(slow motion) "Mas....! Massss. . . . . ! Mas tungguuukaaaaaaa . . . . !"
###
Tidak seperti biasanya, kakakku yang super cerewet itu minta dibelikan bakso. Berhubung aku belum makan malam dan mengingat makanan yang ada di rumah membuatku tak bergairah, kulangkahkan kaki sesegera menuju pintu rumah. Kutajamkan indra pendengar, membayangkan seberapa jauh jarak bunyi 'teng,teng,teng,teng,tengg' itu berada. Dengan rumus sederhana yang entah apa kuperkirakan posisi gerobak itu tak lebih jauh dari rumah Deng Menang tetangga belakang rumahku.
Sayup-sayup bunyi teng,teng,teng,teng,teng ini mulai pudar. Tanpa berlama-lama lagi kuraih uang pembeli bakso itu lalu berjalan cepat. Butuh dua tikungan bagiku untuk dapat melihat dengan jelas rumah Deng Menang, namun saat tikungan kedua kulewati ternyata gerobak baksonya sudah tak ada disana. Sedikit berlari kulewati rumah Deng Menang, melihat lebih jauh ke depan menerawang sampai ke rumah Deng Kebo, Deng Taugi, Uci, Aha! itu dia! limabelas meter tikungan ketiga arah jam 1! *nb:tingkat keakuratan diragukan* "Mas...!" teriakku pelan. "Mass....!!" suara sedikit lebih tinggi. Ohh tidak! Tak didengarnya. Ia telah hilang dari pandanganku kini. Berbalik arah aku kembali ke rumah.
Belum menyerah kugunakan motor untuk mengejarnya lewat jalan depan dan berharap bisa memblokirnya saat berada di pertigaan nanti. Sayang! ia telah melewati pertigaan. Kulanjut perjalanan dan suara teng,teng,teng itu kini mulai muncul kembali. Penuh bahagia akhirnya kupanggil secara dramatis penjual bakso itu masih dengan motor yang sedang berjalan, "Mas....! Massss. . . . . ! Mas tungguuukaaaaaaa . . . . !". Mas nya tiba-tiba berhenti dan motorku malah jalan dua meter melewati gerobak. Masyarakat sekitar memandangiku dengan senyum seolah senyum itu bisa berbicara dan berkata "pengen bingits mitu pasti kodong". Malu. Dan ternyata orang yang kupanggil-panggil mas ini sebenarnya bukan mas, tapi daeng. Tena mantong, bahasa mangkasarak tattara na kasikanka.
Tamat.
###
Ndak asik. Ndak asik kubaca tulisanku. Baiklahh... Apa boleh buat. Ahh,, diluar dari kecintaanku sama jhonny depp, akhirnya jatuh cintaka lagi sama seorang artis. Aktor korea disana. Joo Won. Moon Joo Won. Betapa indah membayangkan senyumnya. Dia manis bingits sampe mau kumakan rasanya... Uuhhh.... pipinya, lesungnya, giginya saat tersenyum... Tapi tetap saja jhonny depp ku nomer satu :)
Eeehhh,, besok sudah tanggal 22 ya,, saatnya berganti foto profil di fb. Tak terasa ya sudah setahun kugunakan foto itu. Mungkin benar kata orang, sudah saatnya foto itu diganti....
Good night blog.
Senin, 21 April 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar