antara kepalaku dan tegel lantai T.T sangat menyakitkan bagiku membicarakannya dibanding merasakannya, blog.
Syukurlah tak ada yang menyadarinya. Aku bangkit, namun tak merasakan sakit fisik yang begitu mendalam. Padahal yakin waktu itu terjatuh cukup keras dimana lengan, betis, punggung dan kepalaku menjadi korban. Tapi sudahlah, bukankah seharusnya bersyukur saat kita justru diberi kesehatan kekuatan seperti itu? hhehee.
Kemarin berlalu... Hari ini tiba. Sejak terburu-buru karena kelas pagi, aku memang sudah merasakan ada yang aneh padaku. Tapi gak sempat mikir karena apa. Dan tepatnya di jalan pulang tadi aku sadar keanehan itu adalah rasa sakit yang baru muncul akibat terpeleset kemarin... Hhuaaa
Rasa di lengan, ada sakit-sakitnya gitu, ini ngetik juga sampai capek2. Betis enggak terlalu, punggung juga gak terlalu, yang paling parah itu di kepala. Disentuh sakit, ndak disentuh juga sakit T.T moka istirahat paeng. Bye blog.
Rabu, 19 Oktober 2016
19 Oktober 2016
Sesak blog... Seperti ada yang tak terselesaikan. Seolah "sampai kapanko mau tahanki". Padahal ini sudah diakhiri ratusan tahun silam. Sedihku... naik berat badanku... Selaluka makan malam terus tidur... Akhirnya dimotivasika lagi sama marini diet pisang. Makanmitu terus pisang kayak monyet. Tapi iyo paeng ndakpapaji monyet dulu. Terus nanti jadi beautiful swan.
Duka lainnya.... Datok Nombong meninggal siang tadi. Hujan siang itu seolah mewakili kesedihan atas kehilangan. Aku tak sedih atas kepergiannya. Yang membuat sedih itu adalah orang-orang yang ditinggalkan. Utamanya Nenek Ratu.
Karena yang aku yakini saat anak2 sudah cukup dewasa dan meninggalkan orang tuanya, yang akan saling bertahan adalah kita bersama pasangan. Saling menjaga saling mengasih. Walaupun anak-anak pasti akan melihat kita, tapi ini tidak seperti pasangan kita yang selalu ada dalam keadaan apapun.
Aku kenal mereka berdua. Selalu bersama di rumah itu.
Untuk luka, cepatlah sembuh.
Untuk duka, cepatlah memudar.
***
Yang lainnya, Kejuaraan renang kramsi unhas sudah di depan mata. 21-23 Oktober.
Selasa, 11 Oktober 2016
11 Oktober 2016
Tadi sepulang kuliah, aku disambut nenek dengan wajah muram.
Kupikir kenapa, ternyata ada yang mati.
Satu lagi anak kambing kesayangan nenek yang hidupnya berakhir.
Karena serangan hewan lain.
Bingung mau sedih atau ketawa, blog.
Sedihnya karena teringat minggu2 yang dijalani nenek menjaga anak kambing itu. Kambing yang bikin ketawa karena selalu sibuk bersama saudaranya naik motor yang diparkir, yang kadang masuk rumah sampai naik tangga, yang kadang intipin di kamar, yang sering buang kotoran di teras sampai bikin seisi rumah marah, juga yang sering teriak mbee mbee bikin malu karena kedengaran sampai di telepon.
Lucu pengen ketawanya karena liat ekspresi nenek tadi... Suram, blog. Kayak kehilangan gimana gitu. Tapi memang sih, saking sayangnya nenek sama kambingnya biasanya tengah malam nenek bakalan relain keluar buat cek kalau2 induk kambing datang mau nyusuin anaknya.
Dari sisi manusiawinya sih, udah gak papa wajar kok. Namanya mati sudah pasti.
Dari sisi ekonomi, hilangmi passawallanga... Kan dipelihara memang untuk menghasilkan.
Pribadi, frekuensi suara mbee2 tiap malam akhirnya berkurang. HHohohh.
Dilema bingit ini blog tentang sebentar. Kuliah pagi buta, kendaraan gak ada. Rio kerja, Utti mau pergi kontrol Tania, Tanta Oda masuk pagi, yahh mudahan di sebelah ada kendaraan kosong. Tapi Tantab So'na mengajar, Tta Gappa kerja. Keduanya mungkin dipakai. Bentarpi dipikir lagi deh.
Ahh hal sedih lainnya. Datok Nombong adalah saudara dari Kakek. Keadaannya kurang sehat sudah hampir dua minggu. Beliau sesak napas dan tak bisa bergerak dari tempat tidur. Sepertinya tak lama lagi... Ahh kehidupan...
Senin, 10 Oktober 2016
10 Oktober 2016
Sabtu, 08 Oktober 2016
Saatnya Membangun Indonesia menggunakan TIK sebagai Budaya Global
Sebagai satu dari delapan milyar penduduk dunia yang juga ikut berkontribusi menggunakan TIK, pribadi cukup puas dan merasakan begitu banyak manfaat. Walaupun manfaatnya belum membuat sekaya Bill Gates atau Mark Zuckerberg, tapi bisalah membuatku hingga melewati delapan semester di kampus dengan aman. Mahasiswa dan pelajar pasti mengerti maksudnya. Hhee.
Jumat, 30 September 2016
Tuan dari Masa Lalu
Sebut dia Presdir (nama samaran). Tuan yang mendorongku untuk ngeblog pertamakali namun namanya tak pernah ada di blog, yang begitu murah untuk membagi ilmunya, yang suka marah2, yang apa lagi ya... Enam tahun berlalu itu tidak singkat dan aku sudah banyak lupa tentangnya. Yang tersisa tinggal hubungan kekeluargaan.
Baru-baru ini tetangga yang sekaligus tanteku (yang usianya lebih muda dariku T.T), menyinggung2 nama Presdir. Seharusnya tak ada yang aneh mengingat Presdir adalah anak angkat saudara mertuanya. Dan mertuanya ini adalah saudara dari suaminya nenek. Jadi... Yes, we're family, keluarga besar dari garis2 keturunan yang ribet kalau kupikirkan. You knowlah blog, aku tak suka berpikir berat kecuali itu soal yang menarik.
Isi singgungannya itu cukup jelas ke arah mana. Dahulu kala, konon, ibu angkat presdir yang notabene adalah nenekku juga, mengisyaratkan sebuah perjodohan antara kami. Itu yang disampaikan nenek padaku. Isu ini muncul setelah aku dan Presdir sudah berada dalam sebuah "hubungan". Meskipun tak merahasiakannya, tp kami juga tak pernah mengumbar2 hubungan itu. Nah loo kok mereka bisa pada tau ya (masih misteri bagiku).
Aku dan Presdir berakhir, ia bertemu gadis baik lainnya yang jika kubandingkan dengan diriku... ahh, gadis itu sangat sempurna; cantik, pintar, bertalenta. Bikin minder. Isu pun tenggelam. Yang kutahu sekarang mereka masih bersama. Dari yang kudengar, si perempuan belum mau menikah, masih ingin menyelesaikan pendidikannya, sementara orang tua Presdir kawatir dengan usia anaknya yang sudah terbilang matang. Kalau dipikir... apa coba kurangnya... Presdir itu cerdas, jago dalam banyak hal, dewasa tentu saja, mapan jelas, fisikly not bad... Masalah keyakinan, dulu sih dia nggak religius2 amat... Tapi mungkin sekarang dia sudah berubah, entahlah, people change.
Yang bikin jengkel lainnya, waktu disampaikan seperti itu seolah aku adalah pilihan, cadangan gitu. Iiihhhh keki blog. I have my own. Setidaknya aku berharga dan satu2nya terhadap seseorang di sana. Yang mungkin sedang sebal dan kecewa membaca post ini. Maafkeun kasih ^.^ u're the the only one for me *Cuitcuit. Love love. See ya blog, nanti lagi yah.
Senin, 26 September 2016
26 September 2016
Dihh pagi2 sudah bingung. Tapi aku juga bukan dewa yang bisa sempurna. Jadi gak masalah kalau seperti itu, bukan? -,- cari-cari alasan lagi. Nah loo, bukannya memang selalu ada alasan untuk setiap hal...? Ngomong apa ini. Bikin lapar.
Ohh dicatat, berat badan tiga hari lalu 61,5 kg. Entahlah sekarang, mungkin sudah 61 hakhakhakk. 26 September blog... Hari ini begitu cerah, semoga masa depan juga secerah ini.
Semalam Tania masuk rumah sakit... Kasihan anakku.
Hari ini nikahan kak Isna.
Kemarin 25 September.
Belum ada surat masuk dariku. Sepertinya surat2 itu dirancang untuk tiba saat usiaku 25 ke atas. Toleransi usia kesiapan. Surat2 polos itu. Mengarungi waktu tanpa tahu apa yang terjadi. Jadi merasa bersalah, blog.
AHh baiklah hari ini ada kuliah jd sudah ya, bye.
Rabu, 21 September 2016
21 September 2016
Ohh sekarang lagi belajarka *cieee. Tugas minggu lalu disuruh analisis tiap grafik di chapter tax efficiency, besok kuis ditanya one by one. Hampirka mengeluh. Kuketikmi keluhanku tadi, tp ndak jadi. Mauka hapuskan kata2 negatif seperti "malas" "bosan" "ballisik" dan berbagai kata2 yang dianggap negatif lainnya dari mulut ataupun tulisanku. Ini breakthroughmi juga kayaknya, berarti tigami. Mau juga diperbanyak yang positif2 (well, positif tidak termasuk penambahan berat badan gang). Semangatka. Kerenku kurasa. Hhahahaahaa.
Kapan hari itu blog ke kampuska, senin kayaknya, iya senin kemarin. Banyakna anu lucu di jalan... Pertama macet, Lewat abdesirki baru jalanannya masih dikerjakan setengah. Nahh kennaka lagi macetnya. Macet gara2 kendaraan yang stuck ndak bisa maju atau mundur. Padahal dipucukma, hampir sekalimi lolos, sibittomami, sayangnya karna mobil di depanku yang halangika, baru ini mobil dihalangi sama kendaraan lain dari arah berlawanan jd ndak bisa bergerak. Matahari menyengat, ibu2 sudah pada ngomel, kendaraan di belakang pada klakson. Dan disela hingar bingar macet ini, seorang bapak paruh baya muncul masih dengan helm terbungkus dikepalanya lengkap kemeja, celana kain serta sepatu pantopel. Bak pahlawan (sebenarnya sih bak tukang parkir) beliau menyelamatkan kemacetan dengan memberi arahan pada mobil di depanku. He saved us, pikirku. Kamu keren pak! teriakku padanya meskipun mungkin tak didengar.
Selanjutnya yang lucu adalah sapi, karena lewat jalan biasa sudah terlalu mainstream, akhirnya aku memilih jalan lainnya, Antang. Oh-my-God, bukanji jam macet tapi macetki, guess karna apa, sapi. Seolah jalanan adalah milik mereka, mereka melenggang layaknya sapi (apaji paeng). Dalam hatiku pasti bersyukur sekali kemarin loloski dari panitia kurban. Wait, adalagi sambungannya, jadi karena sapinya berjalan lamaaaaaa sekali, motor kuselip2 diantara mereka dan kendaraan lainnya begitupun dengan pengendara motor yang berboncengan di depanku, tiba2 matanya melotot menunjuk ke arahku yang kuartikan "Oi itue...", akupun balas melotot ke arahnya seolah berkata, "hhah? apa?kenapa?", ia masih membalas dengan melotot, kali ini sedikit meringis. Bahasa lototan itupun terjawab saat kulihat kaca spion di belakangku ada sapi yang tengah berlari kecil. Aaaa ballassia, pikirku. Motor kulajukan sedikit kencang dan ternyata tak jauh di depan, sapinya sudah habis. Saveka lagi.
Perjalanan terasa begitu panjang jadi kuputuskan makan di jalan. Seharian itu belum makan, padahal sudah jam 4 sore. Makannya di tempat biasa. Waahhh... Kapan ya terakhirkali makan mie disana... biasanya cuma pesan gado2 atau nasi goreng. Pas makan, rasa mie kuahnya udah beda. Gak ada manis2nya lagi. gak kayak dulu... kecewa blog :( kecewa... sedih... Akhirnya makan dengan cepat ndak dinikmati trus pulang bungkus gado2 buat bocah2.
