Jumat, 08 November 2013

Berduka

Innalillahiwainnailaihirajiun. Sekarang mungkin hari berduka. Tidak akan ada panggilan tante nanda, nenek ibu, kakek bapak, tetta jaka, bunda rindu, dan bunda seli. Tidak lagi cicit pertama, cucu pertama, serta ponakan pertama. Ponakanku tidak diberikan cukup waktu untuk bisa dipeluk dan digendong ibunya sendiri dalam keadaan hidup. Apalagi oleh semua tante dan omnya ini.

Andi Pangeran,, seharusnya nama ini akan masuk dalam kartu keluarga kakakku, menghiasi hariku dengan bertambahnya seorang (lagi) balita dikeluargaku. Ternyata tuhan berkehendak lain. Usianya baru sehari. Jantungnya tidak sekuat itu...
Masih teringat kakakku dengan jallanya memamerkan perut buncitnya yang kadang bergerak-gerak sendiri karena ulah bayinya. Masih teringat semalam waktu menjenguknya berkata dengan bangganya "Jadi ibuma gang..."
Sekarang tersisa duka bersamanya. Berbulan dikandung, berbulan pula penuh kesabaran dan kasih sayang. Kini hatinya hancur. Bersabarlah kak, rencana Tuhan selalu baik.

Blog,, sedih banget rasanya...

0 komentar:

Posting Komentar