Lucu lainnya tentang bocah SMP atau SMA entahlah, dari ukuran sih kayaknya masih smp. Karena jalan ke Taeng sedang diperbaiki, jadi lewat Anagowa tembus ke perumahan2. Di jalan itu, liat dua orang bocah, mungkin baru pulang sekolah (atau pacaran), si cewe seperti nganterin si cowo pake motor, masih lengkap dengan seragam dan tas mereka. Cowo sudah turun dari motor, cewenya tetap. Semua okey, yang mengejutkan itu tiba2 mereka pegangan tangan dan si cewe salim sama tangan cowo, mana cowonya sambung entah ngelus atau cubitin pipi si cewe. Tercengang bingit blog, langsungka ketawa tanpa suara. Itu pemandangan yang luar biasa. Coba di cek, apa pernahji salim begitu sama orang tua? Tapi yahh ndak bisaka juga judge sembarang tawwa, mungkin saja seperti itu pernah kulakukan di masa mudaku. Ahhh kurasa mengertika bagaimana perasaannya orang tua ketika anak2 mereka mulai tau pacaran.
Minggu, 18 September 2016
18 September 2016
Apa dik... Hari2 terahir kayak tertutupka, jarang online, gpluspun ndak celoteh2ma. Biasanya kalau bgitu ada hal salah yang kulakukan atau ada sesuatu tidak benar yg merusak moodku. Apa itu? karena itukah? Jangan2 itu...
Aaahhh sebenarnya bata2ka cerita disini tapi... kalau yang kucerita sama blog cuma tentang semua kebahagiaan itu tanpa kucerita perihku yang lain kayak berat sebelahki. Ndak imbang. Dibuat2 sekali.
Jadi... okey bersalahka karena masih kukepoi orang diam2 dan.... Sementara dia tersenyum bahagia... aku bisa merasakan airmata mengalir dipipiku. lagi. saat ini. ketika mengetik ini. Entah menyesali dirinya pergi atau sikapnya yang begitu menyeramkan. Aku masih berpikir, ada ya orang seperti itu. Itu benaran senyum bahagia atau cuma dibuat2? Aku perempuan loh, dia juga perempuan, ibu, saudara kamu, semuanya perempuan. Coba bayangkan jika mereka yang berada diposisiku!
Hhaaaffff napasku jadi berat kan blog. Terlalu baper lagi nafsu ngetiknya.
Tapi gapapa, aku tipe perempuan yang percaya saat airmata wanita keluar, meski wajahnya akan terlihat jelek namun kecantikannya bertambah berkalilipat. Karena airmata wanita adalah simbol ketegaran, kekuatan dan ketabahan yeeahhh! Jadi cantik sekalia sesemesta kurasa. Tingkat percaya diri level 999. Hhuahahahaa
*kemudian menari2
*Tangan disilang2 joged india
###
Hhee. Overka. Tapi baikanma. Yah kita hanya butuh sedikit narsis untuk mengembalikan mood.
Yang baru, dikasika nenek kelambu, jadi tidurnya pakai kelambu gitu... Diihhh so sweet bingit blog. Sleep dengan kelambu. Amanki dari nyamuk2 nakal...
Sebenarnya dilemaka ini mau makan atau tidak... Malam sekalimi... Masih debat juga hati sama pikiran. My head say no but my stomach say yes,yes,yes. Dihasutka poeng sama excuseman bilang makanmi, anak2 di Afrika sana kasian mau makan tapi ndak ada makanan. shit. Bahagia sekali kalau battala foreverka.
Pernahka baca kuotes kayak gini, "waktu terbaik untuk memulai adalah dengan memulai". Jadi mungkin dibanding berpikir kapan waktu terbaik itu, apakah besok, lusa, ataupun minggu depan, we can start it with start from now. Kasih bilang beberapa hal memang butuh sedikit dipaksakan. Apalagi masalah berat badan. God, it wasnt talk about force anymore, i must ready for war.
Ohhh Apalagi dik... Kendaraan. Bosannya blog, ndak ada kendaraan jd tiap hari cuma di rumah, tenggelam. Yahh adaji motornya Utti tp haruska antar jemputki kalau mau kupakai deuhh yang bikin malas itu waktu sudah pw di rumah, tiba2 harus siap2 keluar buat jemput dia. belum lagi berapakali harus bolakbalik naik perahu, sehari 4x bisa sampai 8rb bayarnya... deddeehh.
Oohhh td siang maskeranka di rumah karna ndak ada kubikin. Masker emas beng, 24 k, nampa ndak emasnaja. Besok minggu, kayaknya mauka hengout ke pantai atau kolam. Dimanapun asal air. Ndak adami bisa halangi cinnaku. Hhee, njo sungai di depan rumah.
Hhaa, kemarin darika barombong, nikahan keluarga. Dikasihki ikan banyak sekali. Nanti kesana lagi sama nenek. Makan2 ikan. Teringat tempo lalu, pertama kali kesana ya ampunn ndak bakalan terlupakan. Masa nenek kasih bangunka pagi2 minta diantar, well yah kukira diantar begitu saja ndak pake lama, ternyata malah pake singgah makan2 cerita2. Baru keadaanta kasiannn, anu baru bangun tidur, cuma cuci muka, pakaian baju tidur yg kucel2nya karna dirumahji. heekss entah dimana mau kusimpan mukaku waktu itu, mana kumpulki semua keluarga besar. Hhoo akhirnya kubalas dengan penampilan kemarin. Appajaaa. Liatmitu merah gincuku sama tebal bedakku. Menyilawkan. Meski luntur sama keringat matahari. Tapi masih cantikji. Hhahahaa.
Okey blog, done. See you saat mood selanjutnya.
Kamis, 08 September 2016
Desa Alesipitto, Kec. Ma'rang Kab. Pangkep
Rabu, 07 September 2016
9 dari 1-10
Pembiraan kemarin, "Pilih kamu atau organisasi? Untung pilihannya bukan pilih kamu atau Allah :D:D"
***
Kannn ndak pernahja suruh memilih. I please you to do all you have to do. I'm not that kind of woman yang begitu memaksa untuk diprioritaskan. Aku tau kamu perlu melakukan hal-hal untuk masa depanmu, mungkin untuk masa depan kita juga *eh
Dan saat kamu mengingatku menghubungiku disela aktivitas itu, aku tau posisiku sangat istimewa. Itu sudah cukup. Lebih dari itu malah semakin bagus sih. Everybody loves to see their love everytime.
Kemarin hari yang menyenangkan. Swim2 sama Kasih di Bugis Waterpark. Sayang tak banyak dokumentasi selain selfie. Gapapa. Nanti saat kurus baru kita banyakin foto. Supaya black record masa lalu gemuk gak muncul. Hhuahahahaaa. *Dan ternyata ndak bakalan pernahjki kurus like, forever. Hhuhuu
Aku seorang wanita. Aku suka saat angin menerbangkan rambutku *ala-ala film India*, suka saat rambutku di sentuh, suka dengan pujian dan suka saat makanan yang kubuat dimakan. Kemarin semua hal itu terjadi, dan kadar bahagiaku diperkirakan berada pada angka 9 dari skala 1-10. Well sebenarnya kita sudah bisa mencapai 10 tapi angin yang terbangkan rambutku kurang kencang jadi ndak puaska. Hhohoo.
Perjalanan dimulai jam 1 siang dan sampai rumah pukul 8 lewat.
Jalanan Taeng sedang dalam proses perbaikan.
Ohh kemarin pagi telat sampai kampus.
Diperahu ketemu Riri temannya Putra yang ternyata hari ini proposal.
Karena besok tanggal delapan, sepertinya ada pertemuan alumni dan mahasiswa Unhas asal Gowa di Istana Tamalate. Mari lihat besok apakah bisa apakah tidak. Ok see ya blog. Ahhh astagaa... karena kita nulisnya subuh, berarti sekarang masih tanggal 7 bukan 8 hhehee.
Senin, 05 September 2016
5 September 2016
Hiks... Iyo karna cengengka, karna pake hatika, karna masih luka kurasa, karna perempuanka :'(
Hari ini rasa blue. Kayak ndak berdaya ka... Seperti lembaran kain yang basah. Berat. Tenggelam.
Mauka nangis terus kurasa hhuaaa.... :'(
Aaahhhh mode on sisi depresita. Baik2ja. Im oke. Im okeeee.
Jadi hari ini cuaca begitu panas, Keluar jam 11 sampe rumah jam 17. Siang tadi panas. Sorenya macet. Kondeku sepertinya terlalu erat jadi kepala sakit. Ehh pas di rumah lepas konde dunia seperti lebih luas dan udara lebih segar. Langsung tidur. Magrib baru bangun lagi.
Tidur jam segitu rasanya lezat bingit (bukanmi enak atau nikmat ^^)
Tapi setelah itu rasa blue muncul. Astagfirullah... Anu ndak baik memang...
Mungkin depresita ta gara2 "evening sleep effect" ala2 teori pitikana2ima.
Besok kuliah makro. Dosen terindah, Bapak Sultan. Kapokma ndak kumpul tugas dikelasnya. Okeyy semangat nak muda. Besok harinya.
Oooohhh Ulang tahunna Sahabat terindahta. Dolpinggg <3
Love gadiskuuu.
Sabtu, 03 September 2016
Dinasehati
Ahh di pelataran ipteks ka sekarang. Seminar akhir kkn Ma'rang.
Tapi itu semalam kritik, nasehat atau teguran? Semuanya bersatu kemudian menjadi senjata yang mematikan, hanyalah Aang, avatar yang menguasai empat elemen, air;api;tanah; dan udara yang dapat menyelamatkannya. Eh.
Jadi dia minta supaya dalam hubungan ini bisaka jadi seorang pakar khususnya dibidangku, ekonomi, jadi kita bisa belajar sama2. Jadi ahli agama, supaya kita punya keyakinan kuat mengedepankan keseimbangan dunia akhirat (jadi solehah gitu hhehee). Dan terakhir, tidak semua hubungan akan berjalan lancar dan statis, dalam dinamis kita akan butuh profesi lain yang akan bertindak sebagai "penyembuh". Bahasa semestami seng.
(Maret, 2016) Negeri perasaan_Negeri yang dulu indah berubah mencekam. Hanya kaum2 kuat yang bertahan sebagai penjaga dalam iklim suram semasa itu. Dan kau tahu sumber kekuatan mereka sangat bergantung terhadap mental dan jiwa raja hati. Raja yang kau hancurkan dan sakiti berkali2.
Kenyataannya tidak seburuk itu. Aku bersama semesta baruku. Galaksi 12.
Galaksiku damai dan menggemaskan. Iklimnya begitu cerah dan selalu cerah. Kami membuka stasiun semesta untuk penjelajah angkasa yang ingin berdomisili disini. Yang akan mengambil bagian penting dalam pembentukan galaksi 12.
Awalnya sedikit sulit mengumpulkan penjelajah angkasa. Infrastruktur dan perencanaan masih kurang memadai. Tapi seiring waktu, berkat kerjasama dari penjelajah angkasa yang telah ada sebelumnya dan telah mengabdikan dirinya berjanji setia terhadap galaksi ini, akhirnya penjelajah angkasa lainnya mulai melirik ke galaksi ini.
Faforitku adalah penjelajah angkasa dari planet bahagia. Mereka selalu membawa aura positif ke galaksi ini. Dan yang sedikit aneh adalah penjelajah dari planet rindu. Mereka misterius seolah mempunyai sisi gelap. Tapi mereka selalu menyenangkan. Selain itu sudah cukup banyak penjelajah angkasa yang sampai di galaksi ini. Yah kini aksesnya lebih mudah dengan adanya stasiun semesta.
Yang tiba terakhir kemarin dari planet cemburu. Penjelajah ini sempat membuat gempar galaksi karna penuh spekulasi dan membuat aura negatif. Tapi tujuan mereka sebenarnya baik, mereka ingin ikut melindungi galaksi ini dari segala ancaman semesta. Semoga saja bukan mereka yang kelak menjadi penyebab kejadian tak terduga. Mereka akan kutugaskan berjaga di garis depan galaksi.
Membandingkan dengan sekarang, seperti Galaksi 12 ku telah memiliki peradaban. Peningkatan infrastruktur dan kemunculan penjelajah angkasa semakin pesat. Padahal tulisan berbulan lalu galaksi kita belum seramai ini. Kini penjelajah angkasa telah banyak yang menetap dan melahirkan generasi persilangan. Ditambah lagi dengan adanya penjelajah angkasa lainnya yang datang ke Galaksi 12, stasiun semesta menjadi pusat berkembangnya peradaban di Galaksiku.
Dongeng end ~~~
Mungkin aku melukai hatinya tidak sengaja, maafkan, Kasih. Bila kata-kata atau perbuatanku ada yang tidak mengenakkan bagimu. Sungguh, aku sangat bersyukur dengan kehadiranmu. Dengan segala penerimaanmu terhadap kekuranganku. Terhadap motivasi-motivasi yang kau berikan. Aku akan belajar dan mempersiapkan diri hingga menjadi cukup baik untukmu. Tegur bila aku perlu ditegur, marahi bila aku berbuat salah, sayangi lebih banyak dari hari kemarin. Hhehee
Okee opp mi. Mau istirahat dulu. Bye blog.
Selasa, 23 Agustus 2016
KKN 93 Unhas 2016 Desa Alesipitto Kec.Ma'rang Pangkep
Aahhh Alesipitto. Sebuah desa yang menawarkan rindu. Melow nulisnya blog.
kayaknya bakal merindukan banyak seperti 40 hari yang kuhabiskan disana.
Masakan ibu desa, teriakan Tenri & Nirma, curhatan Ismi dan Alfi, pengalaman Nadya, dongeng Shasha, cerita2 Citra, pujian2 Kordes, jahilan Wakordes, nasi goreng Boge, nongkrong di kantor desa, jaringan edge indosat, ejekan bersama Kak Muhtar, senyum unik Kak Rahmat, Kak Heri yang rajin, geng bocah2ku, viar, ibu posko sementara, ikan bolu, udang, cucian piring posko, nenek, tasya, ibunya kak rahmat, lapangan alesipitto, senyum warga, lapangan bonto-bonto, everything tentang Alesipitto dan Ma'rang. Rasanya seperti baru kemarin pelepasan KKN dan ternyata sekarang sudah penarikan, mulai kuliah lagi.... HHaaaaffff
OOhhh. Saatnya pembuktian mitos kkn. Tengtedenggg.
1. KKN itu ajang menaikkan berat badan (true)
Kalau dilihat-lihat dan dirasa-rasa sih kayaknya benar, ditambah opini dari orang rumah yang bilang tambah bengkak,,, uummm kayaknya tidak salah lagi.
2. KKN sama dengan liburan (true)
Dan banyak hal yang kamu lakukan selama KKN tapi bukan berarti kamu kelebihan kesibukan yang menguras pikiran. Kebanyakan kesibukan kamu itu cuma bersenang-senang dan bersantai-santai. Timbangan jadi naik gegara itu cuyyy :D
3. KKN gak afdol kalau gak item (true)
Menatap bayangan dicermin sepertinya mitos ini gak salah lagi.
4. KKN dan cinlok (true)
Meskipun gak berlaku sama diri sendiri, tapi teman seposko ada yang sedang dalam proses cinlok sama kkn posko tetangga ^^
Banyak lagi yang bisa dicerita, tapi nanti deh, mau online lain lagi yah. Bye Blog. Kangennya terobati. Kesabaran 2G 40 hari terbalas 3G+ Nonton dulu yah...
Jumat, 12 Agustus 2016
12 Agustus 2016
Kamis, 28 Juli 2016
28 Juli 2016
Jumat, 22 Juli 2016
Lemon Pink
Menjadi diam adalah keahlianku. Meskipun tidak dalam tulisan. Berada seminggu disini memberikan cukup banyak arti. Bahwa rindu adalah sesuatu yang menggelisahkanmu saat jauh dari kebiasaan. Mauka naik motor2 kemana2, mauka internetan sepuasnya, mauka streaming video, mauka berenang, mauka jalan, mauka nonton, mauka cerita sesumbar secerewetnya sama sahabatku.
Dua bulan inieee... Bosanta... Kalem sekali, ndak bisa celoteh kalau lagi baper, cuma bisa main game, tanpa internet memadai.
Kupikir bisaka dapat ilham kalau jauh-jauh. Tapi sama saja kalau endingnya ndak ketemu internet. Ya Allah, maafkan Nanda ya Allah. Manusia tanpa kesyukuran. Padahal ini sudah sesuatu bingitmi poskoku dibanding posko lainnya.
***
Melamunka barusan. Ahhh rame tapi rasa sepi.
Sabtu, 16 Juli 2016
Waktu lainnya
Dua Musim
Sabtu, 09 Juli 2016
Selamat Setahun
Hhohhooo...
Sejarah adalah bagian penting dari masa depan. Flashback ke masa itu, aku ingat komunikasi pertama kami adalah melalui sms. Aku yang duluan memulai. Ahh,, tak menyangka kalau aku seagresif itu hhee... Tapi kami saat itu bahkan tak ada yang menyangka akan sampai seperti sekarang.
Kurang lebih seminggu setelah smsan pertama itu, aku berniat menemuinya.
Kususuri lorong yang tak pernah kulalui sebelumnya itu demi mencari alamatnya. Bertanya-tanya kepada orang sekitar dimana rumah nomor 27 itu. Tak ada yang tau, mereka cuma memberi petunjuk rumah kiri bernomor ganjil dan kanan bernomor genap. Kulewati tempat tinggalnya karena tak melihat nomor dan tak terasa aku sudah berada di ujung lorong.
Ballassimi, nyasar orang. *capekka berbahasa Indonesia, biasayyami deh supaya nda kelamaan dipikir apa2 mau diketik*. Tohh terus kusms terus ditelponka, uwwahh... suaranya begitu... apa ya namanya, lembut? halus? sopan? Tapi suara itulah nyatanya yang selalu membuatku tersenyum tiap menerima telepon kini. Diarahkanma, pagar warna hijau katanya (well sekarang sudah berubah ungu), Ohhohoo he has wait for me di depan rumah itu. Dan yang kulihat adalah seorang pria muda berkulit putih yang telah siap dengan ranselnya. Sore itu di bulan puasa setelah melalui panas terik serta asap kendaraan untuk mencari si nomor 27 dan melihat pemandangan yang menyegarkan ini rasanya jadi begitu kikuk. Waktu itu kasih kita begitu harum dan tampak fresh... dan jika dibandingkan sekarang, dia masih saja sama kkikkikikikkk... ahh calledakku.
Jadi disanaka sampai magrib, mau ndak mau juga ikut berbuka disana. Padahal rencananya mau ke kampus, sekret renang, tapi apa daya...
Lanjut, this man asked for my fb, well i just tell him mine and we became friend. Disanalah percakapan kita berlanjut. Start on that day he text me on messenger, I know dia punya ketertarikan padaku sejak awal. i could feel it. Hhuahahaaa aku sangat percaya diri saat ini. Tingkat dewa, tingkat semesta. hhahahhahaa...
Dan di tanggal yang sama tahun lalu, di penghujung hari, kukirimi dirinya pesan yang cukup panjang. Untuk sama2 belajar saling mengenal....
Jujur terkejut bingitki gang. Tiba2 saja gitulohh. Jadi kita memulainya dari sama2 tak mengenal. Dan selama setahun belajar saling mengenal itu, ada fakta-fakta yang bisa kusimpulkan.
* Dia gak tinggi. dulu kalau jalan bareng kadang serasa raksasa seorang diri. Tapi dia percaya diri dan tau bikin orang nyaman. Dia juga gak permasalahin ukuranku sampai beberapa hari kemarin. He asked berapami timbanganku beng, huh mentang2 barusan lepas dari puasa. Nyindir atau apa. Naikkk naik berat badanku. Iya, makan terus kerjaku memangg ugghhh!_____ lohh barusan emosika. Hhehee. Tapi bagus sih, termotivasiki.
* He's handsome. Wajahnya selalu begitu segar, bibirnya pink, dan matanya jernih. Kayak liat pemandangan gitu. Sejuk. Hhehee.
* Dia gak begitu suka nonton. Bayangkan tiap kali nonton bareng dia cuma ngantuk di kursinya.
* Selera film kita beda. I love west film, and he prefer Indonesian. Mungkin itu juga salah satu penyebab dia kadang terkantuk-kantuk.
* He's not a yes man, aku suka dia punya tujuan dan rencana, jadi gak nyerahin semua keputusan sama aku.
* Dia demokratis. Ya kalau planningnya tidak sesuai keinginanku, aku bebas keluarin pendapat dan dia akhirnya menjadi yes man (loh?)
* Dia punya plan b. Saat aku tak suka dan tak punya ide, dia akan memberikan rencana atau usul lainnya sebagai pertimbangan.
* Berpegang pada nilai agama dan budaya. Yah bahagia juga sering dapat siraman rohani dari kasih. ilmu2nya sering dibagi samaku. Ahh budaya, one year and im still dont know much about him, his family. Dia malu, semacam itu. Budayanya, orang bugis, seperti itu, entahlah.
* Gak pelit. Hhohoo.
* Sampai saat ini tak pernah kulihat marah.
* Tenang seperti sungai. Tabah dan sabar.
* Dia jarang mengeluh dan tak membicarakan kejelekan orang.
* Dia licik, bahasa sopannya sih cerdas.
Dia sempurna seperti dasadarma pramuka.
Dia keren dan dia punyaku. Hhuahahaa.
Selamat Hari Jadi setahun.
Love, ADP.